peningkatan kinerja pegawai yang dipengaruhi oleh motivasi dan kedisiplinan.
3. Skala Pengukuran Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai
acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut apabila digunakan dalam pengukuran
akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Untuk tujuan analisis,
maka ditetapkan jawaban dari responden dan masing-masing dari responden mendapat skor, yang terbagi dalam kategori penelitian, yaitu:
jawaban sangat setuju SS diberi nilai 5, setuju S diberi nilai 4, netral N diberi nilai 3, tidak setuju TS diberi nilai 2, dan jawaban sangat
tidak setuju STS diberi nilai 1.
E. Definisi Oprasional
1. Motivasi Morivasi adalah gambaran dari dorongan-dorongan yang ada pada
tiap-tiap individu pegawai untuk berprestasi sesuai dengan tingkatan dan kemampuannya masing-masing.
Indikator motivasi: a. Kebutuhan akan kekuasaan, yaitu kebutuhan untuk membuat
orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang
itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan
mempengaruhi orang lain. b. Kebutuhan akan persahabatan, yaitu hasrat untuk berhubungan
antar pribadi yang ramah dan akrab. c. Kebutuhan akan prestasi, yaitu dorongan untuk mengungguli,
berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, bergulat untuk sukses
2. Kedisiplinan Kedisiplinan adalah sifat pegawai yang secara sadar mematuhi
aturan dan perturan organisasi untuk mendukung pekerjaannya. Indikator kedisiplinan:
a. Kepatuhan pada peraturan, yaitu Menaati semua peraturan- peraturan yang sudah di tetapkan dan disetujui.
b. Efektif dalam bekerja, yaitu memanfaatkan waktu dengan semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil kerja yang
optimal. c. Tindakan korektif, yaitu mekanisme yang harus dilakukan
untuk kesuksesan operasional dan pengendalian sebuah perusahaan organisasi modern.
3. Kinerja Kinerja adalah prestasi kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Indikator kinerja: a. Kualitas pekerjaan, yaitu hasil kerja yang dicapai seorang
pegawai sesuai standar yang sudah ditetapkan. b. Supervisi, yaitu pekerjaan pengawasan tetapi sifatnya lebih
“human, manusiawi”. c. Kehadiran, yaitu jumlah presensi seorang pegawai dan
kehadirannya tepat waktu dalam bekerja.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik sifat yang dimiliki oleh
subyek atau obyek itu Sugiyono, 2001. Populasi dari penelitian ini adalah pegawai Rumah Tahanan Negara
Kelas IIB Wonosari yang berada di wilayah Wonosari yang berjumlah 74 pegawai.