Pengamatan Refleksi Perencanaan Siklus II Pelaksanaan Siklus II

7. Siswa mulai bekerja dalam kelompok, membuat tabel sifat dan perubahan wujud benda melalui lembar-kegiatan. langkah STAD ke 2 8. Guru membimbing setiap kelompok dalam belajar dan berdiskusi. kelompok yang kerjanya bagus, diapresiasi 9. Siswa melaporkan hasil kerja per kelompok di depan kelas 10. Guru memberikan soal evaluasi siklus I untuk meninjau pemahaman siswa selama belajar berkelompok. langkah STAD ke 3 11. Guru melakukan penilaian, untuk memantau kemajuan siswa. 12. Menilai kemajuan per individu dengan memberikan pertanyaan kepada masing-masing secara lisa setelah mengerjakan tes evaluasi. langkah STAD ke 4 13. Guru mengakumulasi skor perindividu dalam kelompok dan memberikan penghargaan untuk kelompok yang mendapat skor tertinggi. langkah STAD ke 5 14. Guru memberikan penguatan, membenarkan konsep, kesalahpahaman siswa dan membenarkan jawaban-jawaban yang salah. 15. Guru dan siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran. Kegiatan akhir 1. Guru memberikan tugas kepada siswa 2. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas pembelajaran yang sudah usai. 3. Salah satu siswa menutup dengan doa. 4. Salam penutup dari guru.

c. Pengamatan

Sanjaya 2009:79 mengatakan bahwa pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran yang sudah dilakukan, apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau belum. Dalam hal ini, peneliti mengambil data dengan cara melakukan pengamatan menggunakan lembar pengamatan yang sudah dirancang sebelumnya, dan melaksanakan tes tertulis dengan soal evaluasi siklus I. Pada siklus I, siswa diharapkan dapat meningkatkan tingkat kerjasama 45,93 rendah menjadi 65 cukup, dan nilai prestasi belajarnya dari nilai rata-rata ulangan kondisi awal 61 menjadi 70.

d. Refleksi

Refleksi adalah aktivitas melihat berbagai kekurangan atau kelemahan dalam penerapan pembelajaran selama tindakan Sanjaya, 2009:80. Selama menerapkan siklus I yang di dalamnya ada dua pertemuan, refleksi peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Mengevaluasi pelaksanaan siklus I dari pertemuan pertama dan ke dua mengenai hambatan dan kekurangan yang dirasakan. 2. Mengidentifikasih permasalahan selama penerapan siklus I. 3. Mengolah data hasil pelaksanaan siklus I untuk diketahui peningkatan kerjasama dan prestasi belajar siswanya.

2. Siklus II

a. Perencanaan Siklus II

Berdasarkan hasil reflaksi dan evaluasi yang sudah dilakukan pada siklus I, maka peneliti melakukan perbaikan di siklus II. Siklus II terdiri dari dua pertemuan, setiap pertemuan dilaksanakan selama 2x35 menit. Dalam pelaksanaan siklus II, peneliti mempersiapkan instrumen penelitian yaitu, sebagai berikut: Silabus, RPP, LKS, soal evaluasi, lembar pengamatan, lembar kuesioner dan bahan ajar yang sesuai dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selain itu, peneliti juga telah menentukan keberhasilan kerjasama dan prestasi belajar yang akan dicapai oleh siswanya.

b. Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II terdiri dari dua kali pertemuan, setiap pertemuan dilaksanakan selama 2x35 menit. Berikut langkah-langkah pelaksanaan pembelajarannya: Pertemuan 1 siklus II Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam pembuka kepada siswa. 2. Guru meminta salah satu siswa memimpin doa. 3. Guru menanyakan kabar siswa dan melakukan presensi. 4. Guru memberi motivasi siswanya 5. Guru melakukan kegiatan apersepsi 6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran serta membuat kesepakatan dengan siswanya. langkah STAD ke 1. Kegiatan Inti 1. Guru melakukan presentasi kelas mengenai materi yang akan diajarkan yaitu, ―Perubahan Wujud Benda‖ menggunakan PPT dan video. langkah STAD ke 1 2. Guru mendemonstrasikan proses pembelajaran 3. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dengan penyampaian yang berulang-ulang, mengaitkannya dengan kehidupan nyata. 4. Guru bertanya kepada siswa, memastikan sejauh mana pemahaman siswa mengenai informasi yang disampaikan. 5. Siswa dipersilahkan menempati kelompok masing-masing. langkah STAD ke 2 6. Guru kembali mengingatkan siswa tentang bekerjasama di dalam kelompok, dan apa saja yang harus mereka perhatikan ketika melakukan interaksi dalam kelompok. Guru mengacu pada aturan yang pernah dibuat, yang sudah ada tertempel di depan kelas langkah STAD ke 2: 7. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mengumandangkan yelyel kelompok secara bergiliran. langkah STAD ke 2 8. Siswa mulai bekerja dalam kelompok dengan alat peraga yang sudah disiapkan oleh guru. langkah STAD ke 2 9. Guru membimbing setiap kelompok dalam belajar dan berdiskusi. 10. Kelompok bekerja sesuai dengan instruksi yang disampaikan guru. 11. Setiap kelompok mendapat alat peraga yang sama jumlahnya. 12. Guru memberikan soal evaluasi individu untuk meninjau pemahaman siswa selama belajar berkelompok, soal sesuai dengan SK. langkah STAD ke 3 13. Guru melakukan penilaian, untuk memantau kemajuan siswa. 14. Menilai kemajuan per individu dengan memberikan pertanyaan kepada masing-masing siswa secara lisan setelah mengerjakan tes evaluasi. langkah STAD ke 4 15. Guru mengakumulasi skor per individu dalam kelompok dan memberikan penghargaan untuk kelompok yang mendapat skor tertinggi. langkah STAD ke 5 16. Guru memberikan penguatan, membenarkan konsep, kesalahpahaman siswa dan membenarkan jawaban-jawaban yang salah. 17. Siswa bersama guru membuat rangkuman hasil pembelajaran. Kegiatan akhir 1. Guru memberikan tugas kepada siswa 2. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas pembelajaran yang sudah usai. 3. Salah satu siswa menutup dengan doa. 4. Salam penutup dari guru. Pertemuan 2 siklus II Kegiatan Awal 1. Guru melakukan presentasi kelas, yaitu mengenai materi yang akan diajarkan menggunakan PPT. langkah STAD ke 1 2. Guru memperkenalkan beberapa alat peraga yang sudah disiapka, antara lain: batu es, lilin, malam, batu bata, kompor kecil, ceret, dan balon. langkah STAD ke 1 3. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dengan penyampaian yang berulang-ulang, mengaitkannya dengan kehidupan nyata. 4. Guru bertanya kepada siswa, memastikan sejauh mana pemahaman siswa mengenai informasi yang disampaikan. 5. Siswa dipersilahkan menempati kelompok masing-masing. langkah STAD ke 2 6. Guru kembali mengingatkan siswa tentang bekerjasama di dalam kelompok, dan apa saja yang harus mereka perhatikan ketika melakukan interaksi dalam kelompok. langkah STAD ke 2 7. Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mengumandangkan yelyel kelompok secara bergiliran. langkah STAD ke 2 8. Siswa mulai bekerja dalam kelompok dengan alat peraga yang sudah disiapkan oleh guru. langkah STAD ke 2 9. Siswa bekerja dengan lembar-kegiatan. Mencoba menemukan sifat dan perubahan wujud benda dengan alat peraga yang sudah disiapkan. 10. Guru membimbing setiap kelompok dalam belajar dan berdiskusi. 11. Kelompok bekerja sesuai dengan instruksi yang sudah disampaikan oleh guru. 12. Setiap kelompok mendapat alat peraga yang sama jumlahnya. 13. Guru memberikan soal evaluasi siklus II untuk meninjau pemahaman siswa selama belajar berkelompok, soal sesuai dengan SK. langkah STAD ke 3 14. Di dalam kelompok, siswa saling membantu satu sama lain untuk memahami materi yang sedang mereka pelajari. 15. Guru melakukan penilaian, untuk memantau kemajuan siswa. 16. Menilai kemajuan perindividu dengan memberikan pertanyaan kepada masing-masing siswa secara lisan setelah mengerjakan tes evaluasi. langkah STAD ke 4 17. Guru mengakumulasi skor per individu dalam kelompok dan memberikan penghargaan untuk kelompok yang mendapat skor tertinggi. langkah STAD ke 5 18. Guru memberikan penguatan, membenarkan konsep, kesalahpahaman siswa dan membenarkan jawaban-jawaban yang salah. 19. Guru dan siswa merangkum hasil pembelajaran. Kegiatan akhir 1. Guru memberikan tugas kepada siswa 2. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas pembelajaran yang sudah usai. 3. Salah satu siswa menutup dengan doa. 4. Salam penutup dari guru.

c. Pengamatan

Dokumen yang terkait

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Weroharjo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2016/2017.

0 0 232

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Karangmloko 1 tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas III B SD Negeri Denggung.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD K Sengkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 1 304

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Nanggulan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 2 305

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD N Petinggen melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 1 355

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 9 245