b. Lembar Kuisioner Minat
Pengisian kuisioner ini dilakukan dua kali, sebelum pembelajaran
menggunakan alat
peraga dan
sesudah pembelajaran menggunakan alat peraga. Dalam pengisian
kuisioner ini siswa menanggapi 11 nomor yang berisi seputar minat mereka dalam belajar matematika di sekolah bersama
guru dan teman-temannya, seperti kemudahan matematika bagi mereka, semangat belajar mereka saat pelajaran matematika,
perhatian mereka terhadap penjelasan guru, keseringan mereka membaca buku matematika di rumah, kesenangan mereka
belajar matematika belajar bersama guru di kelas, suasana kelas yang mendukung atau tidak, kesukaan mereka terhadap
pelajaran matematika, dan apakah mereka ingin pintar matematika atau tidak. Dari kesebelas poin tersebut 2
diantaranya merupakan pernyataan negatif yaitu apa mereka merasa bosan saat belajar matematika, dan mereka malu
bertanya ke guru saat mengalami kesulitan..
C. Validitas Instrumen
Uji validitas digunakan untuk menguji suatu data penelitian, sehingga dapat diketahui apakah data yang digunakan mempunyai
kualitas yang baik atau tidak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
a. Validitas isi
Dalam validitas isi ini, penulis membuat instrument sesuai dengan kisi-kisi materi tersebut.
b. Penilaian Pembimbing
Instrumen tes hasil belajar, angket penelitian dan wawancara yang telah dibuat, ditunjukkan kepada guru dan dosen
pembimbing untuk mendapat kritik dan saran agar instrument tersebut baik dan dapat digunakan.
D. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Observasi Keterlibatan Siswa dan Data Kuisioner Minat
Siswa Data hasil observasi keterlibatan dan lembar kuisioner minat siswa
dianalisis dengan menggunakan persentase . Rumus analisis data yang digunakan peneliti adalah rumus menurut Anas Sudijono
2008:43
Keterangan : f
= banyak siswa dalam indikator tertentu n = banyaknya siswa di kelas
P = angka persentase Sebagai pedoman untuk mengkategorikan keterlibatan dan minat
siswa dalam aktivitas pembelajaran, digunakan pengelompokan
dengan rentang skala menurut Suharsimi Arikunto 2012:89 dengan kriteria sebagai berikut :
2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Tes belajar yang diperoleh siswa merupakan hasil belajar siswa secara individual, yaitu hasil pre-test dan post-test. Tes hasil belajar siswa
akan dianalisis dengan membandingkan membandingkan nilai pre-test dan nilai post-test. Soal pre-test dan post-test di sini terdiri dari 19 soal
isian singkat yang terdiri dari 10 soal untuk melihat kemampuan membaca dan menuliskan bilangan bulat dalam bentuk angka dan kata
yang dikategorikan sebagai soal A. Kemudian dikategori B, terdapat 7 soal untuk melihat kemampuan siswa dalam melakukan operasi hitung
perkalian bilangan bulat positif dan negatif, yang terbagi menjadi 2 soal perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif, 2
soal perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, 3 soal perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif.
Sedangkan dikategori C diberikan 2 soal kontekstual untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap soal cerita.
Sangat tinggi = 80 ≤ P 100
Tinggi = 60 ≤ P 80
Cukup = 40 ≤ P 60
Rendah = 20 ≤ P 40
Sangat rendah = 0 ≤ P 20
Tabel 3.1 Rentang Skala
Cara penilaian pre-test dan post-test adalah sebagai berikut :
Kategori Skor
Per Soal Banyak
Soal Jumlah Skor
Per Kategori A
1 10
10
B 2
7 14
C 3
2 6
Total 30
E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian