Dari aspek Psikologis Harapan ODHA akan Perlakuan Masyarakat Terhadapnya

Peneliti : “Perlakuan apa yang Ibu harapkan ketika masyarakat melihat Melati dengan status ODHA? ” Ibu Melati : “Perlakuan yang ibu harapkan kepada masyarakat itu agar masyarakat lebih membuka wawasan mengenai HIV-AIDS lagi serta mau menerima keadaan Melati…apapun dan bagaimanapun keadaannya sebagai ODHA mas. ”IBMPM-05 Peneliti : “Sebagai teman Melati, perlakuan apa yang Anda harapkan kepada masyarakat ketika melihat Melati dengan status ODHA? ” Teman Melati : “Sebagai teman, perlakuan saya yang saya harapkanmasyarakat lebih terbuka dan menambah pengetahuan diri mereka tentang HIV-AIDS supaya bisa menerima dengan baik sperti Melati dan ODHA lainnya disekitar mereka, tanpa ada lagi stigma negatif kepada para ODHA. ”TSHPM-01 Berdasarkan hasil pernyataan di atas, terjadi kesesuiaan antara pernyataan Melati, Ibunya dan Temannya terkait akan harapan kepada masyarakat agar mau menerima keadaan dan status ODHA yang disandang Melati. Peneliti menyimpulkan bahwa Melati mempunyai harapan penilaian positif terhadap masyarakat.

b. Dari aspek Psikologis

Menurut Hurlock 1990 aspek psikologis terdiri dari konsep individu yang berkaitan dengan kemampuan dan ketidakmampuannya, harga diri dan juga hubungannya dengan orang lain. Berikut kutipan wawancara dengan Melati. Peneliti : “Bagaimana harapan Anda terhadap pandangan masyarakat terkait diri Anda? ” Melati : “Harapannya supaya ke depan masyarakat tidak memandang bahwa ODHA itu harus dijauhi, ODHA itu identik dengan hal-hal negatif dan supaya pandangan mereka juga lebih terbuka akan wawasan tentang HIV- AIDS. ”MWPSISTMS-32 Peneliti : “Bagaimana harapan Anda terkait sikap masyarakat kepada Anda?” Melati : “Harapan saya agar masyarakat jauh bisa bersikap baik, tidak mendiskriminasi saya dan ODHA lainnya. MWPSISTMS-33 Berdasarkan hasil pernyataan di atas, Melati menyatakan bahwa harapannya terkait pandangan masyarakat kepada dirinya supaya masyarakat tidak memandang negatif ODHA lagi serta supaya masyarakat agar lebih menambah pengetahuan tentang HIV AIDS. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang diberikan oleh Ibu dan Teman Melati. Berikut kutipan wawancaranya. Peneliti : “Sebagai Ibu, apa harapan Ibu terkait pandangan masyarakat kepada Melati? ” Ibu Melati : “Harapan saya agar masyarakat itu lebih membuka diri dengan pengetahuan yang baru tentang HIV AIDS mas…agar pandangan negatif tentang HIV itu dapat dihilangkan. ”IBMHPM-06 Peneliti : “Sebagai dari pihak keluarga, apa harapan Ibu terhadap sikap masyarakat kepada Melati?” Ibu Melati : “Saya berharap agar masyarakat tidak bersikapnegatif kepada Melati.”IBMSM-07 Peneliti : “Sebagai Teman, apa harapan Anda terkait pandangan masyarakat kepada Melati? Teman Melati : “Harapannya ya supaya pandangan-pandangan negatif tentang Melati dan statusnya dihilangkan..udah gak jaman ngejudge ODHA. ”TSHPAM-02 Peneliti : “Sebagai teman, apa harapan Anda terhadap sikap masyarakat kepada Melati?” Teman Melati : “Harapan saya adalah supaya masyarakat bersikap baik kepada Melati…..bukan dengan mendiskriminasi maupun memberi stigma negatif. ”TSHSM-03 Berdasarkan hasil pernyataan di atas, terjadi kesesuaian antara pernyataan dari Melati, Ibunya dan temannya. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Sidney Cob, 1976 dalam E.P Sarafino, 1990 bahwa individu yang memperoleh dukungan sosial percaya bahwa mereka merasa dicintai dan diperhatikan, merasa dihargai dan bernilai dan merasa menjadikan bagian dari jaringan sosial, seperti masyarakat dan keluarga. . Berdasarkan hasil penelitian mandiri yang dilakukan oleh Pusat Kajian HIV AIDS di Bandung pada tahun 2014 juga menyimpulkan Orang Dengan HIVAIDS ODHA senantiasa mengalami perlakuan stigma dan diskriminasi tetangga sekitar rumahnya. Kondisi ini akan berkaitan pada harapan ODHA terkait perlakuan masyarkat kepada ODHA yaitu harapan agar tidak mengalami diskriminasi dari lingkungan sosial di masyarakat tersebut.

3. Harapan ODHA akan Perlakuan Keluarga Terhadapnya