ODHA Konsep Diri ODHA ODHA di dalam Keluarga dan Masyarakat

Dibawah ini beberapa cairan tubuh yang tidak mengandung virus HIV pada penderita ODHA, seperti :

1. Air liur Air Ludah Saliva

2. Feses kotoran tinja

3. Air mata

4. Air keringat

5. Air seni air kencing urine

http:www.organisasi.org kesehatanpenyakitpengertian-definisi-dan-cara- penularan-serta-penyebaran-virus-hiv-aids.html.Dikutip pada tanggal 30 Juli 2015, pukul 20.40 WIB.

C. ODHA

ODHA adalah singkatan dari Orang Dengan HIV-AIDS. Istilah orang dengan HIV-AIDS apabila disingkat yaitu menjadi ODHA. Seseorang mendapat status ODHA karena terinfeksi HIV. HIV dapat diketahui ketika telah melakukan tes VCT Voluntary Counselling and Testing dan hasilnya menunjukkan pada positif terkena HIV. HIV adalah virus yang menyerang kekebalan atau imun seseoranghttp:www.ilmudokter.com kepanjangan- odha.html.Dikutip pada tanggal 3 Mei 2015, pukul 21.35 WIB.

D. Konsep Diri ODHA

Suzana, dkk 2007 mengatakan bahwa banyak orang dengan HIV- AIDS sungguh-sungguh mencoba untuk memperbaiki tingkah laku mereka, tetapi sikap yang negatif dari masyarakat terhadap mereka semata-mata mengkonfirmasikan konsep diri mereka. Pendapat ini menyatakan bahwa sikap negatif dari masyarakat dapat merubah konsep diri ODHA. ODHA seringkali menghadapi permasalahan yang berat, selain menghadapi keluarga dan masyarakat mengenai sikap negatif tentang ODHA. ODHA juga harus merasakan sakit di dalam tubuhnya yang semakin hari semakin menurunkan sistem kekebalan tubuhnya. Hal diatas, secara langsung maupun tidak langsung akan sangat mempengaruhi konsep diri yang akan muncul pada diri ODHA. ODHA akan berpikiran bahwa hidupnya sangat tidak berguna untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarga dan masyarakat. Hal ini juga dapat memicu akan timbulnya putus asa yang sangat mendalam dari diri ODHA tersebut.

E. ODHA di dalam Keluarga dan Masyarakat

Wawasan yang kurang dari keluarga dan masyarakat terhadap ODHA dapat mengakibatkan ODHA memiliki pandangan diri yang negatif. Rendahnya wawasan keluarga dan masayarakat ini disebabkan oleh adanya stigma negatif dimasyarakat terkait dengan penularan penyakit menular HIVAIDS. Dicontohkan adanya kasus ODHA yang dikucilkan oleh masyarakat dengan cara dibuatkan rumah di pinggiran desa yang sangat tidak layak, keluarga juga tidak mau menerima keberadaan mereka dan tidak mengakui sebagai anggota keluarga, adanya pasangan yang suaminya meninggal karena HIVAIDS kemudian istri dan keluarganya dijauhi masyarakat dan diusir dari desa, dan adanya anak yang dikeluarkan dari sekolah yang didapat positif HIV serta ada anak usia sekolah yang tidak diterima masuk sekolah disebabkan ibunya menderita HIVAIDS Setyoadi Endang Triyanto, 2012. Secara langsung ODHA akan semakin terpuruk secara psikologis, karena sikap dan pandangan negatif dari keluarga dan masyakat ini akan yang sangat berpengaruh bagi kehidupan ODHA. Prayitno dan Erlamsyah, 2002 bahwa apabila individu dihukum, dipenjarakan dan dihina, maka kesalahan mereka tidak mungkin dapat diatasi karena cara itu makin memperburuk konsep diri mereka. Akibat yang lebih buruk lagi adalah menimbulkan pemahaman diri sendiri sebagai individu yang tidak diinginkan dan tidak mungkin menjadi orang yang berguna dan tidak mungkin berfungsi secara normal di dalam masyarakat sehingga membuat ODHA memiliki pandangan diri yang negatif.

F. Harapan