Subjek Latar Belakang Keluarga

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pada bab ini peneliti membahas mengenai pelaksanaan penelitian. Hasil penelitian berupa analisis data berbagai sumber. Proses trianggulasi data berupa data dari satu respoden. Pada bab ini, peneliti juga mendiskripsikan validitas data penelitian.

A. Deskripsi Data

1. Subjek

Dibawah ini adalah diskripsi subjek dari hasil pendataan peneliti: Nama : Melati nama samaran TempatTanggal Lahir : Klaten, 7 Juni 1985 Asal Daerah : Klaten Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 29 tahun Agama : Islam Alamat : Klaten Anak Ke- : Ke-4 dari 4 bersaudara Pendidikan Terakhir : SMK Pekerjaan :Pendamping Panti Sosial dan Konselor sebaya di LSM Hobby : Melakukan pendamping sosial 44 Motto Hidup : Jangan Pantang Menyerah, berkaryalah terus Penampilan Fisik : Tinggi 170 cm, berat badan 50 kg, kulit sawo matang, rambut tebal lurus agak di cat rambut warna coklat semu, bibir agak tebal, mata agak sipit, wajah agak lonjong, alis tipis dan hidung agak pesek. Sumber Informasi : Subjek, Ibu Subjek, Teman Subjek

2. Latar Belakang Keluarga

Melati lahir pada keluarga sederhana, Melati anak ke-4 dari 4 bersaudara. Ayah Melati bekerja sebagai petani dan memiliki ternak sapi, sementara Ibunya hanya di rumah saja. Melati menikah pada 24 Desember 2005. Latar belakang suami Melati dulu sempat menikah dengan istri pertamanya yang notabene adalah seorang wanita mantan Pekerja Seks Komersial PSK. Akan tetapi istri pertamanya meninggal setelah tiga bulan pernikahan karena sakit. Pernikahan pertama suami Melati dikaruniai satu anak. Kehidupan pernikahan Melati dan suaminya awalnya cukup harmonis, dengan mengasuh dua orang anak. Ketika awal tahun 2012 Melati berinisiatif serta disarankan dari Lembaga Rifka Anisa untuk mengetes dirinya menggunakan VCT Voluntary Counselling and Testing artinya konseling dan tes sukarela, tes ini gunanya untuk mengetahui HIV . Berdasarkan hasil tes VCT, dokter dan konselor yang telah ditunjuk oleh Lembaga Rifka Anisa menyatakan bahwa Melati positif terinfeksi HIV. Ketika Melati memberi tahu suami Melati terkait hal diatas seketika itu pula suami Melati mulai menuduh Melati berselingkuh, berhubungan badan dengan pria yang lain. Dengan tuduhan itu membuat Melati semakin hancur, selama ini Melati tetap pada jalur benar dan positif, serta hanya melakukan hubungan badan dengan suaminya tanpa pernah punya pikiran atau perilaku menyimpang dengan orang lain.Semenjak itu juga, Melati sering mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga KDRT dari suaminya, seperti: tamparan, tendangan dan sebagainya. Pada tahun 2014 terjadilah perceraian antara Melati dengan suaminya, karena sikap kasar yang membuat Melati tidak nyaman terhadap suaminya. Peneliti : “Bagaimana awal mula Anda mengetahui bahwa Anda terinfeksi HIV? ” Melati : “Awalnya bulan Juni tahun 2012…ketika itu saya memang inisiatif sendiri, dari lembaga Rifka Anisa saya disarankan untuk test VCT terkait latar belakang suami.. yang dulu sempat menikahi seorang wanita bekas PSK namun tiga bulan setelah pernikahan wanita itu meninggal karena HIV tersebut. ”SWF-1

3. Perkembangan Jasmani dan Kesehatan