Berdasarkan hasil pernyataan di atas, terjadi kesesuaian antara pernyataan dari Melati, Ibunya dan temannya. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Sidney
Cob, 1976 dalam E.P Sarafino, 1990 bahwa individu yang memperoleh dukungan sosial percaya bahwa mereka merasa dicintai dan diperhatikan, merasa
dihargai dan bernilai dan merasa menjadikan bagian dari jaringan sosial, seperti masyarakat dan keluarga. . Berdasarkan hasil penelitian mandiri yang dilakukan
oleh Pusat Kajian HIV AIDS di Bandung pada tahun 2014 juga menyimpulkan Orang Dengan HIVAIDS ODHA senantiasa mengalami perlakuan stigma dan
diskriminasi tetangga sekitar rumahnya. Kondisi ini akan berkaitan pada harapan ODHA terkait perlakuan masyarkat kepada ODHA yaitu harapan agar tidak
mengalami diskriminasi dari lingkungan sosial di masyarakat tersebut.
3. Harapan ODHA akan Perlakuan Keluarga Terhadapnya
a. Aspek Fisik
Aspek fisik sangat mempengaruhi orang dalam menghasilkan suatu nilai harapan. Di dalam hal ini, harapan subjek yang terpenting adalah harapan
terhadap keluarganya, dari sikap kepada subjek maupun penilaian keluarga terhadap subjek.Victor Vroom 1990 mendasarkan teori harapannya pada nilai
valance nilai adalah akibat dari perilaku tertentu yang menghasilkan suatu nilai atau maratabat tertentu bagi setiap individu tertentu. Berikut kutipan
wawancaranya.
Peneliti : Bagaimana perlakuan keluarga terhadap Anda setelah
diketahui terinfeksi HIV?
Melati : “Dulu waktu awal-awal ibu saya berubah
drastis..karena hanya ibu yang saya kasih tahu, maka penilaian ibu sempat mendiskriminasi saya mulai dari memisahkan makanan saya,
pakaian-pakaian saya dengan pakaian ibu saya dan anak saya.
”MWP-26
Peneliti : “Apa yang Anda harapkan dari keluarga ketika melihat
Anda?”
Melati : “Dari keluarga, saya berharap tidak terlalu
mencemaskan dan memperlakukan saya secara istimewa karna terkait dengan ODHA..supaya bersikap wajar seperti kebanyakan orang tua
dengan anaknya
.”MHarke-34 Peneliti
: “Perlakuan apa yang Anda harapkan dari keluarga?”
Melati : “Saya mengharapkan keluarga memperlakukan saya
secara positif..dimana saya tidak perlu diistimewakan serta
dikasihani..karena dengan
sikap seperti
itu…seakan membuat saya menjadi orang yang paling menderita dan perlu dikasihani
.”MHarke-35
Berdasarkan hasil pernyataan di atas Melati berharap agar keluarganya tidak mencemaskan dan memperlakukan istimewa kepada dirinya terkait dengan
status ODHA. Melati mengharapkan agar keluarga bersikap wajar-wajar saja seperti normalnya antara keluarga dan anak. Peneliti menyimpulkan bahwa
harapan Melati dalam hal ini adalah harapan positif, namun hal ini berbeda dengan pernyataan Ibunya. Tetapi pernyataan Melati sesuai dengan teman Melati.
Berikut kutipan wawancaranya.
Peneliti : “Sebagai keluarga, apa harapan Ibu ketika melihat
Melati?”
Ibu Melati : “saya sebagai ibu Melati harapannya..ya Melati lebih
jaga kondisi…gak usah capek-capek..banyak-banyak istirahat wae
…ojo ngoyo..ndak pingsan..biar Ibu yang ngurus kost
”IBMHM-08
Peneliti : “Perlakuan apa yang Ibu harapkan dari keluarga
kepada Melati?”
Ibu Melati : “Ibu mengharapkan agar keluarga memberi
perlakuan kepada Melati dengan sangat baik karena Melati harus dijaga kondisi kesehatannya dengan hati-
hati…supaya tidak pingsan.”IBMHK-09
Hasil pernyataan di atas menyimpulkan bahwa ibu Melati agak lebih mengistimewakan anaknya, terlihat dari cara Ibu mengingatkan Melati agar tidak
capek-capek dalam beraktivitas. Namun, hasil pernyatan ini berbeda dengan hasil pernyataan Melati dan Teman Melati. Hasil pernyatan Melati lebih sesuai dengan
hasil pernyataan Teman Melati. Berikut kutipan wawancaranya.
Peneliti : “Sebagai teman, apa harapan Anda ketika
keluarga melihat Melati?”
Teman Melati : “harapannya ya…dulu Melati pernah cerita
terkadang keluarga mengistimewakan Melati dalam segala hal…harapannya supaya ke depan keluarga dari
Melati lebih mewajarkan sikapnya…ya yang normal- normal aja seperti keluarga dan anak yang
kebanyakan.”TSHSK
Peneliti : “Sebagai teman, apa yang Anda harapkan dari
perlakuan
keluarga terhadap Melati?”
Teman melati : “Saya sebagai teman berharap agar keluarga memberikan perlakuan
positif terhadap Melati…bukan berarti Melati menjadi diistimewakan… namun
bersikaplah seperti normalnya saja .”TSHPK
Berdasarkan hasil pernyataan di atas terjadi kesesuaian antara pernyataan Melati dengan pernyataan Teman Melati namun berbeda dengan pernyataan Ibunya.
Peneliti menyimpulkan bahwa harapan Melati kepada keluarga ialah harapan positif.
b. Aspek Psikologis