Prasarana dan Sarana Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Administrasi

mendengarkan keluhan pasien dengan penuh perhatian, khusus untuk apoteker dengan memberi kesempatan kepada pasien untuk mengulang kembali cara penggunaan obat kepada pasien apabila pasien belum bisa memahami atau terlihat masih bingung. Di akhir pelayanan petugas kamar obat biasanya mengucapkan semoga lekas dan terkadang mengucapkan terima kasih. Apabila ditelaah lebih dalam maka keberadaan apoteker di Puskesmas dengan dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian sangat penting. Hal ini sesuai dengan tujuan pelayanan kefarmasian yang berorientasi kepada pasien yaitu terselenggaranya pelayanan kefarmasian sesuai dengan harapan pasien.

b. Prasarana dan Sarana

Dalam mendukung pelayanan kefarmasian di Puskesmas diperlukan prasarana dan sarana yang memadai disesuaikan dengan kebutuhan masing- masing setiap Puskesmas. Prasaran dan sarana yang tersedia di Puskesmas Ngemplak I secara umum sudah memadai. Hal tersebut ditunjukkan dengan tersedianya peralatan penunjang pelayanan kefarmasian secara lengkap, yaitu terdapat literatur obat yang memadai ISO, Buku Pedoman Pengobatan di Puskesmas, Buku Pedoman Pelayanan Informasi Obat, tersedia tempat penyimpanan obat khusus ada kulkas untuk penyimpanan obat supositoria dan vaksin yang membutuhkan suhu dingin, tersedia komputer untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran obat, serta tempat penyerahan obat telah memadai untuk melakukan pelayanan informasi obat, tersedia poster, leaflet di ruang tunggu. Hanya terdapat sebagian kecil prasarana dan sarana yang belum tersedia di Puskesmas Ngemplak I. Fasilitas tersebut adalah jumlah kursi tunggu obat yang belum sebanding dengan pasien yang menunggu obat dan masih menyatu dengan kursi pasien yang mengantri di bagian pemeriksaan menyebabkan sejumlah pasien berdiri untuk mengantri mendapatkan obat. Berbagai kekurangan tersebut hendaknya perlu ditindaklanjuti oleh Pihak Puskesmas Ngemplak I agar dapat mendukung pencapaian pelayanan kefarmasian di Puskesmas secara optimal.

c. Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

Pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan di Puskesmas Ngemplak I telah dilaksanakan secara baik. Hal tersebut terlihat dari ketersediaan jumlah dan jenis obat serta perbekalan kesehatan yang ada. Pendistribusian obat yang konstan setiap bulan dan jumlah obat kadaluarsa yang relatif kecil juga merupakan indikator lain yang menunjukkan pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang baik pula di Puskesmas.

d. Administrasi

Kegiatan pencataan, pelaporan, dan pengarsipan baik sediaan farmasi maupun perbekalan kesehatan di Puskesmas Ngemplak I telah dilakukan dengan baik. Pengeluaran obat harian dicatat oleh petugas pelayanan obat pada kartu stok dan komputer. Kegiatan administrasi bulanan dilakukan dengan membuat Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Obat pada Lembar LP-LPO Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat yang diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman setiap akhir bulan. Laporan tersebut digunakan sebagai acuan untuk mengajukan permohonan jumlah dan jenis obat yang harus tersedia di Puskesmas selama satu bulan berikutnya. Pengelolaan resep di Puskesmas Ngemplak I juga telah dilaksanakan secara baik yakni dengan memisahkan resep sesuai golongan yakni meliputi resep obat bebas, obat psikotropika, dan resep obat narkotika sehingga memudahkan pihak Puskesmas untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Selain itu, resep juga dipisahkan berdasarkan status pasien yakni pasien umum, askes, Jamkesmas, dan asuransi sosial lain Jamkesda dan Jamkesos. Pengadaan obat Puskesmas Ngemplak I dilakukan setiap bulan. Pengambilannya dilakukan setelah pihak ruang obat Puskesmas Ngemplak I menyerahkan laporan penggunaan obat dan Lembar Permintaan obat ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Jumlah obat yang diadakan disesuaikan dengan pemakaian sebelumnya dikurangi dengan sisa obat pada bulan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan obat di Gudang Farmasi Puskesmas. Apabila pada pertengahan bulan stok telah habis atau menipis, pihak puskesmas dapat meminjam obat pada Gudang Farmasi Dinas Kesehatan. Peminjaman ini akan dihitung sebagai pemakaian untuk bulan selanjutnya. Peminjaman dapat dilakukan selama persediaan obat di Dinas Kesehatan masih ada. Petugas obat Puskesmas Ngemplak I dalam penggunaan obat Puskesmas menerapkan model FE-FO First Expired-First Out. Model ini memprioritaskan obat yang memiliki tanggal kadaluarsa lebih dekat untuk digunakan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan sediaan obat yang rusak karena obat tersebut tidak digunakan hingga melewati tanggal kadaluarsa. Puskesmas Ngemplak I telah membuat kebijakan dalam hal penyiapan obat, yaitu penyiapan resep untuk resep racikan puyer 15 menit dan 5 menit untuk resep non racikan non puyer Adityasari, 2011.

2. Pelayanan Farmasi Klinik

a. Pelayanan Resep

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelayanan Profesional Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Umum di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

12 253 156

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib Pt. Askes Pada Puskesmas Mibo, Puskesmas Batoh Dan Puskesmas Baiturahman Di Kota Banda Aceh Tahun 2007

2 62 101

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJs Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Dua Puskesmas di Kota Medan pada Bulan Agustus 2015

20 116 89

Gambaran Kepuasan Pasien pada Pelayanan Rawat Jalan di RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

3 24 112

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN RESEP PASIEN JAMKESMAS Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Resep Pasien Jamkesmas Di Rumah Sakit Di Daerah Wonogiri.

0 1 11

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN RESEP PASIEN JAMKESMAS Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Resep Pasien Jamkesmas Di Rumah Sakit Di Daerah Wonogiri.

1 2 12

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJs Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Dua Puskesmas di Kota Medan pada Bulan Agustus 2015

0 2 13

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJs Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Dua Puskesmas di Kota Medan pada Bulan Agustus 2015

0 1 2

TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT AMPENAN TAHUN 2013 - Repository UNRAM

0 0 14

Analisis kepuasan pelayanan kefarmasian pada pasien rawat jalan peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Puskesmas Ngemplak I Sleman periode Februari 2013 - USD Repository

0 0 123