Apakah kualitas pelayanan kefarmasian yang dilaksanakan oleh Puskesmas

Jamkesmas untuk bel i di apotek”. Hal ini menunjukkan masih adanya pungutan biaya berobat bagi peserta Jamkesmas akan memberikan dampak terhadap mutu pelayanan kefarmasian yang selanjutnya berdampak terhadap mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas. Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas, peneliti melakukan penelitian kualitas pelayanan kefarmasian yang diberikan apoteker di Puskesmas Ngemplak I ditinjau dari dimensi RATER yaitu Reliability, Assurance, Tangible, Emphaty , dan Responsiveness dari persepsi pasien Jamkesmas. Selain itu, peneliti melakukan penelitian untuk mengidentifikasi kesesuaian kualitas pelayanan kefarmasian berdasarkan Pedoman Pelayanan Kefarmasian Puskesmas tahun 2006 dari persepsi petugas pelayanan obatnya. 1. Permasalahan a. Seperti apa karakteristik demografi pasien rawat jalan peserta Jamkesmas di Puskesmas Ngemplak I Sleman periode Februari 2013? b. Bagaimana tingkat kepuasan pasien rawat jalan peserta Jamkesmas terkait dimensi RATER Reliability, Assurance, Tangible, Emphaty, dan Responsiveness pada kualitas pelayanan kefarmasian di Puskesmas Ngemplak I Sleman periode Februari 2013?

c. Apakah kualitas pelayanan kefarmasian yang dilaksanakan oleh Puskesmas

Ngemplak I Sleman sudah sesuai dengan Pedoman Pelayanan Kefarmasian Puskesmas tahun 2006? 2. Keaslian penelitian Sejauh penelusuran yang telah dilakukan peneliti, penelitian berjudul “Analisis Kepuasan Pelayanan Kefarmasian Pada Pasien Rawat Jalan Peserta Jaminan kesehatan masyarakat Jamkesmas di Puskesmas Ngemplak I Sleman Periode Februari 2013” belum pernah dilakukan. Akan tetapi penelitian serupa pernah dilakukan oleh Krisnawati 2010 dengan judul “Analisis Kepuasan Pelayanan Kefarmasian pada Puskesmas di Kota Yogyakarta Sebagai Dasar Pelayanan Publik Berbasis Citizens Charter ”. Persamaan penelitian ini terletak pada hal kajian pokok yang diteliti, yaitu mengenai analisis kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian pada Puskesmas berdasarkan dimensi RATER yang terdiri dari Reliability keandalan, Assurance jaminan, Tangible keberwujudan, Emphaty empati, dan Responsiveness ketanggapan. Perbedaan penelitian ini terletak pada metode analisis yang digunakan, lokasi penelitian, subyek penelitian, waktu penelitian, dan latar belakang permasalahan yang diteliti. Perbedaan tersebut diuraikan pada Tabel I. Tabel I. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian oleh Krisnawati 2010 No Perbedaan Keterangan 1 Metode analisis data Penelitian ini menggunakan analisis persentase untuk penyajian data karakteristik demografi, metode analisis gap, penyajian data menggunakan diagram kartesius, dan wawancara sebagai data pendukung. 2 Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ngemplak I Sleman, sedangkan penelitian terdahulu dilakukan di Puskesmas Induk Yogyakarta meliputi Puskesmas Umbulharjo II, Pakualaman, Ngampilan, dan Wirobrajan. 3 Subyek dan waktu penelitian Penelitian ini subyeknya adalah pasien rawat jalan peserta Jamkesmas yang menerima pelayanan kefarmasian di Puskesmas Ngemplak I yang ditetapkan dengan metode purposive sampling per Februari 2013. Penelitian terdahulu subyeknya adalah pasien rawat jalan yang menerima pelayanan kefarmasian di Puskesmas bersertifikat ISO dan Non-ISO yang ditetapkan dengan metode purposive sampling per Februari 2010. 4 Latar belakang permasalahan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan pelaksanaan program Jamkesmas, yaitu peserta Jamkesmas mengeluhkan adanya pungutan biaya berobat untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Fokus penelitian ini adalah melakukan identifikasi dan menganalisis tingkat kepuasan pasien rawat jalan peserta Jamkesmas pada kualitas pelayanan kefarmasian di Puskesmas Ngemplak I Sleman periode Februari 2013. Penelitian terdahulu menelaah mengenai berbagai kebutuhan pasien atas pelayanan kefarmasian di Puskesmas untuk mewujudkan pelayanan publik berbasis Citizen’s Charter . Fokus penelitian terdahulu adalah melakukan identifikasi dan menganalisis berbagai kebutuhan pasien atas pelayanan kefarmasian yang dilihat dari tingkat kepuasan pasien, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar pelayanan publik dibidang kesehatan yang berbasis Citizen’s Charter. 3. Manfaat Penelitian a. Manfaat praktis 1 Bagi puskesmas Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi apoteker maupun pihak manajemen Puskesmas Ngemplak I dalam meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan pasien Jamkesmas yang lebih baik di masa yang akan datang. 2 Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta mempelajari masalah-masalah yang berhubungan dengan kualitas pelayanan kefarmasian di Puskesmas.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum Mengetahui tingkat kepuasan kualitas pelayanan kefarmasian pada pasien rawat jalan peserta Jamkesmas di Puskesmas Ngemplak I Sleman periode Februari 2013. 2. Tujuan khusus a. Mengidentifikasi karakteristik demografi pasien rawat jalan peserta Jamkesmas yang berkunjung di Puskesmas Ngemplak I Sleman periode Februari 2013. b. Mengetahui tingkat kepuasan pelayanan kefarmasian pada pasien rawat jalan peserta Jamkesmas dilihat dari dimensi RATER Reliability, Assurance, Tangible, Emphaty, dan Responsiveness di Puskesmas Ngemplak I Sleman. c. Mengetahui kesesuaian kualitas pelayanan kefarmasian yang dilaksanakan oleh Puskesmas Ngemplak I Sleman dengan Pedoman Pelayanan Kefarmasian Puskesmas tahun 2006. 9

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelayanan Profesional Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Umum di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

12 253 156

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib Pt. Askes Pada Puskesmas Mibo, Puskesmas Batoh Dan Puskesmas Baiturahman Di Kota Banda Aceh Tahun 2007

2 62 101

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJs Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Dua Puskesmas di Kota Medan pada Bulan Agustus 2015

20 116 89

Gambaran Kepuasan Pasien pada Pelayanan Rawat Jalan di RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

3 24 112

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN RESEP PASIEN JAMKESMAS Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Resep Pasien Jamkesmas Di Rumah Sakit Di Daerah Wonogiri.

0 1 11

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN RESEP PASIEN JAMKESMAS Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Resep Pasien Jamkesmas Di Rumah Sakit Di Daerah Wonogiri.

1 2 12

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJs Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Dua Puskesmas di Kota Medan pada Bulan Agustus 2015

0 2 13

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJs Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Dua Puskesmas di Kota Medan pada Bulan Agustus 2015

0 1 2

TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT AMPENAN TAHUN 2013 - Repository UNRAM

0 0 14

Analisis kepuasan pelayanan kefarmasian pada pasien rawat jalan peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Puskesmas Ngemplak I Sleman periode Februari 2013 - USD Repository

0 0 123