Pelayanan Informasi Obat PIO

sesuai dengan jumlah pasien yang sangat banyak setiap harinya di Puskesmas Ngemplak I, sehingga dapat terwujud pelayanan kefarmasian secara optimal.

b. Pelayanan Informasi Obat PIO

Pelayanan informasi obat yang benar, jelas, mudah dimengerti dan tepat sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan penggunaan obat yang rasional. Berbagai informasi obat yang diperlukan bagi pasien, antara lain waktu penggunaan obat, lama penggunaan obat, cara penggunaan obat, efek yang akan timbul dari penggunaan obat efek samping, interaksi obat, kontraindikasi obat, serta cara penyimpanan obat. PIO di Puskesmas Ngemplak I sudah dilaksanakan secara lengkap. Hal tersebut dikarenakan ketersediaan tenaga apoteker yang mempunyai kompetensi dan wewenang untuk menjalankan tugas ini sudah tersedia. Akibatnya peneliti sering menemui pasien yang menjadi responden senang terhadap pelayanan kefarmasian yang diberikan Puskesmas Ngemplak I. Berdasarkan pada hasil penelitian ini, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan oleh Puskesmas Ngemplak I adalah melakukan monitoring dan evaluasi kinerja pelayanan kefarmasian yang telah dilaksanakan. Monitoring dan evaluasi dilakukan pada keseluruhan kegiatan mencangkup pengelolaan sumber daya dan pelayanan farmasi klinik. Hasil akhir yang diharapkan dari tahap monitoring dan evaluasi tersebut adalah diperoleh gambaran mutu pelayanan kefarmasian yang telah diselenggarakan sebagai dasar perbaikan pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Perbaikan tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian yang diberikan oleh Puskemas, sehingga sesuai dengan kebutuhan pasien dan pada akhirnya pasien akan merasa puas. Berdasarkan uraian tersebut dapat diringkas bahwa keseluruhan pelayanan kefarmasian di Puskesmas Ngemplak I sesuai dengan Pedoman Pelayanan Kefarmasian Puskesmas Tahun 2006. Namun demikian, dalam menjalankan pelayanan kefarmasian di Puskesmas seorang apoteker harus memenuhi standar pelayanan kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelayanan Profesional Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Umum di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

12 253 156

Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib Pt. Askes Pada Puskesmas Mibo, Puskesmas Batoh Dan Puskesmas Baiturahman Di Kota Banda Aceh Tahun 2007

2 62 101

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJs Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Dua Puskesmas di Kota Medan pada Bulan Agustus 2015

20 116 89

Gambaran Kepuasan Pasien pada Pelayanan Rawat Jalan di RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

3 24 112

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN RESEP PASIEN JAMKESMAS Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Resep Pasien Jamkesmas Di Rumah Sakit Di Daerah Wonogiri.

0 1 11

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN RESEP PASIEN JAMKESMAS Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Resep Pasien Jamkesmas Di Rumah Sakit Di Daerah Wonogiri.

1 2 12

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJs Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Dua Puskesmas di Kota Medan pada Bulan Agustus 2015

0 2 13

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJs Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Dua Puskesmas di Kota Medan pada Bulan Agustus 2015

0 1 2

TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT AMPENAN TAHUN 2013 - Repository UNRAM

0 0 14

Analisis kepuasan pelayanan kefarmasian pada pasien rawat jalan peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Puskesmas Ngemplak I Sleman periode Februari 2013 - USD Repository

0 0 123