Usulan Topik Program Mengenai Pengembangan Self Awareness

Solso 2008 mengatakan kesadaran diri Suatu kondisi sadar, yang biasa dianggap sebagai suatu bentuk perasaan atau emosi berbeda dengan pikiran atau presepsi. Emosi ditimbulkan oleh kondisi-kondisi internal saat merespon peristiwa-peristiwa eksternal. Mahasiswa merasa emosi dengan tanggapan teman organisasi sehingga ketika pertemuan selanjutnya mahasiswa tidak mau memberikan pendapat. Emosi yang belum bisa terkontrol kadang membuat mahasiswa untuk melakukan tindakan yang seharusnya tidak dilakukannya seperti mengumpat, serta tidak empati terhadap teman.

3. Usulan Topik Program Mengenai Pengembangan Self Awareness

Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 memiliki tingkat self awarenes yang tinggi. Namun, berdasarkan hasil analisis item kuesioner self awarenes terdapat dua aspek yang belum dapat dicapai secara maksimal oleh mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014. Dari hasil analisis keseluruhan item, terdapat 3 item yang memiliki skor rendah dari kategori sangat tinggi, artinya bahwa beberapa mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 ini kurang mengembangkan self awareness dalam diri. Melihat hal ini, maka akan diusulkan rencana program pengembangan diri mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma dalam meningkatkan self awareness melalui kegiatan konseling kelompok, atau kegiatan diluar kampus yang dilaksanakan dalam satu semester. Kegiatan ini diisi dengan sharing antar teman kelompok, sharing bersama dosen pembimbing akademik, dan kegiatan outbond yang mengangkat satu jenis permainan mengenai self awareness. Usulan program pengembangan diri ini dimaksudkan agar para mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma menyadari bahwa perlunya mengembangkan self awareness yang sudah ada pada diri mereka, sehingga mahasiswa lebih mampu menghadapi kesulitan- kesulitan serta dapat mencapai semua tingkat dalam kehidupan. Program pengembangan diri ini akan dilakukan satu kali dalam satu semester, di mana pada agenda kegiatan para mahasiswa diajak untuk sharing mengenai kesulitan yang dialaminya dalam kegiatan perkuliahan, magang, serta bagaimana relasi dengan lingkungan sosial keluarga, kos, dan teman bermain, bagaimana hubungan dengan dosen pembimbing akademik dan teman-teman sekelas. Usulan topik-topik program pengembangan diri diharapkan lebih dapat mudah membantu para mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk menjadi seorang konselor yang profesional. Usulan topik-topik program pengembangan dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini. 49 Tabel 4. 4 Usulan Topik-topik Bimbingan Pengembangan Self Awareness Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma No Item Indikator Aspek Usulan Topik Metode 1. Saat saya sakit, saya beristirahat di rumah dan tidak ke rumah sakit walaupun membutuhkan bantuan medis. Proses kesadaran diri individu yang berpusat pada pengetahuan yang ada dalam dirinya maupun diluar dirinya Attention atensi; perhatian Mengenali kesehatan pribadi. Pertemuan bersama DPA dengan menggunakan metode bimbingan klasikal.

2. Terkadang saya lupa jika ada tugas

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Karakteristik Guru Bimbingan dan Konseling dengan Self Disclosure pada Siswa SMP Negeri 31 Medan

2 60 83

PENERIMAAN MAHASISWA TERKAIT PROMOSI MELALUI SMS BROADCAST (Studi Resepsi pada Mahasiswa Program Studi Komunikasi angkatan 2014 UMM Malang)

0 8 27

Implementasi Bimbingan dan Konseling melalui pendekatan Islam (Studi pada Mts. Muhammadiyah Tlogomas Malang)

0 2 33

pengaruh persepsi dan sikap mahasiswa terhadap tingkatnadopsi E-book sebagai sumber informasi (study pada mahasiswa S1 FISIP Universitas Lampung angkatan 2010-2011)

4 16 86

PERILAKU HIDUP SEHAT (Studi pada mahasiswa FISIP Universitas Lampung angkatan 2011)

5 19 71

Pemanfaatan Tekonologi Informasi (TI) Dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling Sebagai Representasi Berkembangnya Budaya Profesional Konselor Dalam Melayani Siswa Sumarwiyah Edris Zamroni Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muria Kudus sumarwiy

0 0 14

Perilaku Bolos Siswa dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling (Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMP N 1 Pasaman)

0 0 5

Tingkat Empati Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Kanjuruhan Malang

0 1 5

2. Mengapa Program Bimbingan dan Konseling dilakukan di sekolah ? Jawaban: 3. Apakah saja yang diperlukan dalam pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling ? - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Bimbingan Dan Ko

0 0 48

Susilo Rahardjo Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus susilo.rahardjoumk.ac.id ABSTRACT - MENDESAIN PROFIL GURU BERKARAKTER CERDAS

0 0 11