9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan pengertian self awareness, ciri-ciri self awareness, aspek-aspek self awareness, fungsi-fungsi self awareness, upaya mengembangkan
self awarenes, karakteristik mahasiswa, tugas perkembangan, dan self awareness mahasiswa.
A. Hakikat Self Awareness
1. Pengertian Self Awareness
Kesadaran diri self awareness merupakan pondasi hampir semua unsur kecerdasan emosional, langkah awal yang penting untuk memahami diri sendiri
dan untuk berubah. Sudah jelas bahwa seseorang tidak mungkin bisa mengendalikan sesuatu yang tidak ia kenal.
Para ahli mempunyai pendapat yang beragam tentang kesadaran diri, Mayer seorang ahli psikologi dari University of New Hampshire yang menjadi
koformulator teori kecerdasan dalam Goleman, 1996 berpendapat bahwa kesadaran diri berarti waspada, baik terhadap suasana hati maupun pikiran
seseorang tentang suasana hati. Solso 2008 mengemukakan bahwa kesadaran diri self awareness dari
proses fisik dan proses psikologis yang mempunyai hubungan timbal balik dengan kehidupan mental yang terkait dengan tujuan hidup, emosi, dan proses kognitif
yang mengikutinya. Seseorang jika sudah memiliki kesadaran diri maka dapat mengendalikan dirinya terkait dengan tujuan hidup yang dimilikinya, bagaimana
mengatur emosi serta pengaruh emosi terhadap kognitifnya. Sama halnya yang dikatakan oleh Mayer dalam Goleman, 1996 emosi dapat dikendalikan dengan
kesadaran diri orang terhadap kewaspadaan terhadap suasana hati. Santrock 2003 mengemukakan kesadaran diri adalah keadaan sadar
terjaga atau pengetahuan mengenai peristiwa yang terjadi di luar dan di dalam dirinya, termasuk sadar akan pribadinya dan pemikiran mengenai pengalamannya.
Seseorang akan sadar dengan apa yang ia lakukan dan apa yang ia katakan, serta apa yang harus ia lakukan dalam kehidupannya.
Menurut Goleman 1996, kesadaran diri adalah mengetahui apa yang dirasakan oleh dirinya sendiri. Lebih lanjut Goleman menjelaskan bahwa
kesadaran diri adalah kemampuan untuk merasakan, mengartikulasi, dan merefleksikan keadaan emosional seseorang. Setiap emosi yang dirasakan dapat
dikendalikan dengan merefleksikan terlebih dahulu peristiwa-peristiwanya. Berdasarkan teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa self awareness
adalah kemampuan seseorang untuk menerima dirinya, mengetahui kelebihan serta kekurangan yang dimilikinnya dan mampu mengakuinya di depan orang
banyak. Orang yang sudah memiliki kesadaran diri yang baik, dalam setiap perilakunya akan lebih terarah pada hal positif, selalu mengetahui segala
konsekuensi yang akan ia dapatkan jika mengambil suatu keputusan atau tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Ciri-ciri orang yang memiliki Self awareness