73
Tabel 4.4 Uji Durbin-Watson
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.361
a
.131 .063
.41828 1.923
a. Predictors: Constant, Ukuran Perusahaan, Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan, Laba setelah Pajak, Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Arus
Kas dari Aktivitas Investasi
b. Dependent Variable: Return Saham Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai Durbin-
Watson sebesar 1,923. Angka ini terletak diantara -2 dan +2, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi
positif maupun autokorelasi negatif dalam penelitian ini.
4.2.3 Uji Analisis Regresi Berganda
Hasil analisis regresi ditunjukkan pada tabel 4.5 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.5 Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant
3.991 1.663
2.399 .019
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
4.998 .000
.266 1.062
.292
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
7.042 .000
.003 .008
.993
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
-8.246 .000
-.231 -1.336
.186
Laba setelah Pajak
4.935 .000
.345 1.502
.138
Ukuran Perusahaan
-.135 .060
-.475 -2.267
.027
a. Dependent Variable: Return Saham
Sumber: Data sekunder yang diolah
Pada tabel coefficients yang diinterpretasikan adalah nilai dalam kolom B, baris pertama menunjukkan konstanta variabel
independen. Dengan melihat tabel 4.5 di atas, dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut:
Return Saham = 3.991 + 4.998 AKDAO + 7.042 AKDAI – 8.246 AKDAP + 4.935 Laba setelah Pajak – 0.135 Ukuran
Perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
75
Dari persamaan regresi tersebut di atas, maka dapat dianalisis sebagai berikut:
a. konstanta sebesar 3.991 menyatakan bahwa jika nilai variabel
independen adalah nol maka rata–rata return saham adalah sebesar 3.991.
b. koefisien regresi arus kas dari aktivitas operasi sebesar 4.998
menyatakan bahwa setiap penambahan variabel tersebut sebesar 1 maka akan meningkatkan return saham sebesar 4.998 .
c. koefisien regresi arus kas dari aktivitas investasi sebesar 7.042
menyatakan bahwa setiap penambahan variabel tersebut sebesar 1 maka akan meningkatkan return saham sebesar 7.042 .
d. koefisien regresi arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar – 8.246
menyatakan bahwa setiap penambahan variabel tersebut sebesar 1 maka akan mengurangi return saham sebesar – 8.246 .
e. koefisien regresi laba setelah pajak sebesar 4.935 menyatakan
bahwa setiap penambahan variabel tersebut sebesar 1 maka akan meningkatkan return saham sebesar 4.935.
f. koefisien regresi ukuran perusahaan sebesar – 0.135 menyatakan
bahwa setiap penambahan variabel tersebut sebesar 1 maka akan mengurangi return saham sebesar – 0.135 .
Universitas Sumatera Utara
76
4.3 Pengujian Hipotesis 4.3.1 Hasil Uji-T Uji Parsial
Uji-T Uji Parsial dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel bebas secara parsial atau terpisah mempunyai pengaruh yang
signifikan secara parsial antara variabel arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan, laba
setelah pajak, dan ukuran perusahaan terhadap return saham selama periode 2009 - 2011. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingkat
signifikansi yang diperoleh variabel independen yang kurang dari 0.05.
Pengaruh dari masing–masing variabel arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas
pendanaan, laba setelah pajak, dan ukuran perusahaan terhadap return saham dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikansi
probabilitas. Variabel arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan laba setelah pajak memiliki arah yang positif,
sedangkan arus kas dari aktivitas pendanaan dan ukuran perusahaan memiliki arah yang negatif.
Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dapat dijelaskan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara