53
14. INTP Indocement Tunggal P. Tbk.
Semen 15.
KAEF Kimia Farma Tbk. Farmasi
16. KLBF Kalbe Farma Tbk.
Farmasi 17.
LION Lion Metal Works Tbk. Logam Sejenisnya
18. MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk.
Makanan Minuman 19.
MRAT Mustika Ratu Tbk. Kosmetik Barang R.T.
20. SCCO Sucaco Tbk.
Kabel 21.
SMGR Semen Gresik Tbk. Semen
22. SMSM Selamat Sempurna Tbk.
Otomotif Komponen 23.
TCID Mandom Indonesia Tbk. Kosmerik Barang R. T.
24. UNTR United Tractors Tbk.
Otomotif Komponen 25.
UNVR Unilever Indonesia Tbk. Kosmetik Barang R.T.
26. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk.
Keramik Gelas 27.
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Makanan Hewan
28. SMCB Holcim Indonesia Tbk .
Semen 29.
MAIN Malindo Feedmill Tbk. Makanan Hewan
30. BRPT Barito Pacific Tbk.
Kayu Sumber: Indonesia Stock Exchange IDX 2009-2011
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian empiris, yaitu untuk menguji hipotesis yang diajukan. Penelitian ini menggambarkan pengaruh
atau hubungan variabel independen terhadap variabel dependen.
3.5.1 Variabel Independen X
Variabel independen disebut juga dengan variabel bebas, variabel stimulus, dan predictor. Variabel yang dapat mempengaruhi
perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan
Universitas Sumatera Utara
54
terjadinya variasi bagi variabel tak bebas dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya Erlina,
2011. Dalam penelitian ini variabel independennya adalah: 1.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas operasi merupakan aktivitas penghasil utama
perusahaan dan aktivitas lain selain investasi dan pendanaan. Arus kas operasi pada penelitian ini diproksi menggunakan selisih antara
arus kas operasi masuk dengan arus kas operasi keluar. CFO = CFO Masuk - CFO Keluar
2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus kas investasi merupakan aktivitas yang menyangkut perolehan atau pelepasan aktiva jangka panjang aktiva tidak
lancar serta investasi lain yang tidak termasuk dalam setara kas, mencakup aktivitas meminjamkan uang dan mengumpulkan
piutang serta memperoleh dan menjual investasi dan aktiva jangka panjang. Arus kas investasi pada penelitian ini menggunakan
selisih antara arus kas investasi masuk dengan arus kas investasi keluar.
CFI = CFI Masuk - CFI Keluar 3.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Arus kas pendanaan merupakan aktivitas yang
mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi ekuitas dan pinjaman perusahaan. Arus kas pendanaan pada penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
55
diproksi menggunakan selisih antara arus kas pendanaan masuk dengan arus kas pendanaan keluar.
CFP = CFP Masuk - CFP Keluar 4.
Laba Akuntansi Laba akuntansi pada penelitian ini diproksi menggunakan
Laba Bersih Setelah Pajak Earning After Taxs EAT = Earning – Tax
5. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total aktiva yang dimiliki perusahaan. Dikarenakan total aktiva perusahaan bernilai
milyaran rupiah maka hal ini dapat disederhanakan dengan mentransformasikannya ke dalam logaritma natural, sehingga juga
dapat dihitung dengan: ���� = �� �� ����� ������
3.5.2 Variabel Dependen Y