33
tempat yang dipergunakan untuk memperdagangkan efek sesudah pasar perdana. Penerbitan surat berharga saham akan
memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan perbankan.
2.1.5.2 Nilai Saham
Menurut Ang 1997: 6, nilai suatu saham berdasarkan fungsinya dapat dibagi atas tiga kelompok:
1. Par Value Nilai Nominal
Par value atau disebut juga stated value atau face value atau menurut bahasa Indonesia disebut sebagai nilai
nominal. Nilai nominal suatu saham adalah nilai yang tercantum pada saham yang bersangkutan yang berfungsi
untuk tujuan akuntansi. Nilai ini tidak digunakan untuk mengukur sesuatu.
2. Base Price Nilai Dasar
Nilai dasar suatu saham sangat erat kaitannya dengan nilai pasar suatu saham yang dipergunakan di dalam
perhitungan indeks harga saham. Nilai dasar suatu saham baru merupakan nilai perdananya. Nilai dasar ini dapat
berubah sesuai aksi emiten yang dilakukan. 3.
Market Price Nilai Pasar Nilai pasar merupakan harga yang paling mudah
ditentukan karena nilai pasar merupakan harga suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung. Apabila pasar bursa
Universitas Sumatera Utara
34
efek sudah tutup, maka harga pasar adalah harga penutupannya closing price. Jadi harga pasar inilah yang
menyatakan naik turunnya suatu saham.
2.1.5.3 Bentuk Saham
Bentuk saham dapat dikelompokkan dalam tiga kategori saham berdasarkan hak tagih, berdasarkan peralihan
hak, dan berdasarkan kinerja Darmadji dan Hendi, 2001: 6. 1.
Berdasarkan hak tagih atau klaim: a. Saham Biasa Common Stock
Saham biasa adalah jenis saham yang memiliki hak klaim berdasar labarugi yang diperoleh perusahaan.
Pemegang saham biasa mendapat prioritas paling akhir dalam hal pembagian deviden dan penjualan asset
perusahaan jika terjadi likuidasi. b.
Saham Preferen Prefered Stock Saham preferen merupakan saham yang memiliki
karakteristik gabungan antar obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan tetap seperti
bunga obligasi, tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki.
2. Berdasarkan peralihan hak:
a. Saham Atas Unjuk Bearer Stock
Saham atas unjuk merupakan jenis saham yang
Universitas Sumatera Utara
35
memiliki karakteristik tidak tercantum nama pemilik, dengan tujuan agar saham tersebut dapat dengan mudah
dipindahtangankan dari suatu investor ke investor lainnya. Secara hukum, bahwa siapa yang memegang
saham tersebut maka dialah diakui sebagai pemiliknya. b.
Saham Atas Nama Registered Stock Saham atas nama mencantumkan nama dari pemilik
saham pada lembar saham. Saham atas nama juga dapat dipindahtangankan tetapi harus melalui prosedur
tertentu. 3.
Berdasarkan kinerja saham: a.
Blue Chip Stock Blue chip stock merupakan saham biasa dari
suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi sebagai leader di industri sejenis, memiliki pendapatan yang
stabil dan konsisten dalam membayar deviden. b.
Income Stock Income stock merupakan saham dari suatu emiten
yang memiliki kemampuan membayar deviden lebih tinggi dari rata-rata deviden yang dibayarkan pada tahun
sebelumnya. c.
Growth Stock Growth stock merupakan saham-saham dari
Universitas Sumatera Utara
36
emiten yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader di industri sejenis yang
mempunyai reputasi tinggi. d.
Speculative Stock Speculative stock adalah saham suatu perusahaan
yang tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun, akan tetapi mempunyai
kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa mendatang meskipun belum pasti.
e. Counter Cyclical Stock
Counter cyclical stock merupakan saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun
situasi bisnis secara umum.
2.1.6 Return Saham