Pola Usaha Peternakan Peternak

Kelemahannya, kontinuitas usaha sepanjang tahun tidak berjalan lancar dan lingkup pemasaran terbatas Fadilah, 2013. Pada peternakan skala usaha sedang, jumlah ayam yang diproduksi sekitar 50.000-500.000 ekor. Status kepemilikan peternakan masih bersifat perorangan. Manajemen pemeliharaan ayam sudah lebih maju dibandingkan dengan manajemen yang dilaksanakan di peternakan rakyat. Namun secara legal, belum memiliki badan hukum seperti PT dan CV. Pada peternakan skala usaha besar, peternakan sudah berada dibawah naungan perusahaan yang telah berbadan hukum seperti PT. Jumlah ayam yang dipelihara tergolong banyak. Umumnya produksi yang dihasilkan di atas 100.000 ekor sampai jutaan ekor Fadilah, 2013.

2.1.2 Pola Usaha Peternakan

Pola usaha yang ada pada peternak ayam terbagi menjadi dua, yaitu pola usaha mandiri dan pola usaha kemitraan. Pada umumnya peternak mandiri memiliki skala usaha kecil yang memiliki keterbatasan modal dan teknologi. Kondisi ini menyebabkan peternak mandiri lebih rentan terhadap masalah krisis ekonomi. Hambatan seperti masalah modal dan sempitnya jangakauan pemasaran dalam melakukan usaha peternakan ayam broiler telah menyebabkan berkurangnya persentase peternak mandiri. Dimana sebagian besar memilih untuk bergabung dengan perusahaan kemitraan. Saat ini usaha peternakan ayam broiler, dikuasai oleh perusahaan kemitraan dengan pangsa pasar mencapai 40-50 Poultry, 2008. Berbeda dengan peternak mandiri, peternak plasma memiliki resiko usaha yang lebih kecil. Sarana produksi peternakan sapronak peternak plasma akan dijamin ketersediannya oleh perusahaan inti. Selain itu, kepastian harga pasar juga diperoleh peternak plasma dalam memasarkan ayam hasil produksinya. Dalam usaha kemitraan, harga sapronak maupun harga jual ayam ditentukan oleh perusahaan kemitraan dalam sebuah kontrak yang disepakati oleh kedua belah pihak, biaya transportasi ditangggung oleh perusahaan mitra. Universitas Sumatera Utara Dengan bermitra, pihak inti akan memperoleh keuntungan dari harga jual sapronak serta kelebihan harga jual ayam pada saat harga pasar melebihi harga kontrak. Sedangkan plasma akan memperoleh keuntungan dari hasil produksinya dengan harga kontrak yang telah disepakati sehingga tidak harus menanggung kerugian ketika harga pasar dibawah harga kontrak.

2.1.3 Peternak

Peternak adalah orang atau badan hukum atau buruh peternakan yang mata pencahariannya sebagian atau seluruhnya bersumber kepada peternakan. Peternakan adalah pengusahaan, pembudidayaan, atau pemeliharaan ternak dengan segala fasilitas penunjang bagi kehidupan ternak Undang-undang Dasar, 1967. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.

2.1.4 Biaya Input Produksi