Tabel 3.3 Populasi dan Jumlah Peternak Usaha Ayam Ras Pedaging di Kecamatan Galang Tahun 2013
DesaKelurahan Jumlah PeternakUsaha
Populasi Ternak
Bandar Kwala 6
30.000 Baru Titi Besi
11 82.000
Batu Lokong -
- Galang Barat
- -
Galang Kota -
- Jaharun A
- -
Jaharun B 12
43.500 Keramat Gajah
- -
Kotangan -
- Kotasan
4 25.000
Kp. Johor Baru -
- Kp. Galang Suka
- -
Kelapa satu 2
23.000 Nogo Rejo
2 38.000
Paku -
- Paya Itik
- -
Paya Kuda -
- Paya Sampir
- -
Petangguhan -
- Petumbukan
- -
Pisang Pala -
- Pulau Tagor Baru
- -
Sei Karang -
- Sei Putih
- -
Tanah Abang -
- Tanah Merah
- -
Tanjung Gusta -
- Tanjung Siporkis
- -
Tumbang Deli -
- Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang 2013
3.2 Metode Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah peternak yang mengusahakan ayam ras pedaging di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Jumlah populasi peternak ayam broiler yang
ada di Kecamatan Galang yaitu sebanyak 37 KK. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 14 sampel. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive, artinya pemilihan sampel
didasarkan atas pertimbangan – pertimbangan tertentu yang sudah disesuaikan dengan
tujuan penelitian Singarimbun, 1989. Sampel yang dipilih adalah sampel yang berusahataninya menggunakan harga BBM yang sama di setiap periodenya.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dkumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari hasil wawancara, kuisioner, interview kepada peternak ayam ras pedaging
di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Data yang diambil adalah data total biaya input produksi ayam broiler, volume produksi ayam broiler, harga output ayam broiler,
penerimaan dan pendapatan peternak ayam broiler di periode perubahan harga BBM dari periode 18 November 2014 sampai dengan 28 Maret 2015. Data sekunder didapat dari badan
instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik, Dinas Peternakan, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Data yang diambil adalah data yang berkaitan dengan subyek dan obyek
penelitian.
3.4. Metode Analisis Data
Setelah data dikumpulkan selengkapnya, kemudian ditabulasi dan selanjutnya dianalisis sesuai dengan hipotesis dan tujuan yang akan diuji.
a. Tujuan 1 yaitu untuk menganalisis dampak perubahan harga Bahan Bakar Minyak BBM pada periode 18 November 2014 sampai dengan 28 Maret 2015 terhadap biaya total input
produksi ayam broiler di daerah penelitian menggunakan metode komparatif yang dianalisis dengan uji beda rata-rata atau uji Paired Sample T-test dengan alat bantu SPSS.
Uji perbedaan rata-rata dua sampel berpasangan atau uji Paired Sample T-test digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan rata-rata untuk dua sampel bebas independent yang
berpasangan. Hipotesis yang diajukan adalah :
H : Perubahan harga Bahan Bakar Minyak Solar dan Bensin pada periode 18
November 2014 sampai dengan 28 Maret 2015 tidak memberikan dampak yang nyata terhadap biaya total input produksi ayam broiler di daerah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
H
1
: Perubahan harga Bahan Bakar Minyak Solar dan Bensin pada periode 18 November 2014 sampai dengan 28 Maret 2015 memberikan dampak yang nyata terhadap
biaya total input produksi ayam broiler di daerah penelitian. Kriteria pengambilan keputusan menggunakan nilai signifikansi P-Value adalah sebagai
berikut : 1. Menggunakan perbandingan antara T-hitung dengan T-Tabel
Nilai T- tabel didapat dari α tingkat signifikansi dengan derajat bebas degree of freedom
df. a. H
diterima jika T-hitung T-tabel b. H
ditolak jika T-hitung T-tabel 2. Menggunakan nilai SignifikansiP-Value
a. H diterima jika nilai signifikansiP-Value 0,05.
b. H1 diterima jika nilai signifikansiP-Value 0,05. b. Tujuan 2 yaitu untuk menganalisis dampak perubahan harga Bahan Bakar Minyak BBM
pada periode 18 November 2014 sampai dengan 28 Maret 2015 terhadap volume produksi ayam broiler di daerah penelitian menggunakan metode komparatif yang dianalisis dengan uji
beda rata-rata atau uji Paired Sample T-test dengan alat bantu SPSS. Hipotesis yang diajukan adalah :
H : Perubahan harga Bahan Bakar Minyak Solar dan Bensin pada periode 18
November 2014 sampai dengan 28 Maret 2015 tidak memberikan dampak yang nyata terhadap volume produksi ayam broiler di daerah penelitian.
H
1
: Perubahan harga Bahan Bakar Minyak Solar dan Bensin pada periode 18 November 2014 sampai dengan 28 Maret 2015 memberikan dampak yang nyata terhadap
volume produksi ayam broiler di daerah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusan menggunakan nilai signifikansi P-Value adalah sebagai berikut :
1. Menggunakan perbandingan antara T-hitung dengan T-Tabel Nilai T-
tabel didapat dari α tingkat signifikansi dengan derajat bebas degree of freedom df.
a. H diterima jika T-hitung T-tabel
b. H ditolak jika T-hitung T-tabel
2. Menggunakan nilai SignifikansiP-Value a. H
diterima jika nilai signifikansiP-Value 0,05. b. H1 diterima jika nilai signifikansiP-Value 0,05.
c. Tujuan 3 yaitu untuk menganalisis dampak perubahan harga Bahan Bakar Minyak BBM pada periode 18 November 2014 sampai dengan 28 Maret 2015 tehadap penerimaan dan
pendapatan petani peternak ayam broiler di daerah penelitian menggunakan metode komparatif yang dianalisis dengan uji beda rata-rata atau uji Paired Sample T-test dengan
alat bantu SPSS. Hipotesis yang diajukan adalah :
H : Perubahan harga Bahan Bakar Minyak Solar dan Bensin pada periode 18
November 2014 sampai dengan 28 Maret 2015 tidak memberikan dampak yang nyata terhadap penerimaan dan pendapatan petani peternak ayam broiler di daerah penelitian.
H
1
: Perubahan harga Bahan Bakar Minyak Solar dan Bensin pada periode 18 November 2014 sampai dengan 28 Maret 2015 memberikan dampak yang nyata terhadap
penerimaan dan pendapatan petani peternak ayam broiler di daerah penelitian. Kriteria pengambilan keputusan menggunakan nilai signifikansi P-Value adalah sebagai
berikut : 1. Menggunakan perbandingan antara T-hitung dengan T-Tabel
Universitas Sumatera Utara
Nilai T- tabel didapat dari α tingkat signifikansi dengan derajat bebas degree of freedom
df. a. H
diterima jika T-hitung T-tabel b. H
ditolak jika T-hitung T-tabel 2. Menggunakan nilai SignifikansiP-Value
a. H diterima jika nilai signifikansiP-Value 0,05.
b. H1 diterima jika nilai signifikansiP-Value 0,05. Dalam penelitian ini besarnya α yang digunakan sebesar 5 atau α = 0,05. Hal ini karena
dalam peneliti an sosial, besarnya α yang masih dapat ditolerir bernilai 1 atau 5.
Penentuan besarnya alpha tersebut tergantung kepada kebutuhan peneliti Walpole, 1995.
3.5 Definisi dan Batasan Operasional