Harga Jual Ouput Tinjauan Pustaka .1 Usaha Peternakan Ayam Broiler

Dalam kegiatan produksi untuk mengubah input menjadi output, produsen tidak hanya menentukan input apa saja yang diperlukan, tetapi juga harus mempertimbangkan harga dari input-input tersebut yang merupakan biaya produksi dari output. Produksi merujuk kepada jumlah input yang dipakai dan output yang dihasilkan, biaya produksi merujuk kepada biaya perolehan input tersebut nilai uangnya Sugiarto, 2002. Produktivitas menyatakan rasio antara output dan input. Dalam pekerjaan pengukuran produktivitas, terlebih dahulu harus disusun definisi kerja dan kemudian cara mengukur baik output maupun input. Secara garis besar setiap variabel dapat dinyatakan dalam satuan fisik atau satuan nilai rupiah. Produktivitas dipengaruhi oleh berbagai faktor Sirait, 2009. Karakterisitik produk peternakan adalah karakteristik hasil utama maupun sampingan usaha peternakan. Yaitu Fragile mudah pecah secara fisik, Perishable mudah rusak secara kimiawi dan biologi, Quality Variation Tingkat variasi yang tinggi dalam kualitas produk, serta Bulky nilai ekonomis hasil sampingan berlawanan degan hasil utama. Karakteristik produksi peternakan adalah faktor-faktor produksi usaha peternakan yang jumlahnya relatif banyak serta dominanasi pengaruh lingkungan yang besar.

2.1.6 Harga Jual Ouput

Harga jual adalah nilai tukar suatu barang atau jasa, yaitu jumlah uang pembeli sanggup membayar kepada penjual untuk suatu barang tertentu Sriyadi, 2008. Harga jual meliputi biaya yang dikeluarkan untuk produksi ditambah dengan jumlah laba yang diinginkan Padji, 2003. Berdasarkan pengertian tersebut, diketahui bahwa harga penjualan suatu produk sangat dipengaruhi oleh biaya produksi. Jika biaya produksi yang dikeluarkan pada suatu produk tinggi, maka laba yang diinginkan seharusnya disesuaikan dengan harga jual di pasaran Universitas Sumatera Utara sebaliknya jika menginginkan laba yang diinginkan tinggi maka produsen harus dapat menekan biaya produksi. Biaya produksi merupakan faktor yang sangat menentukan tinggi atau rendahnya harga produk yang akan dihasilkan atau ditawarkan kepada konsumen. Karena biaya produksi memberikan informasi mengenai batas bawah terhadap harga jual yang ditentukan. Jika salah satu biaya produksi seperti biaya bahan baku melambung tinggi, maka produsen harus mengambil keputusan antara tetap memproduksi produk dengan jumlah unit produk yang sama tetapi dengan menaikkan harga jual dari produk tersebut atau menurunkan jumlah unit produk yang diproduksi dengan tidak merubah harga jual produk. Pendapatan dapat didefinisikan sebagai pendapatan bersih seseorang dari hasil berupa uang atau materi lainnya yang didapat dari gaji atau upah. Kondisi seseorang dapat diukur dengan menggunakan konsep pendapatan yang menunjukkan jumlah seluruh uang yang diterima dalam jangka waktu tertentu Nordhaus, 1995. Setiap faktor produksi yang terdapat dalam perekonomian dimiliki oleh seseorang. Pemiliknya menjual faktor produksi tersebut dan sebagai balas jasanya mereka akan memperoleh pendapatan. Pendapatan yang diperoleh masing-masing jenis faktor produksi tersebut tergantung kepada harga dan jumlah masing-masing faktor produksi yang digunakan. Jumlah pendapatan yang diperoleh berbagai faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan suatu barang adalah sama dengan harga dari barang tersebut Sukirno, 1996. Keuntungan yang diperoleh peternak ayam pedaging merupakan hasil dari penjualan ternak dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan selama masa produksi. Hasil itu harus dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkannya. Setelah semua biaya tersebut dikurangkan barulah peternak memperoleh keuntungan bersih. Universitas Sumatera Utara Jika terjadi perubahan atau peningkatan biaya produksi maka hal tersebut akan lebih relevan bila dikaitkan dengan tujuan produsen dalam memperoleh pendapatan, serta pengaruhnya terhadap harga dan volume penjualan produk tersebut.

2.1.7 Dampak Kebijakan Perubahan Harga Bahan Bakar Minyak