BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu terhadap upaya
penanganan diare secara dini pada balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara Tahun 2015.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian adalah:
1. Kawasan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara adalah terdiri dari 10 Sepuluh Desa. Keadaan lingkungan Desa ini bervariasi
dari daerah pesisir dan pegunungan, serta personal hygiene yang kurang. 2. Dari hasil survei awal penelitian, di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Kecamatan Gunungsitoli Utara tersebut terdapat cukup banyak ibu-ibu yang memiliki balita.
3. Dari data kasar yang ada di Puskesmas kecamatan Gunungsitoli Utara angka kejadian diare pada balita masih cukup tinggi.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanankan bulan Juli-September 2015.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara yang pernah membawa
anaknya sebanyak 74 orang berobat ke Puskesmas kecamatan Gunungsitoli Utara karena terkena diare dalam kurun waktu 1 tahun pada tahun 2014.
3.3.2 Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dimana seluruh anggota populasi yaitu sebanyak 74 orang.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dari sumber data yaitu: 1. Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner yang meliputi data pengetahuan dan sikap ibu terhadap upaya
penanganan diare secara dini pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas kecamatan Gunungsitoli Utara.
2. Data Sekunder Data sekunder meliputi data umum yaitu data pencatatan dan pelaporan
penderita diare di Puskesmas Kecamatan Gunung Sitoli Utara dan data pendukung dari pihak-pihak terkait.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Defenisi Operasional
Variablel dalam penelitian ini adalah: 1. Umur adalah lamanya hidup responden terhitung sejak lahir hingga ulang
tahun terakhir ketika diwawancarai. 2. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah
ditempuh dan diselesaikan oleh responden dan memperoleh tanda tamat belajar.
3. Pekerjaan adalah segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia dengan berbagai tujuan. Pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang
menghasilkan uang bagi seseorang. 4. Jumlah anak adalah banyak anak yang dilahirkan hidup dalam satu
keluarga. 5. Sumber informasi adalah penyedia sekumpulan informasi yang telah di
kelompokan berdasarkan masing –masing kategori. Sumber informasi bisa
berupa majalah, surat kabar, website dan lain sebagainya. a. Peran petugas kesehatan adalah memberikan informasi atau
pelayanan pada pasien dan masyarakat. b. Media elektronikcetak adalah media yang menyampaikan
informasi mengenai cara penanganan diare secara dini pada balita. c. Keluarga adalah orang-orang yang memiliki kedekatan dan
hubungan darah dengan responden yang mendukung responden dalam cara melakukan penanganan diare secara dini pada balita.
Universitas Sumatera Utara
d. Teman adalah orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan responden tetapi tidak ada hubungan darah yang mendukung
responden dalam cara melakukan penanganan diare secara dini pada balita.
6. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden mengenai penangan diare secara dini pada balita.
7. Sikap adalah pandangan responden mengenai penangan diare secara dini pada balita.
8. Tindakan adalah hal-hal yang dilakukan responden dalam menangani diare secara dini pada balita .
3.6 Instrumen dan Aspek Pengukuran