akan menyiapkan makanan. Kuman yang masih menempel pada tangan yang belum dicuci dapat terkontaminasi pada makanan.
5. Tidak membuang tinja dengan benar Orang sering menganggap tinja balita tidak berbahaya, padahal tinja balita
juga mengandung kuman. Demikian juga dengan tinja binatang, juga mengandung kuman.
6. Pengelolaan dan pembuangan sampah sembarangan Pengelolaan dan pembuangan sampah yang baik supaya makanan tidak
tercemar serangga lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain Purnamasari, 2011.
2.3 Landasan Teori
Dalam menyusun kerangka konsep mengenai gambaran pengetahuan dan sikap ibu terhadap upaya penanganan diare secara dini pada balita peneliti
mengacu pada teori Social Learning Theory SLT. Menurut Bandura 1977 ada tiga komponen yang memepengaruhi perilaku seseorang, yaitu faktor individu itu
sendiri Person P, terdiri dari personality, karakteristik seseorang, proses kognisi, self regulation atau kemampuan seseorang untuk mengatur dirinya sendiri.
Behavior B atau perilaku, hal yang di pengaruhi yaitu nature atau alamiah, frekuensi, dan intensitas dari suatu perilaku seperti suatu perilaku dapat dilakukan
atau ditiru seseorang dari seringnya seseorang melihat atau terpapar oleh suatu perilaku tersebut dan reinforcementpunishment yang berasal dari diri sendiri atau
lingkungan berfungsi sebagai kontrol bagi seseorang mengenai tingkah laku mereka. Environment E atau lingkungan yang terdiri dari rangsangan atau
stimulus, baik secara sosial maupun secara fisik misalnya teman sebaya, media
Universitas Sumatera Utara
massa atau lingkungan yang mempengaruhi seseorang melakukan suatu perilaku baru pada dirinya yang mendukung atau tidak mendukung seseorang melakukan
suatu perilaku baru tersebut. Berikut adalah skema dari reciprocal determinism.
Gambar 2.2 Kerangka Teori Penelitian Individu
Karakteristik : Umur, Pendidikan,
Pekerjaan, Jumlah Anak Kepribadian:
Pegetahuan dan Sikap ibu terhadap upaya
penanganan diare secara dini pada balita
Lingkungan Stimulusrangsangan:
keluarga, petugas kesehatan, media
massa, dan teman
Tindakan ibu
Universitas Sumatera Utara
2.4 Krangka konsep
Berdasarkan Social Learning Theory yang dikemukakan oleh Bandura 1977 mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku individu, maka
kerangka konsep penelitian ini, sebagai berikut :
Gambar 2.3 Kerangka Konsep
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu terhadap upaya penanganan diare secara dini pada balita di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara.Faktor yang di teliti sesuai dengan teori SLT yaitu pada faktor pribadi individu Person yaitu umur,
Pribadi Individu Karakteristik :
Umur Pendidikan
Pekerjaan Jumlah Anak
Pengetahuan ibu
terhadap penanganan diare secara dini
Sikap ibu terhadap penanganan diare secara
dini
Lingkungan Petugas Kesehatan
Media Elektronik Cetak
Keluarga
Teman Tindakan ibu
melakukan penanganan diare
secara dini pada balita
Universitas Sumatera Utara
pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, pengetahuan dan sikap ibu terhadap upaya penanganan diare secara dini pada balita. Faktor lingkungan Environment yang
terdiri dari keluarga, petugas kesehatan, teman dan media massa. Perilaku Behavior yaitu gambaran tindakan ibu melakukan penanganan diare secara dini
pada balita.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu terhadap upaya
penanganan diare secara dini pada balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara Tahun 2015.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian adalah:
1. Kawasan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Utara adalah terdiri dari 10 Sepuluh Desa. Keadaan lingkungan Desa ini bervariasi
dari daerah pesisir dan pegunungan, serta personal hygiene yang kurang. 2. Dari hasil survei awal penelitian, di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Kecamatan Gunungsitoli Utara tersebut terdapat cukup banyak ibu-ibu yang memiliki balita.
3. Dari data kasar yang ada di Puskesmas kecamatan Gunungsitoli Utara angka kejadian diare pada balita masih cukup tinggi.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanankan bulan Juli-September 2015.
Universitas Sumatera Utara