3 . 2.4.3 Penyelenggaraan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

4. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Pemeliharaan kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja, sehingga dapat melaksanakan tugas sebaikbaiknya dan meruapakan upaya kesehatan di bidang penyembuhan kuratif. Oleh karena penyembuhan memerlukan dana yang tidak sedikit dan memberatkan jika dibebankan pada perseorangan, maka sudah selayaknya diupayakan penanggulangan kemampuan masyarakat melalui program Jamsostek Ramli, 1997: 2. Disamping itu pengusaha tetap berkewajiban mengadakan pemeliharaan kesehatan tenaga kerja yang meliputi upaya peningkatan promotif, pencegahan preventif, penyembuhan kuratif, dan pemulihan rehabilitatif. Dengan demikian diharapkan tercapainya derajat kesehatan tenaga kerja yang optimal sebagai potensi yang produktif bagi pembangunan. Jaminan kesehatan selain untuk tenaga kerja yang bersangkutan juga untuk keluarganya. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bersifat dasar diberikan kepada tenaga kerja dan keluarga maksimum dengan 3 orang anak Ramli,

1997: 3 . 2.4.3 Penyelenggaraan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Penyelenggaraan program Jamsostek bersifat wajib dan dilaksanakan dengan sistem asuransi sosial untuk menjamin solvabilitas dan kecukupan dana guna memenuhi hak – hak peserta dan kewajiban lainnya dari Badan Penyelenggara dengan tidak meninggalkan watak sosialnya. Program Jamsostek diselenggarakan oleh Negara, tetapi pelaksanaannya dilakukakan oleh Badan Penyelenggara yang ditunjuk. Dalam hal ini Menteri yang bertanggung jawab dalam bidang ketenagakerjaan melimpahkan tugas dan Universitas Sumatera Utara wewenang penyelengggaraan program tersebut kepada badan penyelenggara yang ditunjuk itu, yakni Badan Usaha Milik Negara BUMN yang dibentuk oleh undang-undang yang berlaku. BUMN ini bertugas melaksanakan fungsinya dengan mengutamakan pelayanan kepada peserta dalam peningkatan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja beserta keluarganya Wahab, 2001: 146. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 1995 tentang penetapan badan penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja, telah ditetapkan perusahaan perseroan PT Jamsostek sebelumnya bernama PT Asuransi Sosial Tenaga Kerja disingkat PT Astek sebagai badan penyelenggara tunggal program Jamsostek yang mempunyai tugas, yaitu: 1. Mengadministrasikan kepesertaan jaminan hari tua JHT dan menginvestasikan dana iuran jaminan hari tua JHT. 2. Bertindak sebagai perusahaan asuransi jiwa yang mengelola program jaminan kecelakaan kerja JKK, jaminan kematian JKM, dan jaminan pemeliharaan kesehatan JPK Wahab, 2001: 146. Walaupun PT Jamsostek bertindak sebgai perusahaan asuransi jiwa, namun PT Jamsostek tidak tunduk pada Undang-undang Nomor 2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian. Sebagai dasar hukum dari penyelenggaraan program Jamsostek adalah: 1. Undang-undang Nomor 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja 2. Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 1993 tentang penyelenggaraan program Jamsostek. Universitas Sumatera Utara 3. Peraturan Pemerintah nomor 36 tahun 1995 tentang Penetapan badan penyelenggara program jamsostek. 4. Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 1996 tentang pengelolaan dan investasi dana program Jamsostek. 5. Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 1997 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 28 tahun 1996 tentang pengelolaan dan investasi dana program Jamsostek Wahab, 2001: 147. Pada dasarnya program Jamsostek sebagaimana diatur dalam Undang- undang nomor 3 tahun 1992, telah mengandung program-program jaminan social yang secara umum dipersyaratkan dalam Konvensi International Labour Organization ILO nomor 102 tahun 1992 tentanng jaminan sosial minimum standard. Program jaminan sosial yang ditetapkan konvensi ILO yang tidak diliput oleh undang-undang nomor 3 tahun 1992 adalah tunjangan pengangguran dan tunjangan keluarga Wahab, 2001: 148.

2.4.4 Kepesertaan