5. Iuran Jaminan Hari Tua dan hasil pengembangannya baru dapat dirinci
dan dihitung serta dimasukkan dalam akun individu masing-masing peserta setelah iuran yang dibayarkan jumlahnya besarnya sama dengan
rincian iuran tenaga kerja Formulir Jamsostek 2a. 6.
Iuran dan atau kekurangan iuran yang belum dibayarkan oleh perusahaan dikenakan denda sesuai ketentuan yang berlaku dan merupakan piutang
PT Jamsostek Persero kepada perusahaan yang bersangkutan. Dalam hal pengusaha menunggak iuran 1 satu bulan maka :
1. Pengusaha wajib membayar terlebih dahulu jaminan kecelakaan kerja dan
jaminan kematian yang menjadi hak tenaga kerja. 2.
Pengusaha wajib memberikan terlebih dahulu pelayanan pemeliharaan kesehatan kepada tenaga kerja.
3. Badan Penyelenggara akan mengganti jaminan yang menjadi hak tenaga
kerja kepada pengusaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku setelah pengusaha membayar seluruh tunggakan iuran beserta dendanya.
4. Permintaan penggantian jaminan yang menjadi hak tenaga kerja oleh
pengusaha kepada Badan Penyelenggara sebagaimana dimaksud pada angka 1 satu, tidak boleh melebihi jangka waktu 3 tiga bulan.
5. Badan Penyelenggara wajib membayar penggantian jaminan sebagaimana
dimaksud pada angka 4 empat paling lambat 7 tujuh hari kerja sejak dokumen pendukung dinyatakan lengkap.
2.5 Kerangka Pemikiran
Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial
ekonomi tertentu yang penyelenggaraannya menggunakan mekanisme
Universitas Sumatera Utara
asuransi sosial. Pentingnya suatu jaminan kerja kepada para karyawan sangatlah mempengaruhi produktifitas suatu perusahaan. Betapa tidak,
karyawan akan merasa aman dan nyaman serta terjamin jika dilindungi oleh jaminan-jaminan
yang ada disuatu perusahaan. Sebagai badan
penyelenggara PT. Jamsostek memiliki ruang lingkup jaminan sosial sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 1992 pasal 6 ayat 1 yaitu jaminan
kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pemeliharaan kesehatan. Keberhasilan suatu program tentu saja tak lepas
dari pelaksanaan suatu program tersebut. Dalam hal ini PT. Citra Baru Commercial Medan juga perlu
memahami pentingnya Jamsostek di Perusahaan dan serius menanggapi persoalan ini. PT. Citra Baru Commercial Medan yang telah
mengikutsertakan seluruh karyawannya dalam kepesertaan Jamsostek, dan tentunya juga memiliki tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan program
yang diselenggarakan oleh PT. Jamsostek. Tujuannya adalah agar dapat diketahui sejauh mana PT. Jamsostek memberikan perlindungan bagi
karyawan PT. Citra Baru Commercial Medan dan dimaksudkan dapat menjadi umpan balik untuk perencanaan yang akan dilakukan kedepannya.
Agar tercapainya keberhasilan program tersebut maka dalam hal ini yang menjadi indikator keberhasilannya adalah tercapainya tujuan yang
menjamin agar peserta mendapatkan pelayanan kesehatan, santunan uang tunai apabila pekerja mengalami kecelakaan kerja atau menderita penyakit
akibat kerja, tercapainya tujuan agar peserta mendapatkan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative,
termasuk obat dan bahan medis yang diperlukan, tercapainya tujan agar
Universitas Sumatera Utara
peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia, tercapainya tujuan untuk
memberikan santunan kematian yang dibayarkan kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia.
Gambar I Bagan Alur Pemikiran
--------------
PT. Citra Baru Commercial Medan
Evaluasi Pelaksanaan Program Jamsostek:
Jaminan Kecelakaan Kerja
Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan
Jaminan Hari Tua
Jaminan Kematian
PT. Jamsostek
Karyawan PT. Citra Baru Commercial Medan
Indikator Keberhasilan :
Santunan uang tunai kecelakaan dan
penyakit akibat bekerja
Menjamin pelayanan kesehatan yang promotif, kuratif, dan rehabilitative
Peserta menerima uang tunai hari tua
Mendapatkan santunan kematian
yang diberikan kepada ahli waris
Universitas Sumatera Utara
2.6 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2.6.1 Defenisi Konsep