Analisis Statistik Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriftif

3.8. Metode Analisis Data 3.8.1. Analisis Deskriftif Analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dengan menggunakan metode kuantitatif, diharapkan akan didapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat tentang respon yang diberikan oleh responden, sehingga data yang berbentuk angka tersebut dapat diolah dengan menggunakan metode statistik. Analisis kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik Indriantoro dan Supomo, 2002:65.

3.8.2. Analisis Statistik

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, Analisis Regresi Berganda adalah suatu metode analisa yang digunakan untuk menentukan ketepatan prediksi dari pengaruh yang terjadi antara variabel independen X terhadap variabel dependen Y. dengan rumus sebagai berikut: Y = a+ b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan: +e Y = Kinerja Pegawai a = Konstanta b 1 ; b 2 X = Koefisien regresi variabel independen 1 X = Motivasi 2 e = term of error atau variabel yang tidak diteliti. = Pelatihan Universitas Sumatera Utara

1. Analisis Koefisien Determinasi R²

Koefisien determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat Ghozali, 2005. Nilai Koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas pelatihan dan disiplin dalam menjelaskan variasi variabel terikat kinerja pegawai amat terbatas. Begitu pula sebaliknya, nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel trikat.

2. Uji Serempak Uji F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen, untuk menguji hipotesis yang diajukan apakah diterima atau ditolak variabel motivasi dan pelatihan berpengaruh terhadap kinerja pegawai , maka digunakan Uji Statistik Uji F yang menjadi kriteria adalah : H o : b 1 , b 2 = H 0 artinya, Variabel motivasi dan pelatihan tidak berpengaruh secara serempak terhadap variabel kinerja pegawai Pegawai Kantor Pusat PT. Bank Sumut Medan . 1 : b 1 , b 2 Pengujian ini dilakukan dengan uji Statistik F dengan kriteria : Terima H ≠ 0 artinya Variabel motivasi dan pelatihan secara serempak berpengaruh terhadap kinerja pegawai Pegawai Kantor Pusat PT. Bank Sumut Medan. o bila F hitung ≤ F tabel dan Tolak H o terima H 1 bila F hitung ≥ F tabel . Dengan menggunakan SPSS Versi 16 akan dilihat pada tabel ANOVA ataupun dengan Universitas Sumatera Utara