Pengertian Metode Kerja Kelompok

2.3.2 Tujuan Penggunaan Metode Kerja Kelompok

Menurut Sagala 2006: 52, penggunaan metode kerja kelompok mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Memecahkan masalah pembelajaran melalui kerja kelompok. 2. Mengembangkan kemampuan bekerja sama di dalam kelompok. Sagala 2006: 67 mengungkapkan guru kadang-kadang bahkan sering menggunakan metode kerja kelompok, karena ada beberapa alasan kuat, yaitu: 1. Dapat mengembangkan perilaku gotong royong dan demokratis. 2. Memacu siswa untuk aktif belajar. 3. Tidak membosankan siswa melakukan kegiatan belajar di luar kelas bahkan di luar sekolah yang bervariasi, seperti observasi, wawancara, cari buku di perpustakaan umum dan lain-lain.

2.3.3 Kelebihan dan Kelemahan Metode Kerja Kelompok

Menurut Sagala 2006: 73, dalam proses pembelajaran metode pembelajaran kelompok memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut. 1. Metode kerja kelompok mempunyai kelebihan sebagai berikut: a. Membiasakan siswa bekerja sama, musyawarah dan bertanggung jawab. b. Menimbulkan kompetisi yang sehat antarkelompok, sehingga membangkitkan kemauan belajar yang sungguh-sungguh. c. Guru dipermudah tugasnya, karena tugas kerja kelompok cukup disampaikan kepada ketua kelompok. d. Ketua kelompok dilatih menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan anggotanya dibiasakan patuh kepada peraturan yang ada. 2. Di pihak lain, metode kerja kelompok mempunyai kelemahan sebagai berikut: a. Sulit membentuk kelompok yang homogen baik segi minat, bakat, prestasi, maupun intelegansi. b. Pimpinan kelompok sering sukar memberikan pengertian kepada anggota, menjelaskan dan pembagian kerja. c. Anggota kadang-kadang tidak mematuhi tugas-tugas yang diberikan pimpinan kelompok. d. Dalam menyelesaikan tugas sering menyimpang dan tidak ada perencanaan karena kurang kontrol dari kelompok atau guru. e. Sulit membuat tugas yang sama terutama bagi kerja kelompok yang komplementer. Namun, menurut Sagala 2006: 81 kelemahan-kelemahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut. a. Mengkaji lebih dahulu materi pembelajaran dengan cermat, lalu membuat garis besar rincian tugas untuk setiap kelompok agar bobot tugas sama besarnya. b. Adakan tes dan hasilnya digunakan untuk pembentukan kelompok yang mereka kehendaki. c. Bimbingan dan pengawasan kepada setiap kelompok dilakukan terus-menerus. d. Jumlah anggota dalam satu kelompok jangan terlalu banyak. e. Motivasi yang diberikan jangan sampai menimbulkan persaingan yang kurang sehat antarkelompok.

2.3.4 Langkah-langkah Penggunaan Metode Kerja Kelompok

Pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: a. Kegiatan Persiapan 1. Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Menyiapkan materi pembelajaran dan menjabarkan materi pembelajaran tersebut ke dalam tugas-tugas kelompok. 3. Mengidentifikasi sumber-sumber yang akan menjadi sasaran kegiatan kerja kelompok. 4. Menyusun peraturan pembentukan kelompok, cara kerja, saat memulai dan mengakhiri serta tata tertib lainnya. b. Kegiatan Pelaksanaan 1. Kegiatan Membuka Pelajaran a. Melaksanakan apersepsi, pertanyaan tentang materi pembelajaran sebelumnya. b. Memotivasi siswa untuk belajar dengan mengemukakan kasus yang ada kaitannya dengan materi pelajaran yang akan dipelajari. c. Mengemukakan tujuan pembelajaran dan berbagai kegiatan yang akan dikerjakan dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut. 2. Kegiatan Inti Pelajaran a. Mengemukakan lingkup materi pelajaran yang akan dipelajari. b. Membentuk kelompok. c. Mengemukakan tugas setiap kelompok ketua kelompok atau langsung ke semua siswa. d. Mengemukakan peraturan dan tata tertib serta saat memulai dan mengakhiri kegiatan kerja kelompok. e. Mengawasi dan memonitir serta bertindak sebagai fasilitator selama siswa melakukan kerja kelompok. f. Pertemuan klasikal untuk pelaporan hasil kerja kelompok, pemberian balikan dari kelompok lain atau dari guru. 3. Kegiatan Penutup a. Setiap akhir pertemuan pembelajaran, menyampaikan kesimpulan dari materi pembelajaran. b. Memberikan tugas untuk mengevaluasi dan mengetahui penguasaan materi pada siswa. diadaptasi dari Ibrahim dalam http:www.sarjanaku.com.

2.4 Pengertian IPA

IPA merupakan singkatan kata- kata “Ilmu Pengetahuan Alam” merupakan terjemahan kata-kata Inggris natural science secara singkat disebut science. Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam sedangkan science artinya ilmu pengetahuan. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam IPA atau science adalah ilmu yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini Iskandar,

1996: 2.

Menurut Sutrisno 2007: 1.19, IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat correct pada sasaran, serta menggunakan prosedur yang benar true, dan dijelaskan dengan penalaran yang sahih valid sehingga dihasilkan kesimpulan yang betul truth. IPA sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. Menurut Suyoso dalam http:izzatinkamala.wordpress.com20080619, sains merupakan pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara universal.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 TALANG TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG

1 16 17

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU KECAMATAN KEDATON BANDAR LAMPUNG

0 7 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN 4 SUMBEREJO BANDAR LAMPUNG

0 7 168

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK KECIL (PTK pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sumberrejo Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 24 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SDN 3 TALANG BANDAR LAMPUNG

1 6 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK KECIL MATERI POKOK BENDA DAN SIFATNYA KELAS IV SD NEGERI 2 KEDAMAIAN BANDAR LAMPUNG

0 7 41

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SUKAMENANTI KEDATON BANDAR LAMPUNG

0 7 27

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 Peningkatan Kreativitas Belajar Ipa Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Gemantar Jumantono Kabupaten Karanganya

0 1 14

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 2 136

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE TEAM QUIS SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Metode Team Quis Siswa Kelas IV SD Negeri Pondowan 01.

0 1 18