2 Oral Activities, seperti: mengemukakan suatu fakta atau prinsip,
menghubungkan suatu
kejadian, mengajukan
pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat.
3 Listening Activities, seperti: mendengarkan penyajian bahan,
percakapan, diskusi, musik, dan pidato. 4
Writing Activities, seperti: menulis cerita, karangan, laporan dan angket.
5 Drawing Activities, misalnya: menggambar, membuat grafik,
chart, peta, diagram. 6
Motor Activities, antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model, mereparasi, bermain, berkebun, beternak.
7 Mental Activities, misalnya: merenungkan, mengingat,
memecahkan masalah, menganalisis, melihat hubungan dan mengambil keputusan.
8 Emotional Activities, misalnya: menaruh minat, merasa bosan,
gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup Hamalik, 2001: 172.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa aktivitas belajar adalah segala bentuk keterlibatan siswa baik fisik maupun
mental yang ditunjukkan dalam proses pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan belajar.
2.2 Pengertian Hasil Belajar
Abdurrahman 2003: 37 mengatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Sedangkan
Dimyati dan Mudjiono 2006: 3 mengemukakan bahwa hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru
tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, sedangkan dari sisi siswa hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses
belajar. Menurut Kunandar 2010: 277 hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu materi tertentu dari mata pelajaran
yang berupa data kualitatif maupun kuantitatif.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa melalui kegiatan
pembelajaran berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan diiringi pengevaluasian guna mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam belajar.
2.3 Metode Kerja Kelompok
2.3.1 Pengertian Metode Kerja Kelompok
Upaya peningkatan
aktivitas dan
hasil belajar
perlu menggunakan metode pembelajaran yang dapat merangsang timbulnya
aktivitas dan hasil belajar. Metode pembelajaran adalah cara mengajar mengorganisasikan materi pelajaran kepada siswa agar terjadi proses
belajar secara efektif dan efisien. Metode pembelajaran mencakup rentetan kegiatan mulai dari pengorganisasian materi pembelajaran,
pemilihan cara penyampaian termasuk media pembelajaran dan kegiatan pengelolaan proses pembelajaran siswa. Agar memperoleh
hasil yang optimal, maka proses belajar mengajar harus dilakukan dengan sadar dan sengaja serta terorganisir secara baik Sadirman,
1994: 63. Metode belajar kelompok mempunyai peranan yang sangat
penting dalam menumbuhkan kedewasaan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran yang
dikehendaki secara bersama-sama. Metode ini pun dapat melatih siswa untuk berpikir dan bekerja berkelompok, sehingga pengetahuan yang
didapatkan akan lebih banyak dan lebih luas dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pengetahuan sendiri.