Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

2. Peran Orang tua

Menurut Gunarsa 2008 dalam keluarga yang ideal lengkap maka ada dua individu yang memainkan peranan penting yaitu peran ayah dan peran ibu, secara umum peran kedua individu tersebut adalah: a. Peran ibu Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak- anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, di samping itu juga dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya Jhonson dan Leny, 2010. b. Peran ayah Ayah sebagai suami dari istri berperanan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya Jhonson dan Leny, 2010.

3. Strategi Koping yang digunakan Orang Tua

a. Internal Strategi koping orang tua internal terdiri atas a strategi hubungan: mengandalkan kelompok keluarga, saling berbagi yang lebih besar-memperkuat kohesi keluarga, dan fleksibilitas peran; b strategi kognitif: menormalkan, mengendalikan makna masalah dengan membingkai ulang dan penilaian pasif, pemecahan masalah bersama, dan mendapatkan informasi serta pengetahuan; dan c strategi komunikasi: jujur dan terbuka dan menggunakan humor dan tawa Friedman, Bowden, Jones, 2013. b. Eksternal Strategi koping orang tua eksternal terdiri atas memelihara jalinan komunitas yang aktif, menggunakan sistem dukungan sosial, dan mencari dukungan spiritual Friedman, Bowden, Jones, 2013.

C. Leukemia pada Anak 1. Pengertian Leukemia

Leukemia merupakan suatu penyakit yang ditandai proliferasi dini leukosit yang abnormal dan ganas sehingga jumlah leukosit berlebihan dan dapat menyebabkan terjadinya anemia trombositopenia Hidayat, 2008; Handayani Haribowo, 2008.

2. Faktor Risiko Leukemia

Etiologi leukemia belum dapat diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang terbukti dapat menyebabkan leukemia, yaitu faktor genetik, sinar radioaktif, dan virus Handayani Haribowo, 2008. a. Faktor genetik Insiden leukemia akut pada anak dengan sindrom Down adalah 20 kali lebih banyak daripada normal. Kelainan pada kromosom 21 dapat menyebabkan leukemia akut. Insidensi leukemia akut juga meniingkat pada penderita kelainan congenital dengan aneuloidi, misalnya agranulositosis congenital, sindrom Ellis van Greveld, penyakit seliak, sindrom Bloom, anemia fanconi, sindrom klinifelter, dan sindrom trisomi D Handayani Haribowo, 2008.