Uji dependabilitas dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian Sugiyono, 2007. Pada penelitian ini, audit
dilakukan oleh pembimbing II skripsi di mana sebelumnya peneliti telah membuat transkrip data secara singkat, maksud, tujuan, proses, dan hasil
penelitian. Peneliti menggunakan pembimbing II skripsi sebagai auditor eksternal untuk menguji keakuratan data melalui pemeriksaan data mentah
catatan lapangan, hasil rekaman, foto, dan dokumen. d. Konfirmabilitas
Uji konfirmabilitas berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Dalam penelitian kualitatif, uji konfirmabilitas
mirip dengan uji dependabilitas sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan Sugiyono, 2007. Pada penelitian ini hasil penelitian
ditelusuri oleh pembimbing skripsi sebagai auditor untuk memastikan apakah hasil temuan itu benar-benar dari data, menelusuri data mentah
yang dibuat peneliti, melihat derajat ketelitian peneliti, dan menelaah kegiatan peneliti dalam memeriksakan keabsahan data.
H. Etika Penelitian
Dalam penelitian, banyak hal yang harus dipertimbangkan, tidak hanya metode, desain, dan yang lainnya, tetapi ada hal yang sangat penting dan
krusial yang harus diperhatikan oleh peneliti yaitu prinsip etik. Berikut ini akan dijelaskan tentang prinsip-prinsip etik dalam penelitian keperawatan
Milton, 1999; Loiselle, Profetto-McGgrath, Polit Beck, 2004 dalam Kusuma, 2011, yaitu:
1. Menghormati harkat dan martabat manusia respect for human dignity. Penelitian dilaksanakan dengan menjungjung tinggi harkat dan martabat
manusia. Partisipan mendapatkan informasi yang lengkap tentang pelaksanaan penelitian dan diberikan informed consent karena partisipan
memiliki hak asasi dan kebebasan untuk menentukan pilihan ikut atau menolak penelitian.
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek respect for privacy and confidentiality.
Peneliti merahasiakan berbagai informasi yang menyangkut privasi partisipan yang tidak ingin identitas dan segala
informasi tentang dirinya diketahui oleh orang lain. Prinsip ini diterapkan dengan cara meniadakan identitas seperti nama dan alamat partisipan
kemudian diganti dengan kode tertentu. 3. Menghormati keadilan dan inklusivitas respect for justice inclusiveness.
Penelitian dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan secara professional serta memberikan keuntungan dan beban secara
merata sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan partisipan. 4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan balancing
harm and benefits. Penelitian mempertimbangkan manfaat yang sebesar- besarnya bagi partisipan dan populasi di mana hasil penelitian akan
diterapkan beneficience dan meminimalisir risiko atau dampak yang merugikan bagi partisipan nonmaleficience.