kepercayaan, tidak mengherankan jika pada gilirannya konsep tersebut memengaruhi sikap.
6. Faktor emosional, kadang kala suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang
didasari emosi yang berfungsi sebagai semacam penyalah frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme petahanan ego, dapat diperteguh atau dirubah.
Dalam psikologi sosial, sikap adalah kecenderungan individu yang dapat ditentukan dari cara-cara berbuat Notoatmodjo, 2003.
2.6 Tindakan 2.6.1 Pengertian Tindakan
Tindakan adalah realisasi dari pengetahuan dan sikap menjadi suatu perbuatan nyata. Tindakan juga merupakan respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk
nyata atau terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain
Notoatmodjo,2003
2.6.2 Tingkatan Tindakan
Tindakan terdiri dari empat tingkatan, yaitu : 1. Persepsi Perception
Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil adalah merupakan praktek tingkat pertama.
2. Respon Terpimpin Guided Response
Universitas Sumatera Utara
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh adalah merupakan indikator praktek tingkat dua.
3. Mekanisme Mecanism Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secar otomatis,
atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, maka ia sudah mencapai praktek tingkat tiga.
4. Adopsi Adoption Adaptasi adalah praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik,
artinya itu sudah dimodifikasinya tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut.
2.6.3 Faktor-faktor yang Memengaruhi Tindakan Vulva Hygiene
1. Pengetahuan
Menurut Notoatmojo 2003 pengetahuan adalah hasil “tahu”, ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu, pengindraan
terjadi melalui panca indra manusia yakni :indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh dari mata
dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.
Pengetahuan remaja yang baik mengenai kesehatan reproduksi khususnya organ reproduksi ekternal yaitu vulva, berpengaruh terhadap pemeliharaan kebersihan
vulva itu sendiri terlihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Hani Handayani menyatakan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan perilaku kebersihan organ
genetalia eksternal. Penelitian dari Yuliana, 2010 dengan judul Hubungan tingkat pengetahuan tentang menstruasi terhadap perilaku hygiene menstruasi remaja putri
SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
terdapat hubungan antara pengetahuan tentang menstruasi dengan perilaku hygiene menstruasi dengan nilai p=0,000 p0,05.
2. Sikap
Sikap adalah respons tertutup seseorang terhadap suatu stimulus atau objek ,baik yang bersifat intern maupun ekstern sehingga manifestasinya tidak dapat
langsung dilihat, sikap juga berpengaruh terhadap perilaku terlihat dari Penelitian yang dilakukan
handayani Tahun 2011 terdapat hubungan antara sikap dengan
perilaku tentang kebersihan organ genetalia ekterna
p=0,017.
2.7 Landasan Teori