penentuan pH organ genetalia internal dilakukan dengan melihat perubahan warna pada paper selama 5 detik. Warna tersebut akan di cocokkan dengan keterangan pH
yang tertera pada kertas indikator sebanyak 14 warna sesuai dengan pH 1 sd pH 14. PH organ genetalia internal yang nilainya antara 3-4 dikatakan normal sedangkan pH
organ genetalia internal 4 dikatakan tidak normal. Penelitian ini juga menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang langsung diisi oleh responden.
3.7.1 Metode Pengukuran Variabel Dependen
1. Diagnosis keputihan dengan menggunakan kuesioner yakni terdiri dari 4
pertanyaan, dengan pilihan “Ya” di beri nilai 0 dan jawaban yang “Tidak” di beri nilai 1. Maka skor terendah 0 dan skor tertinggi 4.
Pengkatagorian untuk pengukuran keputihan dengan kuesioner yaitu: a.
0 = Keputihan Fisiologis, jika mengalami gejala fisiologis b.
1 = Keputihan Patologis, jika mengalami gejala patologis Data : Ordinal
2. PH organ genetalia internal diukur dengan menggunakan kertas ukur pH sebanyak
14 warna sesuai dengan pH 1 sd pH 14. PH organ genetalia internal yang nilainya antara 3-4 dikatakan normal sedangkan pH organ genetalia internal 4 dikatakan
tidak normal. Pengkatagorian untuk pengukuran keputihan dengan universal indicator paper
yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. 0 = PH normal jika universal indicator paper menunjukkan pH 3-4
b. 1 = PH tidak normal beresiko, jika universal indicator paper
menunjukkan pH 4 Data : Ordinal
3. Pemeriksaan laboratorium untuk menentukan jenis kuman keputihan patologi
apakah virus, bakteri, jamur dan parasit. Dengan mengambil cairan vagina dan dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Pemeriksaan ini tidak dilakukan dalam
penelitian ini.
3.7.2 Metode Pengukuran Variabel Independen
1. Pengetahuan
Variabel pengetahuan terdiri dari 20 pertanyaan, dengan pilihan jawaban “benar” di beri nilai 1 dan jawaban yang “salah” diberi nilai 0. Maka skor terendah 0 dan
skor tertinggi 20. Pengkategorian untuk pengukuran variabel pengetahuan yaitu : a.
0= Pengetahuan baik, jika total skor 11 – 20 skor 50 b.
1 = Pengetahuan kurang, jika total skor 0 – 10 skor ≤ 50 Data : Ordinal
2. Sikap
Variabel sikap terdiri dari 15 pertanyaan, dengan pilihan jawaban Sangat tidak Setuju STS” diberi nilai 1, Tidak Setuju TS diberi nilai 2, Setuju S diberi
nilai 3 dan Sangat Setuju SS diberi nilai 4, untuk pertanyaan positif pernyataan nomer 1,2, 4, 5, 7, 8, 11 dan 12 . Sedangkan, untuk pertanyaan negative jawaban
Sangat tidak Setuju STS” diberi nilai 4, Tidak Setuju TS diberi nilai 3, Setuju
Universitas Sumatera Utara
S diberi nilai 2 dan Sangat Setuju SS diberi nilai 1 pernyataan nomer 3, 6, 9, 10, 13, 14, dan 15 Maka diperoleh skor terendah 15 dan skor tertinggi 60.
Pengkategorian untuk pengukuran variabel sikap yaitu Sugiyono, 2007 : a.
0= Sikap baik, jika total skor 39-60 skor 50 c.
1= Sikap Kurang, jika total skor 15 – 38 skor ≤ 50 Data : Ordinal
3. Variabel tindakan vulva hygiene terdiri dari 10 pertanyaan, dengan pilihan Ya”
di beri nilai 1 dan jawaban yang “Tidak” diberi nilai 0 jika, pertanyaan positif pertanyaan 2, dan 10, . Sedangkan, jawaban “Ya” di beri nilai 0 dan jawaban
yang “Tidak” diberi nilai 1 jika, pertanyaan negative petanyaan nomor 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Maka skor terendah 0 dan skor tertinggi 10. Pengkategorian
untuk pengukuran variabel tindakan vulva hygiene yaitu : a.
0= Tindakan baik, jika total skor 6 – 10 skor 50 b.
1= Tindakan Kurang, jika total skor 0 – 5 skor ≤ 50 Data : Ordinal
3.8 Metode Analisis Data