Pengetahuan Siswi tentang Vulva Hygiene

Tabel 4.2 Lanjutan No Identitas Responden n

2. Pendidikan orang tua

Tinggi 53 74,6 Rendah 18 25,4 Jumlah 71 100,0 Sumber informasi tentang vulva hygiene mayoritas diperoleh siswi dari orang tua sebanyak 37 orang 52,1. Sumber Informasi n Orang tua 37 52,1 Media Tenaga kesehatan Teman 17 7 10 23,9 9,9 14,1 Jumlah 71 100,0

4.3 Analisis Univariat

Analisis univariat yang diteliti dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan tentang vulva hygiene. Variabel terikat adalah pH organ genitalia internal.

4.3.1 Pengetahuan Siswi tentang Vulva Hygiene

Pengetahuan siswi tentang vulva hygiene menunjukkan bahwa mayoritas siswi sudah memahami tujuan perawatan alat kelamin wanita sebesar 98,6. Sebesar 94,4 siswi telah memahami pengertian dari menstruasi, sedangkan sebesar 84,5 siswi belum memahami tentang pengertian vulva hygiene. Sebesar 88,7 siswi belum mengetahui jamur yang dapat menginfeksi alat kelamin. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Distribusi Pengetahuan Responden tentang Vulva Hygiene No Pertanyaan Jawaban Skor Salah Benar n n 1 Apakah yang dimaksud dengan kesehatan reproduksi remaja? 40 56,3 31 43,7 31 2 Yang termasuk alat kelamin wanita adalah? 5 7,0 66 93,0 66 3 Apa yang dimaksud dengan vulva hygiene? 60 84.5 11 15.5 11 4 Apakah manfaat dari vulva hygiene kecuali? 40 56,3 31 43,7 31 5 Salah satu tujuan perawatan alat kelamin wanita yaitu? 1 1,4 70 98,6 70 6 Salah satu jamur yang dapat menginfeksi alat kelamin yaitu? 63 88,7 8 11,3 8 7 Salah satu kuman yang dapat menginfeksi alat kelamin yaitu? 35 49,3 36 50,7 36 8 Salah satu parasit yang dapat menginfeksi alat kelamin yaitu? 22 31,0 49 69,0 49 9 Apakah yang dimaksud dengan menstruasihaid? 4 5,6 67 94,4 67 10 Berapa kali seharusnya mengganti pembalut dalam sehari saat menstruasi? 44 62,0 27 38,0 27 11 Sebaiknya mengganti celana dalam berapa kali dalam sehari? 57 80,3 14 19,7 14 12 Bahan yang cocok untuk celana dalam yaitu? 23 32,4 48 67,6 48 13 Mengapa penggantian celana dalam setiap hari harus dilakukan? 5 7,0 66 93,0 66 14 Di bawah ini yang termasuk perawatan alat kelamin luar sehari-hari yang baik adalah? 36 50,7 35 49,3 35 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Lanjutan No Pertanyaan Jawaban Skor Salah Benar n n 15 Apa yang terjadi pada organ genetalia internal jika sering dibersihkan dengan cairan pembersih organ genetalia internalair sirih? 52 73,2 19 26,8 19 16 Apakah akibat jika alat kelamin lembab? 16 22,5 55 77,5 55 17 Apa akibatnya jika PH organ genetalia internal tidak seimbang? 24 33,8 47 66,2 47 18 Cara cebok yang baik setelah BAB adalah? 27 38,0 44 62,0 44 19 Penggunaan handuk atau washlap milik orang lain untuk mengeringkan alat kelamin harus dihindari karena dapat menyebabkan? 20 28,2 51 71,8 51 20 Bagaimana pencegahan agar alat kelamin tidak terinfeksi? 44 62,0 27 38,0 27 J u m l a h skor yang jawaban yang sesuai 782 Skor jawaban yang ideal : skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak sampel = 1 x 20 x 71 1420 maka pengetahuan siswi tentang vulva hygiene adalah : 7821420 x 100 55,07 Hasil pengukuran variabel pengetahuan sisiwi tentang vulva hygiene kemudian dikategorikan dan ditemukan bahwa tingkat pengetahuan baik sebanyak 33 orang 46,5 dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 38 orang 53,5 seperti pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan tentang Vulva Hygiene Kategori Pengetahuan n Baik 33 46,5 Kurang 38 53,5 Jumlah 71 100,0 4.3.2 Sikap Siswi tentang Vulva Hygiene sikap siswi tentang vulva hygiene menunjukkan bahwa mayoritas siswi menyatakan sangat setuju bahwa mempelajari kesehatan reproduksi semasa remaja merupakan salah satu hal yang penting memahami tujuan perawatan alat kelamin sebesar 47,9. Mayoritas siswi menyatakan setuju bahwa mengetahui cara perawatan alat kelamin pada masa remaja masih belum diperlukan karena sedang mengalami masa pertumbuhan dan perawatan alat kelamin hanya diperlukan oleh seseorang yang telah menikah masing-masing sebesar 63,4. Mayoritas siswi menyatakan tidak setuju bahwa penggunaan anti septik untuk pencuci alat kelamin perlu digunakan sebesar 67,6. Mayoritas siswi menyatakan sangat tidak setuju bahwa mencukur sebagian dari rambut kelamin untuk menghindari kelembapan yang berlebihan di daerah organ genetalia internal sebesar 11,3. Jawaban responden mengenai pertanyaan sikap siswi SMAN 1 Tiga Panah tentang vulva hygiene dapat dilihat pada Tabel 4.5. berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi Sikap Responden tentang Vulva Hygiene No Pernyataan Bobot nilai Skor Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju n n n n 1 Menghindari penggunaan celana panjang yang ketat dan tebal karena dapat mengganggu sirkulasi peredaran darah sehingga menimbulkan secret yang berlebihan - - 9 12,7 54 76,1 8 11,3 212 2 Kebersihan daerah kelamin harus diperhatikan setiap saat - - 3 4,2 27 38,0 41 57,7 251 3 Penggunaan anti septik untuk pencuci alat kelamin perlu digunakan 8 11,3 46 64,8 16 22,5 1 1,4 152 4 Untuk selalu menjaga kebersihan daerah kelamin jangan menggunakan kloset duduk umum yang basah 1 1,4 15 21,1 48 67,6 7 9,9 203 5 Pembersihmaupun sabun berbahan daun sirih digunakan dalam waktu yang lama, akan menyebabkan keseimbangan ekosistem disekitar kelamin terganggu 1 1,4 27 38,0 42 59,2 1 1,4 185 6 Cara membasuh alat kelamin adalah arah belakang kedepan - - 3 4,2 32 45,1 33 46,5 234 7 Alat kelamin merupakan salah satu organ tubuh yang sensitif dan memerlukan perawatan yang khusus - - 6 8,5 32 45,1 33 46,5 240 8 Jika PH wanita berubah menjadi basa maka dapat memicu pertumbuhan mikroorganisme - - 11 15,5 52 73,2 8 11,3 210 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Lanjutan No Pernyataan Bobot nilai Skor Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju n n n n 9 Pembalut diganti setelah mandi hanya 1 kalihari pada saat mentruasi 1 1,4 17 23,9 43 60,6 10 14,1 204 10 Orangtua tidak perlu membicarakan hal kebersihan alat reproduksi kepada anaknya karena anak akan tahu dengan sendirinya 4 5,6 9 12,7 43 60,6 15 21,1 211 11 Mencukur sebagian dari rambut kelamin untuk menghindari kelembapan yang berlebihan di daerah organ genetalia internal 8 11,3 31 43,7 30 42,3 2 2,8 168 12 Mempelajari kesehatan reproduksi semasa remaja merupakan salah satu hal yang penting 2 2,8 6 8,5 29 40,8 34 47,9 237 13 Timbulnya infeksi yang menyerang alat kelamin dimulai dari tidak menjaga kebersihan bagian dalam 1 1,4 17 23,9 39 54,9 14 19,7 208 14 Mengetahui cara perawatan alat kelamin pada masa remaja masih belum diperlukan karena sedang mengalami masa pertumbuhan 3 4,2 9 12,7 45 63,4 14 19,7 212 15 Perawatan alat kelamin hanya diperlukan oleh seseorang yang telah menikah 2 2,8 1 1,4 45 63,4 23 32,4 231 J u m l a h skor yang jawaban yang sesuai 3158 Skor jawaban yang ideal : skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak sampel = 4 x 15 x 71 4260 maka sikap siswi tentang vulva hygiene adalah : 31584260 x 100 74,13 Universitas Sumatera Utara Hasil pengukuran variabel sikap siswi terhadap vulva hygiene kemudian dikategorikan dan ditemukan bahwa tingkat sikap baik sebanyak 60 orang 84,5 dan sikap kurang sebanyak 11 orang 15,5 seperti pada tabel berikut: Tabel 4.6. Distribusi Siswi Berdasarkan Kategori Sikap tentang Vulva Hygiene Kategori Sikap n Baik 60 84,5 Kurang 11 15,5 Jumlah 71 100,0 4.3.3 Tindakan Vulva Hygiene Tindakan vulva hygiene yaitu, menunjukkan bahwa mayoritas siswi tidak menggunakan pembalut tipis pantiliner setiap hari sebesar 83,1. Mayoritas siswi juga menyatakan tidak menggunakan produk pembersih wanita seperti ekstrak daun sirih sebesar 76,1. Siswi menyatakan bahwa mereka mayoritas setiap hari mengganti celana dalam lebih dari 2 kali. Mayoritas siswi menyatakan menggunakan celana selain bahan dari katun sebesar 66,2. Jawaban responden mengenai pernyataan tindakan siswi di SMAN 1 Tiga Panah dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7. Distribusi Tindakan Responden tentang Vulva Hygiene No Pertanyaan Jawaban Skor Ya Tidak n n 1 Apakah Anda sering menggunakan produk pembersih wanita seperti ekstrak daun sirih? 17 23,9 54 76,1 54 2 Apakah Anda menggunakan tissue atau handuk kering untuk 52 73,2 19 26,8 52 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Lanjutan No Pertanyaan Jawaban Skor Ya Tidak n n mengeringkan organ genetalia internal setelah dibersihkan? 3 Apakah dalam aktivitas sehari-hari Anda menggunakan celana dalam yang ketat? 25 35,2 46 64,8 46 4 Apakah Anda menggunakan celana selain bahan dari katun? 47 66,2 24 33,8 24 5 Apakah Anda menggunakan pembalut tipis pentiliner setiap hari? 12 16,9 59 83,1 59 6 Apakah saat haid Anda mengganti pembalut Anda sebanyak 2 kali sehari pada waktu mandi saja? 38 53,5 33 46,5 33 7 Cara cebok Anda dari belakang kedepan? 35 49,3 36 50,7 36 8 Mencukur sebagian rambut alat kelamin? 23 32,4 48 67,6 23 9 Setiap hari mengganti celana dalam lebih dari 2 kali? 49 69,0 22 31,0 49 10 Setiap hari Anda menggunakan celana panjang yang ketat dengan ikat pinggang? 33 46,5 38 53,5 38 J u m l a h skor yang jawaban yang sesuai 414 Skor jawaban yang ideal : skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak sampel = 1 x 10 x 71 710 maka tindakan vulva hygiene siswi adalah : 414710 x 100 58,30 Hasil pengukuran variabel tindakan vulva hygiene siswi kemudian dikategorikan dan ditemukan bahwa tindakan baik sebanyak 30 orang 42,3 dan tindakan kurang sebanyak 41 orang 57,7 seperti pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan Vulva Hygiene Kategori Tindakan Vulva Hygiene n Baik 30 42,3 Kurang 41 57,7 Jumlah 71 100,0 4.3.5 PH Organ Genetalia Internal Hasil pengukuran variabel pH organ genetalia internal siswi di SMAN 1 Tiga Panah yang diukur dengan menggunakan universal indicator paper dan ditemukan siswi yang pH organ genetalia internalnya normal sebanyak 28 orang 39,4 dan siswi yang pH organ genetalia internalnya tidak normal sebanyak 43 orang 60,6 seperti pada tabel berikut: Tabel 4.11 Distribusi Siswi Berdasarkan Kategori PH Kategori PH n Ph normal 28 39,4 Ph tidak normal 43 60,6 Jumlah 71 100,0 4.4 Analisis Bivariat

4.4.1 Hubungan Pengetahuan dengan PH Organ Genetalia Internal

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Hygiene Organ Genitalia Eksterna dengan Jenis Keputihan pada Ibu Hamil Usia Gestasi 11-24 Minggu di RS Medirossa Cikarang Periode April-Juni 2013

0 30 76

Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kebersihan Organ Genitalia Ekstena di SMAN 90 Jakarta

3 18 125

Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kebersihan Organ Genitalia Ekstena di SMAN 90 Jakarta

1 6 125

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Feminine Hygiene Terhadap Insidensi Leukorrhoea Pada Siswi-Siswi Kelas XII Di Sebuah SMAN Kota Subang.

11 33 33

PENGARUH SIKAP PENGETAHUAN DAN PRAKTIK VULVA HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 01 MAYONG JEPARA

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Remaja 2.1.1 Pengertian Remaja - Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Vulva Hygiene terhadap pH Organ Genitalia Internal pada Siswi SMAN 1 Tiga Panah Kabupaten Karo Tahun 2013

0 0 35

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Vulva Hygiene terhadap pH Organ Genitalia Internal pada Siswi SMAN 1 Tiga Panah Kabupaten Karo Tahun 2013

0 0 10

Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Vulva Hygiene terhadap pH Organ Genitalia Internal pada Siswi SMAN 1 Tiga Panah Kabupaten Karo Tahun 2013

0 1 18

IDENTIFIKASI PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DALAM VULVA HYGIENE PADA SISWI KELAS 1 SMAN 8 SURABAYA

1 1 16

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG VULVA HYGIENE TERHADAP PERILAKU MELAKUKAN VULVA HYGIENE PADA SISWI KELAS XI IPS DI SMAN 1 PLERET BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009 Nur Riza Alfiah ² , Diah Puspitha Rini ³ INTISARI

0 1 11