dalam menetapkan cara-cara terbaik yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Strategi suatu perusahaan adalah kesesuaian antara keunggulan pemasok dan karyawannya dengan hubungan eksternalnya pesaing,
konsumen, dan lingkungan ekonomi di mana dia beroperasi.
6
Untuk sebuah perusahaan strategi merupakan hal yang sangat penting. Karena dengan adanya strategi perusahaan dapat menentukan arah,
cara-cara dan tujuan perusahaan dalam meraih keunggulan kompetitif competitive advantage.
2. Proses Strategi
a. Formulasi Strategi
Formulasi strategi merupakan perencanaan jangka panjang yang berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan
perusahaan.
7
Dalam prosesnya, Formulasi perumusan strategi diawali dengan penetapan misi perusahaan.
8
Pada tahap formulasi strategi, perusahaan secara berkala mengkaji kembali misi dan tujuan perusahaan serta merumuskan strategi yang sesuai
dengan misi dan tujuan perusahaan tersebut.
9
6
Mudrajad Kuncoro, Strategi: Bagaimana Meraih Kunggulan Kompetitif, Jakarta : Erlangga, 2005, h. 75.
7
Ismail Solihin, Manajemen Strategik, h.164.
8
Agus Maulana, Manajemen Strategik, Jilid 1, Jakarta: Binarupa Aksara, 1997, h. 53.
9
Ismail Solihin, Manajemen Strategik, h. 82.
Misi perusahaan merupakan pernyataan atau rumusan umum yang luas dan bersifat tahan lama enduring tentang keinginan atau maksud
perusahaan. Jika dilihat dari sifatnya, misi merupakan pernyataan tentang sikap, pandangan, dan orientasi yang bersifat umum, bukan target yang
dapat diukur. Misi suatu perusahaan juga dapat diartikan sebagai bagian dari proses manajemen strategik yang dipublikasikan kepada masyarakat.
10
Dalam implementasinya, sasaran dari misi perusahaan adalah bertujuan untuk beberapa hal sebagai berikut :
1 Memastikan kesamaan tujuan dalam organisasi.
2 Menjadi landasan untuk memotivasi pemanfaatan sumber daya
organisasi. 3
Mengembangkan landasan atau standar untuk pengalokasian sumber daya organisasi.
4 Menetapkan warna umum iklim organisasi.
5 Berfungsi sebagai titik fokus bagi mereka yang sepakat dengan
tujuan umum dan arah organisasi serta menghalangi mereka yang tidak sepakat dengan itu agar tidak lagi melibatkan diri
dengan kegiatan-kegiatan organisasi. 6
Memudahkan penerjemahan sasaran dan tujuan ke dalam suatu struktur kerja yang mencakup penetapan tugas kepada elemen-
elemen yang bertanggung jawab dalam organisasi.
10
Ibid. h. 19
7 Menegaskan tujuan umum organisasi dan perwujudan tujuan
umum menjadi tujuan yang lebih spesifik sedemikian rupa sehingga parameter biaya, waktu, dan kinerja dapat ditetapkan
dan dikendalikan.
11
Dalam menentukan arah strategi, umumnya perusahaan merumuskan misi yang tercermin pada keinginan perusahaan untuk kelangsungan hidup
survival melalui
pertumbuhan growth
dan profitabilitas
profitability.
12
Selain menetapkan misi perusahaan, pada tahap formulasi strategi ini perusahaan juga dituntut untuk menetapkan tujuan perusahaan yang
hendak dicapai. Tujuan yang dibuat oleh suatu perusahaan sangat menentukan strategi-strategi yang akan dibuat oleh perusahaan. Melalui
penetapan tujuan, perusahaan akan memperoleh arah di dalam mengembangkan berbagai strategi.
Tujuan perusahaan merupakan penjabaran lebih lanjut dari misi perusahaan.
13
Tujuan dibuat dengan mengacu kepada visi dan misi perusahaan yang selalu disesuaikan dengan dinamika perkembangan
lingkungan perusahaan.
14
Jika dilihat dari segi waktu pencapaian, antara misi dan tujuan memiliki arti yang berbeda. Tujuan memiliki jangka waktu yang spesifik
11
Agus Maulana, Manajemen Strategik, Jilid 1, h. 55-56.
12
Ibid., h. 60.
13
Ismail Solihin, Manajemen Strategik, h.94.
14
Ibid., h.105.
untuk mencapainya, sementara misi suatu perusahaan membutuhkan horizon waktu yang lebih panjang untuk pencapaiannya dan menunjukkan
bisnis apa perusahaan bergerak. Dengan kata lain, misi akan memberikan batasan yang jelas di dalam wilayah bisnis apa perusahaan saat ini
bergerak. Sedangkan tujuan yang jelas akan memberikan arah bagi seluruh sumber daya manusia yang terlibat di dalam perusahaan mengenai hasil
akhir apa yang ingin dicapai perusahaan dalam periode waktu tertentu. Dalam realisasinya misi dan tujuan perusahaan dapat mengalami
perubahan sesuai dengan strategi yang dipilih oleh perusahaan. Perubahan misi dan tujuan perusahaan secara mendasar dapat disebabkan dengan
adanya peluang usaha yang jauh lebih menarik dan menguntungkan. Sebagaimana halnya misi dan tujuan perusahaan yang dapat
mengalami perubahan karena strategi perusahaan berubah, demikian halnya strategi pun dapat berubah disesuaikan dengan tujuan perusahaan
yang baru. Visi, misi, dan tujuan secara bersama-sama akan menentukan pilihan
strategi yang akan dirumuskan oleh perusahaan. Strategi sebagai cara untuk mencapai tujuan harus mengacu pada tujuan-tujuan yang dicapai
oleh perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan tidak akan dapat mengembangkan formulasi strategi dengan optimal apabila perusahaan
tidak merumuskan misi dan tujuan perusahaan secara spesifik.
15
Dengan
15
Ibid., h. 105.
kata lain, formulasi strategi yang dibuat oleh suatu perusahaan haruslah mengacu pada tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
b. Implementasi Strategi