kata lain, formulasi strategi yang dibuat oleh suatu perusahaan haruslah mengacu pada tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
b. Implementasi Strategi
Implementasi strategi adalah proses bagaimana melaksanakan strategi yang telah diformulasikan dengan tindakan nyata.
16
Implementasi strategi yang sering juga disebut sebagai eksekusi strategi executing
strategy merupakan faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan
suatu strategi yang telah diformulasikan.
Menurut Li, Guohui, dan Eppler yang dikutip oleh Ismail Solihin, dalam memandang pengertian implementasi strategi, maka dibutuhkan tiga
perspektif, yaitu :
1 Process Perspective
Menurut cara pandang ini, implementasi strategi merupakan serangkaian langkah berurutan yang sudah direncanakan dengan
sangat cermat. 2
Behavior Perspective Cara pandang ini menganggap implementasi strategi sebagai
suatu rangkaian tindakan dan menilai tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan eksekusi strategi
dari sudut pandang ilmu perilaku. 3
Hybrid Perspective
16
Mudrajad Kuncoro, Strategi: Bagaimana Meraih Kunggulan Kompetitif, h. 13
Cara pandang ini memandang implementasi strategi sebagai suatu kombinasi antara proses implementasi strategi dan
perilaku pihak-pihak yang mengeksekusi strategi.
17
Dengan memperhatikan berbagai perspektif di atas, menurut Li dkk yang dikutip oleh Ismail Solihin, implementasi strategi tersebut secara
sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang dinamis, berurutan, dan kompleks yang terdiri dari serangkaian tindakan dan
aktivitas yang dilakukan oleh manajer dan para karyawan yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor internal dan eksternal yang saling
berhubungan dengan tujuan mengubah berbagai rencana strategis perusahan menjadi suatu kenyataan untuk mencapai tujuan perusahaan.
18
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa implementasi strategi adalah suatu proses atau serangkaian tindakan dan
aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan usaha yang didasarkan pada strategi yang telah diformulasikan dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam implementasinya strategi memliki model implementasi
strategi yang diterapkan bagi suatu perusahaan. Di bawah ini akan disajikan model implementasi strategi yang terdiri dari unsur-unsur
sebagai berikut :
17
Ismail Solihin, Manajemen Strategik, h.202.
18
Ibid. h. 204
Gambar 2.1
Model Implementasi Strategi
1 Strategi korporat
Strategi ini dibuat pada level korporat yang mencakup di dalamnya berbagai unit bisnis yang saat ini dikelola oleh
perusahaan. Strategi korporat meliputi organisasi perusahaan secara keseluruhan dan memfokuskan perhatiannya pada
berbagai isu seperti manajemen portofolio, diversifikasi, dan alokasi sumber daya untuk berbagai unit bisnis.
2 Strategi bisinis
Strategi bisnis memiliki arti yang sangat penting bagi perusahaan korporasi. Karena strategi ini membantu unit bisnis
memperoleh keunggulan kompetitif dan profitabilitas di dalam industry tertentu. Pencapaian keunggulan kompetitif dan
profitabilitas oleh unit bisnis akan memberi kontribusi bagi pencapaian tujuan korporasi secara keseluruhan. Strategi-
strategi yang berfokus pada level unit bisnis umumnya berfokus Strategi
korporat
Insentif dan Pengendalian
Strategi bisinis
Struktur korporat
integrasi Struktur
BisnisIntegrasi
pada produk, jasa, dan bagaimana produk atau jasa yang dimiliki masing-masing unit bisnis bersaing dalam suatu
industri. 3
Struktur korporat integrasi Struktur korporasi memiliki makna berbagai unit organisasi
yang dibuat oleh perusahaan sebagai respons terhadap tuntutan dari penerapan strategi korporat. Ekseskusi strategi pada tingkat
korporasi sebagian sangat bergantung pada keberhasilan perusahaan di dalam melakukan perubahan struktur organisasi.
4 Struktur Bisnis Integrasi
Struktur organisasi yang dipilih oleh suatu unit bisnis akan sangat dipengaruhi oleh strategi unit bisnis dan situasi
persaingan yang dihadapi oleh unit bisnis tertentu dalam suatu industry. Karena di antara faktor yang mempengaruhi berhasil
tidaknya implementasi strategi pada unit bisnis adalah struktur organisasi unit bisnis itu sendiri.
5 Insentif dan Pengendalian
Implementasi oleh
sumber daya
manusia perusahaan
membutuhkan komitmen dari seluruh sumber daya manusia yang terlibat. Perusahaan harus mengembangkan sistem
imbalan yang akan mendorong sumber daya manusia perusahaan untuk melakukan hal yang benar. Hal ini dapat
dicapai melalui pemberian imbalan untuk setiap kinerja yang
dapat meningkatkan nilai perusahaan. Dengan demikian insentif akan menjadi alat yang efektif untuk memotivasi hal
yang penting untuk dilakukan oleh sumber daya manusia perusahaan. Selain pemberian insentif yang tepat, faktor lain
yang mempengaruhi bagi keberhasilan implementasi strategi pada tingkat unit bisnis dan pencapaian strategi korporat secara
keseluruhan adalah adanya sistem pengendalian. Dengan adanya pengendalian, maka dapat diperoleh informasi kepada
manajemen perusahaan mengenai sejauh mana pencapaian tujuan telah dilakukan.
19
c. Evaluasi Strategi