Implementasi Strategi STRATEGI REKRUTMEN PEGAWAI FRONTLINERS BANK SYARIAH

Sejalan dengan misi Bank Syariah Mandiri untuk merekrut pegawai yang profesional, maka penetapan kualifikasi SDM untuk mengisi posisi frontliners merupakan hal yang penting dalam perumusan strategi. SDM yang dibutuhkan oleh Bank Syariah Mandiri setidaknya memiliki jiwa yang tulus dalam melayani, komunikatif, sabar dan energik. Hal tersebut diperlukan karena frontliner merupakan garda terdepan dalam pelayanan bank terhadap nasabah. Langkah strategis yang diambil dalam perumusan strategi rekrutmen untuk posisi frontliners adalah dengan mengikuti job fair yang diselenggarakan oleh pihak ke-3, bekerja sama dengan kampus-kampus terkemuka, dan membuka lowongan di cabang-cabang. Selain melibatkan SDI kantor wilayah dan HCD kantor pusat, dalam perumusan strategi itu juga melibatkan SDI dari kantor-kantor cabang. Peran SDI kantor cabang dalam hal ini adalah berfungsi sebagai tindak lanjut dari koordinasi yang telah dibangun untuk membantu dalam mengimplementasikan strategi rekrutmen yang telah diformulasikan.

B. Implementasi Strategi

Dalam implementasi atas strategi yang telah dibuat, Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II mengimplementasikannya dengan melakukan rekrutmen yang berasal sumber internal maupun dari seumber eksternal. Sumber internal digunakan oleh Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II untuk merekrut pekerja outsourcing menjadi pegawai organik BSM dengan ketentuan yang berlaku. Sedangkan untuk sumber eksternal, Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II merekrutnya melalui job fair, pembukaan lowongan di kantor cabang dan website resmi PT Bank Syariah Mandiri. 6 Media yang digunakan dalam melakukan rekrutmen tersebut adalah dengan menggunakan media iklan elektronik maupun media cetak. Media iklan elektronik yang digunakan adalah dengan cara pemasangan iklan di situs pencari kerja, seperti Jobstreet dan website resmi Bank Syariah Mandiri. Sedangkan media iklan cetak yang digunakan oleh Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II dalam rekrutmen pegawai baru adalah dengan adanya pemasangan banner dan spanduk di kantor-kantor cabang BSM. 7 Selain dengan penggunaan media iklan tersebut, Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II juga melakukan kerja sama dengan kampus- kampus terkemuka di wilayah Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, seperti UI, IPB, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STEI Tazkia, Trisakti, Perbanas, Gunadarma, dan Mercubuana dalam penyiapan sumberdaya manusia untuk perbankan syariah. 8 Kerja sama antara Bank Syariah Mandiri dengan kampus-kampus tersebut dimanifestasikan dalam acara Job Fair yang diselenggarakan. Di mana pihak kampus menyediakan kesempatan bagi mahasiswanya yang 6 Wawancara Pribadi dengan Bapak M. Ritaudin Tato sebagai Kepala Seksi Sumber Daya Insani Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II, Jakarta, 27 Februari 2014. 7 Ibid. 8 Ibid. fresh graduate untuk dapat bergabung dengan Bank Syariah Mandiri dengan cara mengirim aplikasi diri mereka. Efektifitas dari implementasi rekrutmen yang telah dilakukan, baik itu melalui kerja sama dengan kampus-kampus terkemuka, pelaksanaan job fair, dan membuka lowongan di kantor-kantor cabang adalah hanya berebeda tipis. Melalui kerja sama dengan kampus-kampus terkemuka memiliki persentase keberhasilan sebesar 35, job fair sebesar 30, dan lowongan di kantor cabang sebesar 35. Berangkat dari metode dan sumber rekrutmen pegawai di atas, tercatat bahwa selama tahun 2013 Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II telah berhasil menerima lamaran masuk sebanyak 1101 pelamar. 9 Sebagimana terperinci dalam Tabel 4.1 berikut : Tabel 4.1 Lamaran Masuk Tahun 2013 9 Laporan Final Rekrutmen Tahun 2013 SDI Sumber Daya Insani Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II diperoleh pada 27 Februari 2014 BULAN JUMLAH LAMARAN MASUK Januari 128 Februari 49 Maret 38 April 36 Mei 22 Juni 17 Juli 58 Agustus 19 September 91 Fluktuasi jumlah lamaran kerja yang masuk tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti intensitas penyelenggaraan job fair dan walk in interview di kantor cabang. Semakin sering Bank Syariah Mandiri kantor wilayah II mengikuti job fair dan mengadakan walk in interview, maka semakin banyak pula lamaran kerja yang masuk. Selain itu, lamaran yang masuk juga dipengaruhi oleh lulusan baru yang hendak mencari kerja. Dari lamaran-lamaran kerja yang masuk di atas, selanjutnya kandidat yang sudah mengajukan lamarannya akan ditindaklanjuti untuk masuk ke dalam proses rekrutmen. Dalam hal ini, keterlibatan kantor pusat merupakan bagian penting dalam proses rekrutmen yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri kantor wilayah II. Gambar 4.2 Alur Implementasi Rekrutmen Frontliners Oktober 185 Nopember 277 Desember 181 TOTAL 1101 Lamar- an Masuk Test Performance Psikotes Walk in Interv iew Konfirmasi Akhir dan Penandatan ganan Kontrak Kerja MCU Medical Check Up Sumber : Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II Peran serta kantor pusat tersebut dapat terlihat pada perannya dalam melakukan walk in interview wawancara langsung kepada kandidat, penyelenggaran tes psikotes, dan konfirmasi akhir dari kantor wilayah atas kelulusan kandidat dalam seluruh rangkaian tes sebelum dilakukan offering letter penawaran kontrak kerja. 10 Proses rekrutmen pegawai di Bank Syariah Mandiri kantor wilayah II diawali dengan adanya lamaran masuk yang dikirim oleh kandidat atau pelamar. Dari lamaran yang masuk tersebut nantinya akan dilakukan pengecekan berkas untuk menilai telah sesuai atau tidaknya dengan kriteria yang telah ditentukan sebelum masuk ke tahap Walk in Interview yang dilakukan oleh HCD Human Capital Division Kantor Pusat atau pihak yang ditugaskan oleh HCD, seperti Kantor Wilayah atau Kantor Cabang. 11 Dalam prosesnya, kandidat pelamar yang telah lulus dalam walk in interview harus melewati proses selanjutnya, yakni tes psikotes. Tes psikotes merupakan tes terkait dengan kondisi psikologis kandidat dalam kesiapannya menjadi pegawai di Bank Syariah Mandiri. Dalam pelaksanaannya, tes ini merupakan tes yang juga diselanggarakan oleh HCD kantor pusat. Sebagaimana disebutkan di atas, tahapan tes psikotes yang menjadi bagian penting dalam melihat psikologis kandidat, tahapan tes 10 Wawancara Pribadi dengan Bapak Puja Deta P. sebagai PIC Rekrutmen Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II, Jakarta, 27 Februari 2014. 11 Ibid. selanjutnya pun juga memegang peranan penting dalam melihat sikap dan pengetahuan kandidat, yakni tes performance. Kandidat pelamar yang telah lulus dalam tes psikotes, maka kandidat tersebut diharuskan mengikuti tes performance terlebih dahulu. Tes performance ini merupakan tes yang menguji terkait dengan kognisi, afeksi dan psikomotorik kandidat. Dalam hal ini kognisi, afeksi dan psikomotorik kandidat akan dinilai oleh divisi Service Quality Officer SQO BSM kantor wilayah II sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pelayanan kantor-kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang berada di bawah koordinasi BSM kantor wilayah II. Selanjutnya apabila kandidat telah selesai tes performance, maka kandidat akan dicek kesehatan fisiknya melalui tes Medical Check Up MCU. Tahapan MCU merupakan suatu tahapan yang memegang peranan penting untuk melihat kondisi fisik kandidat sehingga dapat dinilai layak atau tidaknya untuk bekerja di Bank Syariah Mandiri. Dalam penyelenggaraan MCU, Bank Syariah Mandiri kantor wilayah II melakukan kerja sama dengan laboratorium pramita kemayoran untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisik kandidat. Kerja sama tersebut dilakukan agar pihak dokter dari laboratorium pramita dapat memberikan penjelasan dan rekomendasi terkait dengan kondisi kelayakan fisik kandidat untuk bekerja di Bank Syariah Mandiri. 12 12 Ibid. Setelah tahapan MCU selesai dan kandidat tersebut memiliki kondisi fisik yang prima, maka data kandidat akan dikirim dan dilakukan konfirmasi akhir ke kantor cabang untuk dilakukan penempatan kerja dan laporan ke HCD kantor pusat. Proses terakhir untuk memastikan kandidat tersebut menjadi pegawai baru adalah diwujudkan dengan adanya penawaran kerja offering letter atau yang disebut dengan perjanjian kerja waktu tertentu. Penawaran kontrak kerja offering letter yang dilakukan oleh BSM kantor wilayah II untuk pegawai posisi frontliners memiliki durasi kerja selama satu tahun. Dalam pelaksanaanya, offering letter tersebut nantinya akan ditandatangani oleh kedua belah pihak, yakni Kepala Bank Syariah Mandiri kantor wilayah II dan kandidat yang telah melewati serangkaian proses rekrutmen. Dengan ditandatangani offering letter tersebut, maka secara resmi kandidat tersebut telah bergabung menjadi pegawai posisi frontliner di PT Bank Syariah Mandiri untuk penempatan kerja dan waktu sebagaimana yang telah ditentukan. 13 Selama tahun 2013 Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II telah melakukan offering letter penawaran kontrak kerja sebanyak 186 kepada pegawai baru. Lihat Tabel 4.2 sebagai rincian jumlah offering letter penawaran kontrak kerja tiap bulannya 14 : 13 Ibid. 14 Laporan Final Rekrutmen Tahun 2013 SDI Sumber Daya Insani Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II diperoleh pada 27 Februari 2014 Tabel 4.2 Offering Letter Penawaran Kontrak Kerja BULAN JUMLAH OFFERING LETTER Januari 23 Februari 23 Maret 3 April 36 Mei 23 Juni 12 Juli 4 Agustus 8 September 11 Oktober 11 Nopember 22 Desember 10 TOTAL 186 Sumber : Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II Jumlah pegawai yang telah menandatangani offering letter tersebut merupakan pelamar kerja yang telah lulus dari semua alur tes rekrutmen di Bank Syariah Mandiri dengan memiliki latar belakang pendidikan D3 dan S1 rincian sebagai berikut : Tabel 4.3 Pegawai Frontliners Baru Tahun 2013 Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah Persentase D3 30 16 S1 156 84 Total 186 100 Persentase kelulusannya adalah sebesar 16 atau sebanyak 30 orang yang memiliki latar belakang pendidikan D3 dan sisanya sebesar 84 atau sebanyak 156 orang ialah mereka yang berlatar belakang pendidikan S1. Pegawai baru posisi frontliners yang memiliki latar belakang pendidikan D3 dan S1 tersebut pada umumnya berasal dari jurusan yang terkait dengan dunia perbankan, seperti ilmu ekonomi islam, akuntansi, komunikasi, teknologi dan informatika, perbankan syariah, dan muamalat. Komposisi kelulusan yang beragam secara latar belakang jurusan tersebut disebabkan karena kesemuanya dibutuhkan dan qualified dengan yang dipersyaratkan oleh Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II. 15 Keberhasilan lulusnya pelamar menjadi pegawai di Bank Syariah Mandiri Kantor Wilayah II Jakarta tersebut di antaranya dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti jumlah lamaran yang masuk dan kesiapan para pelamar dalam mengikuti serangkaian tes dalam proses rekrutmen yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri kantor wilayah II.

C. Evaluasi Strategi