Deskripsi Variabel Struktur Organisasi

4.2.2.1 Deskripsi Variabel Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkandan dikoordinasikan.Hasil tanggapan terhadap struktur organisasi dapat dijelaskan pada Tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 Distribusi Pendapat Responden Terhadap Struktur Organisasi Item Pernyataan STS TS KS S SS Total f Pengguna Total f f f f f F 1 6 6,5 16 17,2 29 31,2 24 25,8 18 19,4 93 100 2 11 11,8 21 22,6 18 19,4 24 25,8 19 20,4 93 100 3 3 3,2 15 16,1 36 38,7 13 14 26 28 93 100 4 8 8,6 9 9,7 19 20,4 32 34,4 25 26,9 93 100 5 1 1,1 4 4,3 18 19,4 34 36,6 36 38,7 93 100 6 4 4,3 9 9,7 23 24,7 32 34,4 25 26,9 93 100 7 - - 4 4,3 24 25,8 32 34,4 33 35,5 93 100 8 2 2,2 10 10,8 16 17,2 32 34,4 33 35,5 93 100 9 2 2,2 5 5,4 11 11,8 35 37,6 40 43 93 100 10 - - 6 6,5 20 21,5 29 31,2 38 40,9 93 100 11 5 5,4 10 10,8 12 12,9 29 31,2 37 39,8 93 100 Sumber: Hasil pegolahan SPSS 16,0 November 2014 Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa: 1. Melalui pernyataan bahwa Pengelompokkan tata kerja sesuai bentuk struktur organisasi Bappeda Padang Sidempuan, yaitu 6,5 menyatakan sangat tidak setuju, 17,2 menyatakan tidak setuju, 31,2 menyatakan kurang setuju, 25,8 menyatakan setuju dan 19,2 menyatakan sangat setuju. Universitas Sumatera Utara 2. Melalui pernyataan bahwa Penggolongan kerja sudah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dari pegawai Bappeda Padang Sidempuan , yaitu 11,8 menyatakan sangat tidak setuju, 22,6 menyatakan tidak setuju, 19,4 menyatakan kurang setuju, 25,8 menyatakan setuju dan 20,4 menyatakan sangat setuju. 3. Melalui pernyataan bahwa Departemen BapakIbu melakukan koordinasi dalam mengambil keputusan, terutama dalam menentukan target kebijakan kerja, yaitu 3,2 menyatakan sangat tidak setuju, 16,1 menyatakan tidak setuju, 38,7 menyatakan kurang setuju, 14 menyatakan setuju dan 28 menyatakan sangat setuju. 4. Melalui pernyataan bahwa pegawai menjalankan prosedur kerja yang berlaku pada Bappeda Padang Sidempuan , yaitu 8,6 menyatakan sangat tidak setuju, 9,7 menyatakan tidak setuju, 20,2 menyatakan kurang setuju, 34,4 menyatakan setuju dan 26,9 menyatakan sangat setuju. 5. Melalui pernyataan bahwa anda merasa wewenang Anda dibatasi dalam pengambilan keputusan , yaitu 1,1 menyatakan sangat tidak setuju, 4,3 menyatakan tidak setuju, 19,4 menyatakan kurang setuju, 36,6 menyatakan setuju dan 38,7 menyatakan sangat setuju. 6. Melalui pernyataan bahwa jalur pelaporan kepada pimpinan tertinggi telah sesuai dan Anda mengetahuinya secara jelas , yaitu 4,3 menyatakan sangat tidak setuju, 9,7 menyatakan tidak setuju,24,7 menyatakan kurang setuju, 34,4 menyatakan setuju dan 26,9 menyatakan sangat setuju. Universitas Sumatera Utara 7. Melalui pernyataan bahwa jumlah personel dan jabatan telah ditentukan oleh perusahaan dan sesuai dengan struktur organisasi , yaitu 4,3 menyatakan tidak setuju, 25,8 menyatakan kurang setuju, 34,4 menyatakan setuju dan 35,5 menyatakan sangat setuju. 8. Melalui pernyataan bahwa pimpinan tidak memberikan kesempatan kepada pegawainya dalam mengambil keputusan, yaitu 2,2 menyatakan sangat tidak setuju, 10,8 menyatakan tidak setuju, 17,2 menyatakan kurang setuju, 34,4 menyatakan setuju dan 35,5 menyatakan sangat setuju. 9. Melalui pernyataan bahwa pimpinan memberikan keleluasaan dalam memberikan waktu penyelesaian tenggat kerja , yaitu 2,2 menyatakan sangat tidak setuju, 5,4 menyatakan tidak setuju, 11,8 menyatakan kurang setuju, 37,6 menyatakan setuju dan 43 menyatakan sangat setuju. 10. Melalui pernyataan bahwa peraturan tertulis telah dikondisikan dengan lingkungan kerja Anda , yaitu 8,6 menyatakan sangat tidak setuju, 9,7 menyatakan tidak setuju, 20,2 menyatakan kurang setuju, 34,4 menyatakan setuju dan 26,9 menyatakan sangat setuju. 11. Melalui pernyataan bahwa saya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan prosedur kerja yang ditetapkan oleh instansi , yaitu 5,4 menyatakan sangat tidak setuju, 10,8 menyatakan tidak setuju, 12,9 menyatakan kurang setuju, 31,2 menyatakan setuju dan 39,8 menyatakan sangat setuju. Universitas Sumatera Utara

4.2.2.2 Deskripsi Variabel Kinerja Pegawai

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

7 131 100

Pembinaan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

4 63 116

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tamiang)

9 136 135

Pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten Asahan)

12 164 143

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

9 73 80

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

15 76 47

a. Laki-laki b. Perempuan 3 Tingkat Pendidikan a. SMP b. SMU c. DIII d. S1 e. S2 4 Masa Kerja - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengorganisasian 2.1 Definisi Pengorganisasian - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

0 1 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

0 1 9

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

0 0 12