Metode Regresi Sederhana Pengujian Koefisien Determinan R²

7. Melalui pernyataan bahwa saya kerap memberikan solusi ataupun saran pada pimpinan, yaitu 11,8 menyatakan sangat tidak setuju, 7,5 menyatakan tidak setuju, 21,5 menyatakan kurang setuju, 29 menyatakan setuju dan 30,1 menyatakan sangat setuju. 8. Melalui pernyataan bahwa saya kerap menggunakan ide yang baru dalam penyelesaian masalah, yaitu 3,2 menyatakan sangat tidak setuju, 19,4 menyatakan tidak setuju, 34,7 menyatakan kurang setuju, 26,9 menyatakan setuju dan 25,8 menyatakan sangat setuju.

4.3 Analisis Kuantitatif

4.3.1 Metode Regresi Sederhana

Pada penelitian ini untuk melihat pengaruh variabel X dengan Y yaitu struktur organisasi dengan kinerja pegawai menggunakan rumus dalam model yang bersifat linear : Y=a+bX Besarnya pengaruh penelitian berdasarkan model dapat dilihat dari hasil analisis regresi pada Tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Regresi Linear Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.939 3.213 .915 .363 Strukturorganisasi .626 .077 .648 8.115 .000 a. Dependent Variable: kinerjapegawai. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,0 November 2014 . Universitas Sumatera Utara Berdasarkan informasi responden yang diolah melalui Tabel 4.7 tersebut untuk menjelaskan seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang terjadi. Maka diperoleh persamaan regresi dalam penelitian ini yaitu: Y= 2.930+0,626+e 4.3.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji ini bertujuan untuk melihat seberapa besar variabel bebas yaitu struktur organisasi yang berpengaruh positif secara parsial terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai dapat dilihat pada Tabel 4.7. variabel struktur organisasi memiliki signifikansi sebesar 0,000 yang lebih besar dari nilai signifikan penelitian sebesar 0,05 sehingga berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.

4.3.3 Pengujian Koefisien Determinan R²

Koefisien Determinasi R 2 pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi dan kemampuan varian dari varibel bebas menjelaskan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar nilainya mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas departementasi dan formalisasi kuat terhadap variabel terikat Y. Berarti model yang digunakan semakin kuat menerangkan pangaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .648 a .420 .413 3.22806 a. Predictors: Constant, strukturorganisasi. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16,0 November 2014. Pada Tabel 4.11 dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. R sebesar 0,648berarti hubungan antara struktur organisasi terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil PNS Pada Bappeda Padang Sidempuan sebesar 64,8. Hal ini berarti hubungannya erat. 2. R Square sebesar 0,42berarti 42 kinerja pegawai dalam penelitian ini dapat dijelaskan oleh variabel struktur organisasi hanya sebesar 42, sedangkan sisanya sebesar 58 dapat dijelaskan faktor-faktor yang tidak diteliti oleh penelitian ini. 3. Std. Error of the Estimatepada penelitian ini adalah sebesar 3.22806

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

7 131 100

Pembinaan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

4 63 116

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tamiang)

9 136 135

Pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten Asahan)

12 164 143

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

9 73 80

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

15 76 47

a. Laki-laki b. Perempuan 3 Tingkat Pendidikan a. SMP b. SMU c. DIII d. S1 e. S2 4 Masa Kerja - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengorganisasian 2.1 Definisi Pengorganisasian - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

0 1 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

0 1 9

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

0 0 12