2.2.2.1 Organisasi Lini
Organisasi ini menerapkan aliran wewenang langsung dari top manajemen kepada manajemen di bawahnya, pimpinan perusahan memiliki kewenangan
langsung dalam mengawasi bawahannya. Ciri-ciri organisasi lini adalah tanggung jawab dipikul seluruhnya oleh
pimpinan perusahaan, sistem organisasi ini digunakan untuk perusahaan skala kecil dan menengah.
Keunggulannya: 1
Delegasi kewenangan dan tanggung jawab untuk setiap bidang jelas. 2
Sederhana dan mudah dipahami baik oleh manjer maupun bawahan. kelemahannya:
1 Pekerjaan eksekutif puncak berat karena dibebani oleh pekerjaan administratif.
2 Tidak ada spesialisasi.
2.2.2.2 Organisasi Lini dan Staf
Organisasi lini dan staf merupakan gabungan dari organisasi lini dengan departemen staf guna memberikan saran dan masukan untuk departemen lini.
pengambilan keputusan yang mempenagruhi operasi utama dari organisasi merupakan wewenang dari departemen lini sedangkan depatemen staf hanya pada
tingkat memberikan dukungan teknis khusus.Ciri-ciri organisasi lini dan staf adalah pimpinan dalam organisasi lini dapat berinteraksi langsung dengan bagian produksi,
Universitas Sumatera Utara
keuangan atau pemasaran sedangkan manajer staf memberikan informasi, saran atau bantuan teknis untuk membantu manajer lini. Sistem organisasi ini digunakan
untuk perusahaan menengah dan besar. Keunggulannya:
1 Para spesialisasi memberikan saran kepada manajer puncak.
2 Para karyawan melapor pada seorang supervisor.
Kelemahannya: 1
Konflik antara departemen lini dan staf tanpa ada hubungan yang jelas. 2
Rekomendasi para manajer staf terbatas kepada manajer lini.
2.2.2.3 Organisasi Matriks
Struktur organisasi ini mulai diperkenalkan oleh industri antariksa amerika serikat. Organisasimatriks adalah suatu desain struktural menugaskan para spesialis
dari berbagai departemen fungsional untuk bekerja pada suatu proyek atau lebih yang dipimpin oleh para manajer. Ciri-ciri organisasi matriks sitem organisasi ini
menghubungkan para karyawan di bagian yang berbeda, agar dapat bekerja sama menyelesaikan proyek tertentu. Sistem ini banyak digunakan diperusahaan-
perusahaan besar atau perusahaan multinasioanal. Keunggulannya:
1 Memacu kreativitas dan inisiatif karyawan dalam menghadapi perubahan-
perubahan lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
2 Pengambilan keputusan yang sehat mudah dapat diambil karena adanya staf
ahli. 3
Memungkinkan inovasi tanpa mengganggu struktur organisasi reguler. Kelemahannya:
1 Masalah potensial mengenai akuntabilitas karena adanya lebih dari satu atasan.
2 Kesulitan potensial dalam membentuk tim yang yang solid karena karyawan
direkrut dari beragam departemen. 3
Berpotensi menimbulkan konflik antara manajer proyek dan manajer departemen lainnya.
2.2.3 Faktor yang Mempengaruhi Struktur Organisasi