Jenis Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada skripsi ini adalah survei eksplanasi, yaitu metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sample yang diambil populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relative distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel. Sugiyono, 2007:7. Objek telahan metode penelitian survei eksplanasi adalah untuk menguji Pengaruh Perubahan Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Derah Kota Padang Sidimpuan.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang Didimpuan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September 2014 sampai dengan November 2014. 3. 3. Batasan Operasional Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Maka batasan operasional Penelitian ini dibatasi pada variabel bebas independent, struktur organisasi X dan variabel terikat dependent kinerja pegawai Y. Universitas Sumatera Utara

3. 4. Definisi Operasional Penelitian

Definisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel-variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Definisi variabel memberikan dan menuntun arah peneliti bagaimana cara mengukur suatu variabel. Berikut ini menjelaskan defenisi operasional variabel yang berisikan indikator, yang digunakan untuk membantu membuat daftar pernyataan pada penelitian ini. Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala Struktur Organisasi X kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan 1. Spesialisasi pekerjaan 1. Pengelompokkan pekerjaan 2. penggolongan tenaga kerja Likert 2. Departementa- lisasi 1. Pengkordinasian tugas 2. Prosedur kerja Likert 3. Rantai komando 1. Wewenang 2. Kesatuan komando Likert 4. Rentang kendali 1. Bentuk struktur organisasi Likert 5. Sentralisasi dan Desentra- lisasi 1. Keputusan dipusatkan pada titik tunggal 2. Adanya keleluasaan Likert 6. Formalisasi 1. Aturan organisasi 2. Prosedur kerja Likert Universitas Sumatera Utara Kinerja Pegawai Y Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tu tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. 1. Efektivitas 1. Produktivitas 2. Pemanfaatan Likert 2. Tanggung Jawab 1. Siap menerima resiko 2. Melaksanakan tugas Likert 3. Disiplin 1. Kepatuhan terha- dap tata tertib 2. Kepatuhan kepa- da atasanya Likert 4. Inisiatif 1. Mampu membe- rikan saran pada atasan 2. Kreativitas dalam bentuk ide Likert Sumber: Robbins 2008 dan Prawirosentono 2008, data diolah. Seperti penjelasan sebelumnya dan terlihat pada Tabel 3.1, adapun variabel pada penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lainnya. Universitas Sumatera Utara a. Variabel struktur organisasi X Struktur organisasi merupakan kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkandan dikoordinasikan. 2. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang nilainya dipengaruhi variabel bebas. a. Kinerja pegawai Y Kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.

3.5 . Skala Pengukuran Variabel

Adapun yang menjadi skala pengukuran dalam penelitian ini adalah skala Likert sebagai alat utuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau Sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor Sugiono,2007:86. Universitas Sumatera Utara Kriteria pengukuran variabelnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrument Skala Likert No Item Instrument Skala 1 2 3 4 5 Sangat Setuju SS Setuju S Ragu-Ragu R Tidak Setuju TS Sangat Tidak Setuju STS 5 4 3 2 1 Sumber : Sugiono 2007 : 133. 3.6. Populasi dan Sampel

3.6.1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2007:72 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyekobyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.Berdasarkan pengertian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini ialah komposisi Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang Sidimpuanyang berjumlah 93 Pegawai. Tabel 3.3 Kondisi Kepegawaian Bappeda Kota Padang Sidempuan No Uraian Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Staf Jumlah 1 Kepala Bappeda 1 1 2 Sekretariat 1 3 22 26 3 Bidang Pemerintahan 1 2 6 9 4 Bidang Sosbud 1 2 6 9 5 Bidang Ekonomi 1 2 7 10 6 Bidang Penanaman Modal 1 2 3 6 7 Bidang PPS 1 2 8 11 8 Bidang Fisik 1 2 8 11 9 BEP 2 4 6 10 Pejabat Fungsional 4 Jumlah 1 7 17 64 93 Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang Sidimpuan 2014. Universitas Sumatera Utara

3.6.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat menggambarkan populasinya Ginting dan Situmorang, 2008:151. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa responden dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang Sidimpuan. Populasi dalam penelitian ini kurang dari 100, maka menurut Narimawaty 2008:173: bahwa dalam penelitian yang populasinya kurang dari 100, maka sebaiknyadiambil seluruhnya, sehingga diperoleh keakuratan data dan kesimpulan penelitian. Dengan demikian sampling yang digunakan adalah samplingjenuh. Menurut Sugiyono 2007:122 Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggotapopulasi digunakan sebagai sampel.

3.7 Jenis dan Sumber Data

1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui wawancara dan kuesioner di lapangan. 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh untuk melengkapi data primer dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Biasanya sudah dalam bentuk publikasi seperti data yang diperoleh dari situasi-situasi internet dan data lainnya yang berhubungan langsung dengan objek yang diteliti. Universitas Sumatera Utara

3.8. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner, yaitu tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2007:97. 1. Kuesioner Yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pernyataan tertulis untuk diisi responden. Kuesioner ini menggunakan sistem tertutup, yaitu bentuk pernyataanyang disertai alternatif jawaban dan responden tinggal memilih salah satu dari alternatif jawaban tersebut. Data yang dikumpulkan meliputi: a. Identitas responden. b. Data mengenai tanggapan responden terhadap struktur organisasi yang mempengaruhi kinerja pegawai. 2. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, tulisan ilmiah, internet dan literatur lainnya yang memiliki hubungan dengan permasalahan yang diteliti. Universitas Sumatera Utara

3.9. Uji Validitas dan Realibilitas 3. 9.1 Uji Validitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara

7 131 100

Pembinaan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

4 63 116

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tamiang)

9 136 135

Pengaruh Budaya Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten Asahan)

12 164 143

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

9 73 80

Peranan Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar)

15 76 47

a. Laki-laki b. Perempuan 3 Tingkat Pendidikan a. SMP b. SMU c. DIII d. S1 e. S2 4 Masa Kerja - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengorganisasian 2.1 Definisi Pengorganisasian - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

0 1 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

0 1 9

Pengaruh Perubahan Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Badan Perencanaan Pembangunan Dearah (Bappeda) Padang Sidimpuan

0 0 12