2015:137 hakikat IPS adalah harapan untuk mampu membina suatu masyarakat yang baik dimana para anggotanya benar berkembang sebagai insan sosial yang
rasional dan penuh tanggung jawab, sehingga diciptakan nilai-nilai. Hakikat IPS di sekolah dasar memberikan pengetahuan dan keterampilan sebagai media
pelatihan bagi siswa dalam memebentuk karakter sebagai warga negara sedini mungkin. Sumaatmadja sendiri berpendapat bahwa IPS tidak lain adalah mata
pelajaran atau mata kuliah yang mempelajari kehidupan sosial yang bidang kajiannya integrasi dari ilmu sosial dan humaniora.
Jadi, hakikat IPS adalah untuk mengembangkan berpikir kritis berdasarkan realita dari kondisi sosial yang ada di lingkungan sekitar siswa, sehingga dengan
memberikan pendidikan IPS diharapkan dapat melahirkan warga negara yang baik dan bertanggung jawab terhadap nusa dan bangsa. Selain itu, IPS sebagai mata
pelajaran yang pengakajiannya merupakan integrasi dari bidang ilmu sosial dan humaniora, melatih siswa untuk mengembangkan pemikiran yang kritis dan
menjawab permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya. IPS diberikan di bangku sekolah dasar memiliki tujuan yang jelas dan sistematik.
2.1.3.2 Tujuan Pembelajaran IPS di SD
Pendidikan IPS sebagai studi yang diberikan di pendidikan dasar khususnya, bukan hanya memberikan bekal pengetahuan saja, tetapi juga
memberikan bekal nilai dan sikap serta keterampilan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Sumaatmadja 2008:1.10
menjelaskan bahwa
tujuan pembelajaran IPS yakni membina siswa untuk menjadi warga negera yang
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian sosial yang berguna bagi
dirinya serta masyarakat dan negara. Lebih jauh lagi pendidikan IPS dikembangkan dalam tiga ranah yakni aspek kognitif pengetahuan, psikomotorik
keterampilan dan afektif sikap, yang ketiganya merupakan acuan dalam mengembangkan pemilihan materi, strategi, model dan media pembelajaran
Susanto, 2015:144. Sardiyo, dkk 2008:1.28 menjelaskan secara keseluruhan tujuan
pendidikan IPS di SD sebagai berikut: a. Membekali siswa dengan pengetahuan sosial yang berguna bagi kehidupan
bermasyarakat; b. Membekali anak didik dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisis,
dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial dalam kehidupan bermasyarakat;
c. Membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat;
d. Membekali siswa dengan kesadaran, sikap mental yang positif dan keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup;
e. Membekali siswa dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS.
Kemudian kurikulum IPS tahun 2006 bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Mengenal konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan;
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir kritis dan logis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampian dalam kehidupan sosial;
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai sosial dan kemanusiaan; d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global. Sehingga tujuan pembelajaran IPS di SD ialah mengembangkan potensi
yang ada dalam diri siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan dan permasalah
yang terjadi, serta terampil mengatasi permasalahan yang terjadi sehari-hari baik masalah yang di hadapinya maupun masalah yang di hadapi masyarakat. Selain
tujuan dari pembelajaran IPS di SD, pemilihan metode dan media dalam pembelajaran penting dilakukan agar tujuan pembelajaran IPS sendiri dapat
tercapai maksimal.
2.1.3.3 Metode Pembelajaran IPS di SD