Materi Pembelajaran IPS SD

mendiskusikan soal yang di dapatnya dan menjawab pada LKS. Media ini dipilih karena mudah dalam pembuatan, serta dapat menarik perhatian siswa akan materi yang sedang diajarkan oleh guru pada pembelajaran IPS.

2.1.3.5 Materi Pembelajaran IPS SD

Media dalam pembelajaran IPS memudahkan siswa dalam memahami materi-materi yang terdapat di dalam pembelajaran IPS itu sendiri. Pada dasarnya materi IPS menelaah interaksi antara individu dan masyarakat dengan lingkungannya, materi IPS digali segala aspek kehidupan di masyarakat Hidayati, 2008:1.26. Terdapat lima macam sumber materi IPS menurut Mulyono Tjokrodikaryo dalam Hidayati, 2008:1.26 sebagai berikut: 1. Apa saja yang terjadi di sekitar anak sejak dari keluarga, sekolah, masyarakat sekitar, sampai lingkungan luas negara dan dunia dengan berbagai permasalahannya 2. Berbagai macam kegiatan manusia 3. Lingkungan geografi dan budaya yang terdapat dari lingkungan anak yang terdekat hingga terjauh 4. Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah dari terdekat hingga terjauh, serta kejadian-kejadian besar 5. Anak sebagai sumber materi yang meliputi berbagai segi dari makanan, pakaian, permainan, keluarga. Sardiyo dkk, 2008:1.29 menjelaskan bahwa materi pembelajaran IPS SD memiliki struktur kurikulum yang disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Selain itu, mata pelajaran IPS memiliki ruang lingkup yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1 Manusia, tempat, dan lingkungan 2 Waktu, keberlanjutan, dan perubahan 3 Sistem sosial dan budaya 4 Perilaku ekonomi dan kesejahteraan 5 IPS SD sebagai Pendidikan Global, yakni: Mendidik siswa akan kebhinekaan bangsa, budaya, dan peradaban di dunia; Menanamkan kesadaran ketergantungan antar bangsa; Menanamkan kesadaran semakin terbukanya komunikasi dan transportasi antar bangsa di dunia; Mengurangi kemiskinan, kebodohan, dan perusak lingkungan. Ruang lingkup pembelajaran IPS dapat ditunjukkan melalui standar kompetensi dan kompetensi dasar yang disusun berdasarkan kurikulum 2006. Berikut adalah standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS kelas IV SD: Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Kelas IV Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa, dilingkungan kabupaten, kota 1.1 Membaca peta lingkungan setetmpat kabupatenkota, provinsi dengan menggunakan skala sederhana. 1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam Standar Kompetensi Kompetensi Dasar dan provinsi. di lingkungan kabupatenkota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya 1.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat 1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat kabupatenkota dan provinsi 1.5 Menghargai peninggalan sejarah di lingkungan setempat kabupatenkota dan provinsi 1.6 Meneladani kepahlawanan dan patrriotisme tokoh-tokoh di lingkungannya Tabel 2.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Kelas IV Semester 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Mengenal sumber daya 1.1 Mengenal aktivitas ekonomi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota dan provinsi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya 1.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat 1.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, transportasi, serta pengalaman menggunakannya. 1.4 Mengenal permasalahan di daerahnya. Berdasarkan standar kompetensi SK dan kompetensi dasar KD kelas IV SD di atas, peneliti melakukan penelitian di semester 2 pada materi koperasi dengan SK 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota dan provinsi dan KD 1.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Materi tersebut selain dapat dilihat tingkat keberhasilannya dari ranah kognitif atau pengetahuan, dapat pula dilihat dari ranah afektif yakni sikap gotong-royong siswa dan ranah psikomotorik yakni keterampilan berkomunikasi antar siswa.

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Penelitian ini berdasarkan pada penelitian yang terlebih dahulu dilakukan oleh orang lain yang telah melakukan penelitian pada bidang yang sama. Adapun penelitian tersebut adalah: a. Rifky Afandi. Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dan Hasil Belajar IPS di Sekolah Dasar. Hasil implementasi media pembelajaran permainan ular tangga motivasi belajar siswa meningkat 66,7 pada aspek keaktifan belajar dan semangat belajar, sedangkan aspek ketertarikan motivasi belajar siswa meningkat 70. Sedangkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan 40 dari 55 siswa yang mencapai nilai dibawah KKM kriteria ketuntasan minimun menjadi 100 semua siswa mencapai nilai diatas KKM kriteria ketuntasan minimum b. Maya Kartika Sari. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Melalui Media Permainan Ular Tangga Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar. Hasil dari penelitian yakni, penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode tes berupa pre-test dan post-test. Analisis data yang digunakan adalah metode statistik t test uji-t. Hasil analisis data t test uji-t diperoleh nilai = 12,7754. Pada taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh nilai = 2,0441. Maka