Kesiapan dalam mengikuti pelajaran

3. Berpikir kritis 3 2 1 Mengungkapan gagasan 3 kali Mengungkapkan gagasan 2 kali Mengungkapkan gagasan 1 kali Tidak pernha mengungkapkan gagasan 4. Keaktifan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan guru 3 2 1 Menjawab pertanyaan 2 kali Menjawab pertanyaan 2 kali Menjawab pertanyaan 1 kali Tidak pernah menjawab pertanyaan yang diajukan guru 5. Kerja sama dalam kelompok 3 2 1 Sering berkerja sama dalam kelompok 2kali Jarang berkerja sama dalam kelompok 2 kali Kurang bekerja sama dalam kelompok 1 kali Tidak pernah bekerja sama dalam kelompok 6. Kejujuran 3 2 1 Melakukan permainan sesuai aturan dan giliran Melakukan permainan sesuai aturan namun tidak sesuai giliran Melakukan permainan sesukanya Melakukan kecurangan dalam bermain Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai pada aspek psikomotorik sebagai berikut: Nilai afektif = Kriteria nilai psikomotorik: Nilai = 90 – 100 Sangat Baik Nilai = 70 – 89 Baik Nilai = 50 – 69 Cukup Nilai = 30 – 49 Kurang Nilai = 10 – 29 Sangat Kurang dikutip dari Jihad dan Abdul 2012:131

7. Sintak pembelajaran Sintak Pembelajaran TGT

Teams-Games-Tournament TGT merupakan salah satu strategi pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Slavin untuk membantu siswa mereview dan menguasai materi pelajaran. Dalam TGT, siswa mempelajari materi di ruang kelas. Berikut adalah prosedur dalam model pembelajaran TGT: 1. Guru membentuk kelompok yang disesuaikan dengan kemampuan siswa dari yang berkemampuan tinggi sampai siswa yang berkemampuan rendah 2. Guru mengelompokkan siswa secara heterogen terdiri dari 6 kelompok dengan 4-5 orang siswa di setiap kelompoknya 3. Guru memberikan nomor pada setiap kelompok 4. Siswa diminta untuk bermaian menggunakan media ular tangga dan menjawab soal pada kertas yang telah di sediakan pada kotak kecil ular tangga 5. Siswa menjawab soal pada kotak dengan jumlah 5 soal. 6. Setelah selesai siswa diminta menukarkan dengan kelompok lain, dan mengoreksi jawaban dari pertukaran jawaban tersebut 7. Kemudian, masing-masing kelompok diminta untuk membacakan di depan kelas 8. Guru mencatat poin pada kelompok dengan jawaban benar 9. Setelah selesai guru memberikan skoring dan kelompok dengan jumlah benar paling banyak dialah yang menjadi pemenang 216 PENGGALAN SILABUS KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN II Nama Sekolah : SD Bendungan Semarang Mata Pelajaran : IPS KelasSemester : IVII Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota dan provinsi Kompetensi Dasar Materi Ajar Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Teknik Bentuk Instrumen 2.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Koperasi a Guru melanjutkan materi tentang koperasi dan menyebutkan sumber modal koperasi b Bersama siswa guru menganalisis apa saja manfaat dari koperasi c Bersama siswa guru menganalisis kedudukan koperasi pasal 33 UUD 1945 d Dari arahan guru dengan penggunaan media ular tangga a. Menyebutkan sumber modal koperasi b. Menganalisis manfaat koperasi c. Menganalisis kedudukan koperasi pasal 33 UUD 1945 d. Menunjukkan barang yang diperjual-belikan di koperasi Tes Unjuk kerja Uraian Lembar Kerja Siswa LKS 2 x 35 menit Soenarjo, R.J dan Ade Munajat. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial: Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Halaman 87 217 siswa diajarkan cara menggunakan media tersebut untuk menunjukkan barang yang diperjual- belikan di koperasi e Guru mengelompokkan kelas menjadi 6 kelompok terdiri 4-5 orang f Guru menjelaskan penggunaan media ular tangga g Siswa diberi waktu 15 menit untuk bermain dan menjawab 5 soal, dibagikan LKS h Setiap siswa dipilih acak dalam kelompook secara individual menyelesaikan kuis. Guru men-score kuis tersebut dan mencatat pemerolehan hasilnya i Setiap tim menerima penghargaan atau Sadiman, I.S dan Shendy Amalia. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Halaman 91 P. Hisnu, Tantya dan Winardi. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Halaman 156 Bahan Ajar Pentingnya