8 Sub Kelas
: Dialypetalae Ordo
: Myrtales Famili
: Thymelaeaceae Genus
: Aquilaria Spesies
: Aquilaria malaccensis Lam.
2.1.3 Morfologi Tumbuhan
Aquilaria malaccensis Lam. memiliki batang pohon yang keras dengan ketinggian pohon dapat mencapai 40 meter dengan diameter batang mencapai 60
cm. Pohon ini memiliki permukaan batang licin, warna keputih-putihan, kadang beralur dan kayunya agak keras. Bentuk daun lonjong sampai memanjang, ujung
daun meruncing panjang helai daun 6 - 8 cm, lebar 3 - 4 cm, susunan tulang daun menyirip, tulang daun 12 - 16 pasang, berwarna hijau mengkilat, berbau khas dan
rasanya pahit diikuti rasa manis. Bunga terdapat di ujung ranting, kadang-kadang di ketiak daun. Berbentuk lancip, panjang sampai 5 mm. Buah berada dalam
polongan berbentuk bulat telur atau lonjong berukuran panjang sekitar 5 cm dan lebar 3 cm. Biji berbentuk bulat atau bulat telur yang tertutup oleh rambut-rambut
halus berwarna kemerahan Sumarna, 2005. Pohon gaharu dikenal memiliki gubal dengan substansi aromatik yang
tumbuh di tengah batang ataupun di antara sel-sel kayu akibat proses patologis tumbuhan yang diinfeksi oleh jamur secara alami atau buatan. Gubal gaharu ini
merupakan sumber daya alam yang sangat mahal harganya. Kini pohon gaharu telah banyak dibudidayakan dengan teknik kultur jaringan lalu diinokulasi dengan
suatu jamur untuk mendapatkan kualitas gubal gaharu yang baik Susetya, 2014. Salah satu tempat budidaya gaharu di Sumatera Utara ada di Kabupaten Langkat.
Universitas Sumatera Utara
9
2.1.4 Kandungan kimia
Resin yang terkandung dalam gubal gaharu termasuk golongan sesquiterpena yang mudah menguap. Terdapat beberapa zat penting yang
terkandung dalam gubal gaharu yaitu -agarofuran, nor-ketoaga-rofuran, --10- epi-y-eudesmol, agarospirol, jinkohol, jinkohon-eremol, kusunol,
dihydrokaranone, jinkohol II serta oxo-agarospirol. Lebih lanjut Siran 2010 mengatakan bahwa terdapat 17 macam senyawa yang terdapat pada gaharu, antara
lain: noroxoagarofuran, agarospirol, 3,4-dihydroxy-dihydro-agarufuran, p- methoxy-benzylaceton, dan aquillochin. Selanjutnya dalam Suhartono dan
Mardiastuti 2003 menyebutkan terdapat 31 zat kimia yang terkandung di dalam gaharu dan bahan kimia penyusun utamanya adalah 2-2-4
methoxyphenylethilchromone 27 dan 2-2-phenylethylchromone 15.
2.1.5 Kegunaan