11 heroin. Senyawa ini memiliki cincin pirol yang melekat pada cincin piridin
Heinrich, et al., 2005.
Gambar 2.1 Nikotin
2.2.2 .Flavonoid
Golongan flavonoid adalah suatu senyawa C
6
-C
3
-C
6
, yang berarti kerangka karbonnya terdiri atas dua gugus C
6
cincin benzen tersubstitusi
disambungkan oleh rantai alifatik tiga karbon Robinson, 1995. .
Senyawa-senyawa golongan flavonoid mencakup berbagai senyawa pigmen yang paling umum dan terdapat pada seluruh dunia tumbuhan mulai dari
fungi sampai angiospermae. Pigmen bunga flavonoid berperan jelas dalam menarik burung dan serangga penyerbuk bunga. Beberapa fungsi flavonoid bagi
tumbuhan adalah sebagai pengatur tumbuh, pengatur fotosintesis, antimikroba dan antivirus Robinson, 1995. Senyawa flavonoida sangat bermanfaat dalam
makanan karena merupakan antioksidan kuat. Makanan yang kaya flavonoid dianggap penting untuk mengobati penyakit-penyakit seperti kanker dan penyakit
jantung. Salah satu contoh senyawa golongan flavonoida yang terkandung pada kulit apel Malus domestica Borkh adalah kuersetin Heinrich, et al., 2005.
Gambar 2.2 Kuersetin
Universitas Sumatera Utara
12
2.2.3. Saponin
Saponin tersebar luas diantara tanaman tingkat tinggi. Saponin merupakan senyawa berasa pahit, menusuk, menyebabkan bersin dan mengakibatkan iritasi
terhadap selaput lendir. Saponin mula-mula diberi nama demikian karena sifatnya yang menyerupai sabun bahasa Latin sapo berarti sabun. Saponin adalah
senyawa aktif permukaan yang kuat dan menimbulkan busa jika dikocok dalam air dan pada konsentrasi yang rendah sering menyebabkan hemolisis sel darah
merah. Saponin dalam larutan yang sangat encer sangat beracun untuk ikan, dan tumbuhan yang mengandung saponin telah digunakan oleh penduduk sebagai
racun ikan selama beratus-ratus tahun. Beberapa saponin bekerja sebagai
antimikroba Robinson, 1995.
Molekul saponin terdiri dari dua bagian yaitu, aglikon dan glikon. Bagian aglikon atau non-sakarida dari molekul molekul saponin disebut genin atau
sapogenin. Berdasarkan aglikonnya, Hostettman dan Marston 1995 membagi saponin menjadi 3 kelas utama yaitu:
1. Saponin triterpenoid
2. Saponin steroid
3. Saponin steroid alkaloid
2.2.4 Tanin