30 sulfat pekat, asam klorida pekat, asam asetat anhidrida, serbuk magnesium,
bismuth III nitrat, kalium bromida, plat pra lapis silika gel F
254
, silika gel 60H, kloralhidrat, floroglusin, n-heksana hasil destilasi dan air suling.
3.3 Pembuatan Pereaksi
Prosedur pembuatan pereaksi berdasarkan referensi dari Materia Medika Indonesia Jilid VI 1995.
3.3.1 Pereaksi Bouchardat
Sebanyak 4 g kalium iodida P dilarutkan dalam air secukupnya, lalu ditambahkan 2 g iodium P kemudian ditambahkan air hingga 100 ml.
3.3.2 Pereaksi Mayer
Larutan raksa II klorida P 2,266 bv sebanyak 60 ml dicampur dengan 10 ml larutan kalium iodida P 50 bv, kemudian ditambahkan air secukupnya
hingga 100 ml.
3.3.3 Pereaksi Dragendorff
Larutan bismut nitrat P 40 bv dalam asam nitrat P sebanyak 20 ml dicampur dengan 50 ml kalium iodida P 54,4 bv, didiamkan sampai memisah
sempurna. Lalu diambil lapisan jernih dan diencerkan dengan air secukupnya hingga 100 ml.
3.3.4 Pereaksi Molish
Sebanyak 3 g α-naftol P, dilarutkan dalam asam nitrat 0,5 N hingga diperoleh larutan 100 ml.
3.3.5 Larutan asam klorida 2N
Larutan asam klorida pekat sebanyak 17 ml ditambahkan air suling sampai 100 ml.
Universitas Sumatera Utara
31
3.3.6 Larutan asam sulfat 2N
Larutan asam sulfat pekat sebanyak 9,8 ml ditambahkan air suling sampai 100 ml.
3.3.7 Larutan asam nitrat 0,5N
Sebanyak 3,4 ml asam nitrat pekat diencerkan dengan air suling hingga volume 100 ml.
3.3.8 Larutan timbal II asetat 0,4M
Sebanyak 15,17 g timbal II asetat P dilarutkan dalam air bebas karbon dioksida hingga 100 ml.
3.3.9 Larutan besi III klorida 1 bv
Sebanyak 1 g besi III klorida dilarutkan dalam air secukupnya hingga 100 ml.
3.3.10 Larutan pereaksi kloralhidrat 70 bb
Sebanyak 70 g kristal kloralhidrat ditimbang lalu dilarutkan dalam 30 ml air suling.
3.3.11 Larutan penyemprot Liebermann-Burchard
Asam sulfat pekat sebanyak 5 ml dicampurkan dalam 50 ml etanol 96,
lalu ditambahkan 5 ml asam asetat anhidrida ke dalam campuran tersebut.
3.4 Penyiapan Bahan Tumbuhan 3.4.1 Pengumpulan bahan tumbuhan
Metode pengumpulan bahan tumbuhan dilakukan secara purposif yaitu tanpa membandingkan dengan bahan tumbuhan yang sama dari daerah lain.
Sampel yang digunakan adalah daun gaharu yang diambil dari Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
32
3.4.2 Identifikasi tumbuhan