ANALISA YIELD Pengaruh Peningkatan Jumlah Abu Kulit Buah Kelapa Sebagai Katalis Dalam Pembuatan Metil Ester Dengan Bahan Baku Minyak Sawit Mentah (Crude Palm Oil)

37

4.2 ANALISA YIELD

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, yield metil ester yang dihasilkan dipengaruhi oleh jumlah katalis yang digunakan dengan suhu pembakaran tetap. Suhu pembakaran yang digunakan adalah 550 o C dengan kadar kalium yang di peroleh adalah 29,489. Pengaruh jumlah katalis dapat di lihat pada gambar 4.2 Gambar 4.2 Hubungan Jumlah Katalis Abu Kulit buah kelapa terhadap Yield Metil Ester Pada Suhu Pembakaran 550 o C Pada Gambar 4.2 di atas dapat dilihat hubungan jumlah katalis abu kulit buah kelapa terhadap yield metil ester dengan konsentrasi katalis 1, 2 dan 3. Jumlah katalis yang digunakan juga mempengaruhi yield metil ester, Jika dilihat pada gambar 4.3 grafik menunjukan yield metil ester yang diperoleh menurun pada setiap jumlah katalis dengan yield metil ester yang paling besar diperoleh pada jumlah katalis 1 yaitu sebesar 52,5 pada temperatur pembakaran katalis tetap yaitu 550 o C. Pada katalis 2 dan 3 masing-masing adalah 52,3 dan 40,1 Hal ini diperkirakan bahwa kadar kalium yang besar menyebabkan konsentrasi katalis yang semakin besar sehingga tidak menyebabkan bergesernya reaksi ke kanan ke arah pembentukan metil ester namun menyebabkan kualitas pertemuan antar reaktan semakin meningkat yang dapat menurunkan keaktifan ion kalium sebagai katalis [43]. Besarnya kandungan kalium yang terdapat pada abu diperkirakan ikut bereaksi dengan trigliserida sehingga tahapan reaksi DG menjadi MG cenderung sangat lambat sehingga konversi reaksi menjadi metil ester sangat kecil dan 10 20 30 40 50 60 70 1 2 3 Y ie ld Jumlah Katalis bb Universitas Sumatera Utara 38 menurunkan yield metil ester. Ikut bereaksinya kadar kalium terhadap trigliserida membuat reaksi cenderung membentuk gliserol dan membentuk sabun. Reaksi penyabunan tersebut akan mengambil sejumlah metil ester yang telah terbentuk dan juga metil ester lainnya dimungkinkan terjebak dalam emulsi yang terbentuk [44] sehingga gliserol dan sabun yang terbentuk lebih banyak daripada metil ester yang diperoleh. Selain itu, kondisi tersebut akan menurunkan yield metil ester dan mempersulit proses pemisahan [45]. Sehingga yield metil ester diperoleh menurun berdasarkan peningkatan jumlah katalisnya.

4.3 ANALISA DENSITAS