FLOWCHART PENELITIAN Pengaruh Peningkatan Jumlah Abu Kulit Buah Kelapa Sebagai Katalis Dalam Pembuatan Metil Ester Dengan Bahan Baku Minyak Sawit Mentah (Crude Palm Oil)

27

3.5 FLOWCHART PENELITIAN

3.5.1 Flowchart Tahap Preparasi Abu Kulit Buah Kelapa

Gambar 3.1 Flowchart Tahap Preparasi Abu Kulit Buah Kelapa

3.5.2 Flowchart Tahap Pre-treatment Bahan Baku CPO

Gambar 3.2 Flowchart Tahap Pretreatment CPO Kulit buah kelapa di masukkan kedalam furnace dengan temperatur pembakaran 550 o C selama 8 jam Selesai Mulai 1000 gram CPO dimasukkan ke dalam erlenmeyer lalu ditambah asam posfat H 3 PO 4 0,6 dari berat CPO Dipanaskan dalam hot water bath pada temperatur konstan 60 o C Selesai Mulai Diaduk dan dihomogenkan pada kecepatan 400 rpm selama 15 menit hingga terlihat semi-tansparan atau cokelat gelap lalu disaring Universitas Sumatera Utara 28

3.5.3 Flowchart Tahap Pengujian Kadar Asam Lemak Bebas

Gambar 3.3 Flowchart Tahap Pengujian Kadar Asam Lemak Bebas Sebanyak 20 gram sampel CPO dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer kemudian di tambahkan 150 ml metanol 95. Campuran dikocok kuat hingga sampel larut dan di ambil sebanyak 10 ml Dicatat volume NaOH 0,1 N yang terpakai Selesai Mulai Di titrasi dengan NaOH 0,1 N dan ditambah 3 tetes indikator pp hingga berubah menjadi merah rosa Universitas Sumatera Utara 29

3.5.4 Flowchart Proses Esterifikasi

Gambar 3.4 Flowchart Proses Esterifikasi Sebanyak 150 gram CPO yang telah di analisa kadar FFA nya di masukkan ke dalam labu leher tiga yang dilengkapi dengan refluks kondensor, termometer, magnetic stirrer . Metanol dan katalis H 2 SO 4 dicampurkan dan dimasukkan ke dalam labu leher tiga tersebut. Perbandingan mol metanolCPO adalah 3:1, dan menggunakan asam sulfat 3,0 bb diaduk dan dipanaskan sampai suhu reaksi 60 o C Selesai Mulai Suhu reaksi di pertahankan konstan 60 o C selama 90 menit dengan kecepatan pengadukan konstan 250 rpm. Hasil reaksi dimasukkan ke dalam corong pemisah dan di diamkan sampai mencapai suhu kamar selama 2 jam kemudian di cuci dengan 150 ml aquades dalam beaker glass selama 15 menit sebanyak dua kali Ester dan aquades yang terbentuk di pisahkan dengan corong pemisah lalu di panaskan dalam oven pada suhu 110 o C sampai berat konstan Dihitung kadar Asam Lemak Bebas sampel yang telah di esterifiakasi Universitas Sumatera Utara 30

3.5.5 Flowchart Proses Transesterifikasi

Mulai Ditimbang abu kulit buah kelapa sebanyak 1 dari 150 gram CPO lalu dimasukkan ke dalam beaker glass dan diaduk dengan 75 ml metanol kemudian ditambahkan metanol hingga sesuai rasio molar metanolCPO 6:1 ke dalam beaker glass CPO hasil esterifikasi di panaskan di atas hot plate sampai mencair hingga tidak terlihat lagi gelembung gas buih kira-kira 15 menit Campuran di panaskan sampai temperatur 65 o C di atas hot plate dan dibiarkan bereaksi selama 2 jam pada temperatur konstan dan dengan pengadukan konstan yaitu 500 rpm. Campuran abu kulit buah kelapa dan metanol di masukkan ke dalam labu leher tiga yang di lengkapi dengan termometer, motor pengaduk, dan refluks kondensor lalu dimasukkan sampel CPO yang telah dipanaskan tersebut Setelah metanol dipisahkan maka campuran yang terbentuk dituang ke dalam corong pemisah dan di biarkan terjadi pemisahan selama 2 jam pada temperatur kamar Apakah lapisan pencuci sudah bening? Tidak Ya Lapisan bawah gliserol di buang sehingga yang tertinggal hanya lapisan atas yaitu metil ester. Metil ester di cuci dengan air hangat dalam corong pemisah untuk membuang residu katalis dan sabun. Pencucian ini dilakukan berulang kali dan di lakukan secara perlahan-lahan hingga lapisan air pencuci telah jernih A B Universitas Sumatera Utara 31 Gambar 3.5 Flowchart Proses Transesterifikasi

3.5.6 Flowchart Analisis Densitas

Gambar 3.6 Flowchart Analisis Densitas Piknometer ditimbang pada 40 o C dan dikalibrasi dengan air Dimasukkan metil ester kedalam piknometer dan ditimbang massanya pada 40 o C Mulai Selesai Dihitung densitas Selesai Di keringkan hingga suhu metil ester mencapai 110 o C selama 1 jam lalu di timbang massanya dan di analisa Apakah ada variabel lain yang divariasikan? Ya Tidak A B Universitas Sumatera Utara 32

3.5.7 Flowchart Analisis Viskositas

Gambar 3.7 Flowchart Analisis Viskositas

3.5.8 Flowchart Analisis Titik Nyala

Gambar 3.8 Flowchart Analisis Titik Nyala Metil ester dimasukkan ke dalam cawan dan di pasang termometer Metil ester dipanaskan dengan bunsen dan nyala api diletakkan 10 cm di atas permukaan metil ester Proses pemanasan terus dilakukan sampai nyala api terbakar Mulai Selesai Temperatur metil ester pada saat mulai terbakar disebut titik nyala Selesai Dihitung waktu yang dibutuhkan sampel melewati jarak kedua tanda pada viskosimeter sebanyak tiga kali Mulai Diisi sebanyak 5 ml metil ester ke dalam viskosimeter di tempatkan pada penangas air 40 o C dan dibiarkan selama 10 menit Dihitung viskositas sampel dari waktu alir rata-rata yang diperoleh Viskosimeter dikalibrasi dengan air untuk menentukan harga k Universitas Sumatera Utara 33 3.6 DIAGRAM BLOK PEMANFAATAN ABU KULIT KELAPA SEBAGAI KATALIS DALAM PROSES PEMBUATAN METIL ESTER Kulit Kelapa Gambar 3.9 Diagram Blok Pemanfaatan Abu Kulit Kelapa Sebagai Katalis dalam Proses Pembuatan Metil Ester H 3 PO 4 Pembakaran Katalis Asam H 2 SO 4 Katalis Basa Metanol Metanol Esterifikasi CPO Crude Palm Oil Pemisahan Fasa I Air Sisa Katalis Asam dan Metanol Transesterifikasi Pemisahan Fasa II Gliserol Pencucian dengan Air Air Air Cucian Pengeringan hingga suhu 110 o C METIL ESTER Degumming Zat Pengkotor Universitas Sumatera Utara 34 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 ANALISA BAHAN BAKU CPO CRUDE PALM OIL