ANALISIS METIL ESTER Pengaruh Peningkatan Jumlah Abu Kulit Buah Kelapa Sebagai Katalis Dalam Pembuatan Metil Ester Dengan Bahan Baku Minyak Sawit Mentah (Crude Palm Oil)

25 7. Setelah di cuci metil ester yang di hasilkan diuapkan sebelum disimpan dan dikeringkan ke dalam beaker glass dengan pemanasan pada suhu 110 o C selama 1 jam kemudian dihitung massanya. 8. Prosedur di atas diulangi dengan variasi jumlah abu kulit buah kelapa dengan 2 dan 3..

3.4 ANALISIS METIL ESTER

3.4.1 Analisis Kuantitatif

3.4.1.1 Analisis Densitas Prosedur Analisis densitas dilakukan dengan mengadopsi prosedur yang dilakukan oleh Sundaryon [39] yaitu : 1. Massa piknometer ditimbang pada 40 o C kemudian dikalibrasi dengan air untuk mengetahui volumenya. 2. Piknometer di isi sampel metil ester dengan suhu piknometer dijaga pada 40 o C dan ditimbang massanya. 3. Densitas sampel dihitung dengan rumus: m piknometer volume kg ester metil massa 3 ester metil = ρ 3.4.1.2 Analisis Viskositas Kinematik Prosedur Analisis viskositas kinematik dilakukan dengan mengadopsi prosedur yang dilakukan oleh Sundaryono [39] yaitu : 1. Viskosimeter dikalibrasi dengan air untuk menentukan harga k. 2. Viskometer Ostwald diisi 5 mL sampel metil ester ditempatkan pada penangas air 40 o C dan dibiarkan selama 10 menit 3. Di hitung waktu yang dibutuhkan sampel untuk melewati jarak antara dua tanda yang terdapat pada viskometer. Pengukuran waktu alir dilakukan sebanyak tiga kali. 4. Nilai viskositas dihitung dengan rumus: air densitas ester metil densitas sg : dimana xt kxsg ester metil ester metil ester metil = = µ Nilai viskositas dinamik dikonversikan menjadi viskositas kinematik dengan persamaan berikut: Universitas Sumatera Utara 26 Viskositas kinematik cSt = Sampel Jenis Massa Dinamik Voskositas 3.4.1.3 Analisis Titik Nyala Prosedur Analisis titik nyala dilakukan dengan mengadopsi prosedur yang dilakukan oleh Sundaryono [39] yaitu : 1. Metil ester dimasukkan ke dalam cawan porselen dan di pasang termometer. 2. Metil ester dipanaskan dengan bunsen dan nyala api diletakkan 10 cm di atas permukaan metil ester. 3. Proses pemanasan terus dilakukan sampai nyala api terbakar. 4. Temperatur metil ester pada saat mulai terbakar disebut titik nyala.

3.4.2 Analisis Kualitatif

Analisa kualitatif yang dilakukan adalah analisa kemurnian, analisa gliserol terikat dan gliserol bebas dimana ini dilakukan dengan kromatogram GC Gas Chromatography . Universitas Sumatera Utara 27

3.5 FLOWCHART PENELITIAN