Berbagai fungsi analisis dalam SIG

16.5.2 Berbagai fungsi analisis dalam SIG

- Pemetaan otomatis Perkembangan teknik SIG telah mampu

- Pemetaan tematik

menghasilkan berbagai fungsi analisis yang - Pemodelan tumpang-tindih canggih. Fungsi – fungsi analisis yang - Statistik spasial

dimaksudkan disini adalah fungsi - Analisis spasial memanfaatkan data yang telah dimasukan

- Penambangan spasial

ke dalam SIG dan telah mendapatkan - Konversi data peta menjadi data berbagai manipulasi persiapan dan bukan

tabulasi

fungsi untuk keperluan produk. Fungsi- - Integrasi basis pengetahuan dalam fungsi tersebut antara lain:

pencarian

- Fungsi pengolahan dan analisis data Tidak semua SIG mempunyai fungsi-fungsi atribut atau spasial

di atas. Adakalanya suatu piranti lunak - Fungsi integrasi analisis data spasial

mengembangkan kekuatannya di bagian atau atribut

tertentu saja misalnya dalam analisis atau

Cara suatu fungsi SIG diimplementasikan hanya pada disain produk, dan lain-lain.

umumnya tergantung pada beberapa faktor Untuk menyederhanakan berbagai seperti model data (data raster dan data

kelompok analisis ini, Aranoff (1993)

vektor), piranti keras, dan ketersediaan mengelompokan menjadi 4 kelompok kriteria. Kelengkapan faktor-faktor ini diantaranya: penting dan memerlukan persyaratan

1. fungsi pemanggilan / klasifikasi / khusus yang perlu dievaluasi secara

pengukuran data

seksama.

2. fungsi tumpang tindih

3. fungsi tetangga, dan

untuk lebih jelasnya 4 kelompok di atas kawasan hutan ideal, yang diolah dan diuraikan supaya lebih jelas

selanjutnya dibandingkan

1. Fungsi pemanggilan, Klasifikasi dan Fungsi pemanggilan data untuk pembuatan Pengukuran Data

peta tematik banyak dilakukan baik Dalam kelompok operasi ini pemakaian penyajian dengan simbol geometrik 2 fungsi yang menggunakan data spasial dan dimensi atau 3 dimensi. Pada SIG data atribut di buat berbeda. Untuk sederhana bentuk operasi ini sering dipakai menjalankan fungsinya data atribut sebagai salah satu kekuatan dan dipakai diidentifikasi atau dibuat terlebih dahulu, khususnya untuk penyajian data dengan unit sedangkan untuk data spasialnya tetap ruang tetap atau batas spasial tetap, atau berada pada posisi semula. Dengan kata aplikasi untuk keperluan pemantauan tema lain akibat penerapan fungsi-fungsi tertentu. tersebut ini tidak akan ada perubahan lokasi secara spasial dan tidak terbentuk

ruang baru kecuali yang bersifat

penyederhanaan lokasi (tetapi lokasi asli masih ada).

Operasi disini memakai data atribut

sebagai landasan analisis utama. Salah

satu hasil yang jelas adalah untuk Gambar 468. Peta infrastruktur di daerah Nangreo

Aceh Darussalam

penyajian data tematik.

2. Operasi Pemanggilan Data

3. Kasifikasi dan Generalisasi

Operasi ini termasuk memilih, mencari, Dalam suatu analisis peta kelas-kelas baru memanipulasi dan menghasilkan data tanpa

dapat di buat dari kelas-kelas yang telah perlu memodifikasi lokasi geografik obyek ada sebelumnya dan dipakai untuk atau membuat identitas spasial baru keperluan analisis lebih lanjut. Prosedur Operasi ini hanya bekerja dengan data yang

untuk mengidentifikasi obyek menjadi telah dimasukan ke dalam bank data (basis- anggota kelompok obyek berdasarkan

data). Pembuatan peta tertentu dengan kriteria tertentu atau sebagai klasifikasi. tema terbatas dari peta yang telah ada Beberapa bentuk fungsi klasifikasi di dalam arsip sebelumnya, merupakan sediakan dalam setiap SIG. Dalam kasus

penetapan kelas dalam setiap poligon

4. Fungsi-fungsi Pengukuran sebagai atribut. Misalnya klasifikasi

Setiap SIG menyediakan beberapa fungsi- diterapkan kepenutupan lahan, dan nama

fungsi pengukuran, yang dapat kelas dapat berupa lahan hutan, daerah

dikelompokan diantaranya: perkotaan, daerah pertanian dan

- untuk menghitung titik seterusnya. - perhitungan jarak antar obyek

Dalam fungsi ini, proses klasifikasi termasuk

- panjang garis

melihat atribut untuk lapisan data tunggal - penentuan keliling dan luas poligon dan memasukan atribut tambahan, sebagai

- volume dan ruang kelas nama baru. Dalam SIG raster, nilai

- ukuran serta pola sekelompok sel numerik (digital) biasanya dipakai untuk

yang mempunyai identitas sama. menunjukan kelas-kelas. Suatu sel dapat

Fungsi-fungsi pengukuran juga sering dihubungkan dengan nilai 1 yang berarti

dikaitkan dengan data digital terain untuk lahan pertanian, nilai 2 untuk daerah

keperluan rekayasa, misalnya penentuan kehutanan,dan seterusnya. Proses

jumlah material yang digali dan dipakai (Cut klasifikasi disini termasuk menentukan nilai-

and fill) untuk pembuatan jalan. Fungsi- nilai numerik ke sel-sel (recording) dan

fungsi pengukuran untuk keperluan menulis nilai baru ini kedalam bank data

rekayasa seperti penentuan volume ruang baru. Nilai-nilai ini selanjutnya dapat

yang dapat di gali dan ditimbun, adakalanya ditampilkan dalam bentuk tema baru. tersedia secara spesifik pada perangkat

Fungsi klasifikasi penting karena dapat lunak SIG sehingga operator dapat menentukan pola. Salah satu fungsi yang

melakukan perhitungan yang sangat penting adalah untuk membantu mengenali

kompleks.

pola-pola baru. Poa-pola baru ini misalnya Jarak merupakan jarak terpendek antara

dapat berupa daerah perkotaan yang dua obyek yang dibentuk oleh garis lurus

mempunyai kejahatan tinggi, daerah hutan yang dapat dihitung dengan formula

yang siap tebang atau daerah pertanian phytagoras. Perhitungan jarak ini dalam

yang paling siap dialihkan menjadi SIG dilakukan dengan menggunakan data

permukiman. Melalui perubahan kriteria sistem koordinat. Perhitungan luas oleh

adakalanya suatu pola dapat ditemukan. piranti lunak berbasis vektor juga

Fungsi kalsifikasi yang lain adalah untuk menggunakan data sistem koordinat.

mempermudah proses seperti korelasi

beberapa trapesium. Trapesium adalah

Berbagai Operasi Tetangga bentuk kuadrilateral (abcd), dengan dua sisi

Operasi-operasi tetangga mengevaluasi yang pararel dikalikan dengan tinggi.

ciri-ciri lingkungan tetangga yang Dengan cara ini maka sistem koordinat

mengelilingi suatu lokasi yang spesifik. dapat mengenali sisi X dan Y. Dari operasi

Contoh operasi tetangga yang khas adalah ini muncul beberapa metode salah satunya memperhitungkan jarak pemukiman yang

- Operasi tumpang-tindih menyebar sejauh 5 Km dari stasiun pemadam kebakaran. Setiap fungsi

Operasi tumpang-tindih dalam SIG tetangga memerlukan paling sedikit tiga

umumnya dilakukan salah satu dari 5 cara parameter utama : satu target lokasi atau

yang dikenal yaitu: lebih spesifikasi lingkungan sekeliling

a. Pemanfaatan fungsi logika dan fungsi target, dan fungsi yang akan di terapkan Boolan, seperti gabungan (union), irisan

pada unsur-unsur dalam lingkungan (Intersection), pilihan (and dan or),

tersebut

perbedaan (difference) dan pernyataan • Fungsi penelusuran (Search) bersyarat (If, then, else)

Fungsi penelusuran (pencarian) adalah

b. Pemanfaatan fungsi relasional, seperti fungsi yang paling banyak dioperasikan ukuran lebih besar, lebih kecil, sama

pada operasi tetangga. Fungsi ini besar, dan kombinasinya.

menetapkan nilai tertentu untuk obyek

c. Pemanfaatan fungsi aritmatika seperti tertentu dengan mengikuti ciri-ciri yang penambahan, pengurangan, pengkalian

ditentukan lingkungannya. Ada 3 dan pembagian.

parameter utama yang didefinisikan

d. Pemanfaatan data atribut atau tabel dua

yaitu :

dimensi atau tiga dimensi, dan

a. Target

e. Menyilangkan dua peta langsung

b. Tetangga, dan

(variasi tabel 2-dimensi).

c. Fungsi yang menentukan nilai

Operasi-operasi ini umumnya merupakan

tetangga

bagian standar dari semua paket perangkat Unsur-unsur target dan unsur-unsur lunak SIG. Setiap tipe operasi mempunyai

tetangga umumnya disimpan dalam kelebihan dan kekurangan tertentu karena

satu lapisan atau lebih dalam pelaksanaannya operasi tersebut

berkaitan dengan tipe variabel yang dipakai

Tabel 48. Beberapa fungsi tetangga sederhana

Untuk memberikan gambaran yang lebih menyeluruh, dapat dinyatakan bahwa setiap

No Fungsi Uraian

Aplikasi

bentuk data geografis harus mempunyai

1 Rata-rata Nilai rata-rata Kerapatan atau

dari tetangga

kejahata

informasi yang terdiri dari 4 komponen yaitu:

kerapatan n,tingkat

- Posisi Geografis

2 Diversitas Nilai standar pendapat deviasi

an,

Suatu bentuk data keruangan atau lebih

3 Mayoritas/ Nilai yang paling

kerapatan

dikenal sebagai data spasial, posisi ini dapat

minoritas sering muncul spesies

disajikan dalam berbagai bentuk antara lain:

atau paling

dalam koordinat kartesian atau azimuth,

jarang

Dominasi

dalam hubungan identifikasi ketetangga,

4 Maksimum/ Nilai maksimum

spesies

Minimum atau minimum

dalam suatu hubungan lokasi linier, dalam

flora, dll suatu ruang tertentu, dalam kode nama

dari lingkungan

5 Lebih Nilai

tempat tertentu, atau bereferensi ke obyek

besar/kecil perbandingan

tertentu

dengan tetangga

Suatu SIG memerlukan sistem koordinat

6 Total Hasil

yang berlaku bersama untuk suatu set data,

(penjumlah penjumlahan

terutama untuk data yang akan digunakan

an) pada beberapa

bersama. Untuk daerah studi yang sempit,

lokasi tetangga

sistem koordiant yang dipakai dapat bersifat lokal saja atau dalam hal ini koordinatnya bersifat relatif, tetapi untuk daerah yang

Data Geografis luas, maka harus dipakai suatu sistem Obyek geografis mempunyai jumlah dimensi koordinat yang berlaku secara nasional atau berbeda-beda, tergantung dari obyek yang internasional. Untuk daerah yang luas ini

bersangkutan. Cara penyajian obyek posisi standar atau posisi absolut seperti geografik dalam bentuk peta, penyajiannya sistem koordinat UTM (Universal Transverse berdimensi dua dalam bentuk utama titik, Mercator) biasanya menggunakan skala 1: garis, area yang diikatkan dengan koordinat.

50.000 atau lebih besar . Pada posisi ini Geografis tertentu biasanya berupa peta posisi geografis yang absolut sudah direkam ditampilkan dalam media dua dimensi cetak dengan bantuan satelit yang mampu seperti kertas atau transfaransi yang merekam posisi secara global seperti GPS dilengkapi legenda

(Global Positioning System). Begitupun

atau resolusi spasial dari peta. Secara menandai bahwa pada data terdapat umum dapat dikatakan bahwa dari segi

harkat atau ranking seperti pertama, ketepatan lokasi maupun kedetailan, peta

kedua yang bersifat berurutan.Dan yang berskala lebih besar harus lebih teliti

dalam pengoperasiannya dapat dari skala yang lebih kecil

melakukan perhitungan median, persentil walaupun belum mampu

- Atribut Geografis memungkinkan operasi matematis.

Berfungsi menjelaskan keberadaan

c. Data interval mengacu keobyek alam berbagai obyek sebagai data spasial, cirinya

yang mempunyai selang (minimum dan skala bersifat dimensi jamak, disebabkan

maksimum) tertentu dan adanya interval suatu obyek memerlukan banyak identitas.

baku tertentu, dimana interval tidak Data ini sering dikategorikan sebagai data

mempunyai makna yang mengikat. non spasial, karena peranannya tidak

Contoh suhu 15ºC adalah lebih dingin menunjukan posisinya akan tetapi lebih

dibanding suhu 30ºC dan seterusnya. bersifat penjelasan mengenai obyek atau

d. Data Ratio mempunyai ciri sama dengan bersifat identitas, maka dari data ini sering

interval tetapi mempunyai nilai awal muncul ketidak tepatan yang tidak dapat

mutlak (nilai nol). Semua operasi dihindarkan. Data atribut dinyatakan menjadi

matematik angka riil dapat dioperasikan

4 bentuk yaitu: menggunakan data bentuk ini.

a. Nominal karakter dari data ini hanya

- Waktu

bersifat membedakan antara satu Pengetahuan mengenai keadaan dengan yang lainnya, tanpa adanya sebenarnya pada waktu data diperoleh akan urutan berdasarkan harkat, akan tetapi memberikan peluang yang sangat besar hanya bersifat membedakan atau terhadap peningkatan kualitas pemanfaatan keterangan identitas dengan kata-kat data secara benar. Hal ini berkaitan dengan seperti pinus, hutan, kebun dan adanya kecenderungan data berubah lainnya.Operai yang dapat dilakukan dengan waktu yang disebut decay rate. dalam data ini hanya yang bersifat Dalam hal ini penggunaan data berisiko frekuensi, agregat namun tidak dapat bahwa data yang digunakan sebenarnya megoperasikan matematik (menjumlah sudah berubah, hal ini penting karena waktu atau mengalikan) merupakan faktor penentu dinamika alam

b. Bentuk data ordinal setingkat lebih sendiri terutama bila faktor manusia sudah spesifik dari yang pertama, karena

berkaitan dengan penggunaan lahan sangat Manajemen basis data

penting melibatkan faktor waktu tersebut. Data waktu dapat dideskripsikan dalam Suatu Basisdata terdiri dari satu file atau pengertian

lebih yang distrukturkan sedemikian rupa

a. Ukuran lama, yang mengacu ke selang dalam bentuk sistem pengelolaan basisdata waktu dari basis data yang ada

(Database Management System/DBMS),

b. Resolusi, selang waktu dikumpulkan atau dan diakses melalui jalur tersebut. agregasi waktu pengumpulan data, dan

Keuntungan basis data dan sistem

c. Frekuensi dan kecepatan waktu pengelolaan basisdata dibandingkan pengumpulan data . Dari pengertian yang basisdata dengan perpustakaan data secara berbeda ini maka fungsi waktu dalam tradisional antara lain adalah: SIG dapat juga dikaitkan dengan

- Data disimpan disuatu tempat pendataan, analisis, penyajian dan - Data dapat diverifikasi dan dimasuki pembaharuan data, dan pengontrolan

dengan cepat

kualitas. - Data terstrukturkan, terstandarisasikan

Tabel 49. Perbandingan bentuk data raster dan

dan memungkinkan penggabungan data

vektor

dari sumber yang berbeda No Analisis

Raster

Vektor

- Data tersedia bagi banyak pengguna 1 Pengumpulan Cepat Lambat

- Data dapat dipakai untuk berbagai Data

2 Volume Data Besar

aplikasi program berbeda, termasuk 3 Penampilan Sedang

Kecil

program dimana tujuannya berbeda Grafik

Baik

dibandingkan dengan tujuan data 4 Struktur Data sederhana Kompleks

pertama kali digunakan. 5 Akurasi

Rendah Tinggi Kerugian penyimpanan basisdata Geometri dibandingkan dengan sistem penyimpanan

6 Analisis Buruk Baik Jaringan

data dasar tradisional antara lain adalah: 7 Analisis Baik Sedang

- Pengguan basisdata memerlukan ruangan

keahlian

8 Generalisasi Sederhana Kompleks - Produk yang diperlukan relatif mahal

9 Integrasi Mudah Sulit - Pengguna harus beradaptasi dengan dengan

aliran data

Inderaja

- Data dapat mudah disalah gunakan Fungsi topografi dipakai untuk (asumsi mudah diakses)

memperhitungkan nilai-nilai tertentu. - Data dapat mudah hilang sehingga perlu

Kebanyakan fungsi-fungsi topografi

sistem pengamanan sendiri (dan relatif menggunakan tetangga-tetangga untuk canggih)

menandai terain lokal. Parameter terain yang paling sering dipakai adalah lereng

File (berkas) dan aspek, yang di hitung dengan

File ( berkas) terdiri dari berbagai catatan menggunakan elevasi data dari berbagai

(record), dimana setiap record mempunyai

titik berdekatan.

ruang (field). Setiap record mempunyai data

yang berisi topik tunggal atau lebih, masing-

16.5.3 Screening Digitizing

masing field terdiri atas satu kelompok data

Screening Digitizing merupakan proses yang disusun dari satu kata atau lebih, atau

digitasi yang dilakukan di atas layar monitor terdiri dari kode yang diproses bersama. Key

dengan bantuan mouse. Screen digitizing itu (kunci) yang digunakan untuk

sering disebut digitasi on screen dapat menerjemahkan inforamsi membantu

digunakan alternatif input data digital tanpa memanggil record dari file, Kunci

menggunakan alat digitizer. Tiga unsur berasosiasi dengan satu ruang record atau

spasial (feature) yang dapat dibentuk lebih.

melalui digitasi on screen diantaranya point, Fungsi-fungsi Topografi

line, dan poligon

Topografi merupakan gambaran variabilitas

a. Digitasi Point (Titik)

permukaan bumi, biasanya berasosiasi

- Buka tampilan View 1 kemudian pilih

dengan ciri-ciri bentuk permukaan seperti

menu pulldown View I New Theme

variasi relief suatu daerah. Untuk sehingga muncul /Option feature type menggambarkan secara lebih sederhana

pilih Point lalu klik ikon Ok

dapat digunkan pengertian-pengertian - Tentukan nama file dan lokasi bentang lahan, seperti perbukitan, lembah,

penyimpanan file tersebut pada dan dataran. Topografi suatu wilayah dapat

dialog yang muncul kemudian klik digambarkan dalam SIG dengan data

Ok.

elevasi digital. Data ini terdiri dari sejumlah - Pilih ikon Draw Point pada Tool besar titik elevasi yang menyebar di seluruh

palette kemudian tentukan posisi daerah yang digambarkan.

kursor mouse untuk menentukan

button kiri mouse apabila posisinya konfirmasi untuk penyimpanan sudah pasti. Lakukan hal yang sama

(Save).

untuk membuat point-point yang

c. Digitasi Polygon (Area) lainnya.

- Setelah point selesai dibuat. - Pada tampilan View 1 menu pulldown

Kemudian klik menu Theme I Stop

View I New Theme sehingga muncul Editing. Pilih yes pada option

option feature type pilih Polygon lalu konfirmasi untuk penyimpanan

klik Ok.

(save). - Tentukan nama file dan lokasi penyimpanan file, lalu klik Ok.

b. Digitasi Line (garis) - Pilih kursor Draw Line pada Tools - Pada tampilan View 1 menu pulldown Palette untuk memulai digitasi. Klil View I New Theme sehingga muncul button kiri pada saat kursor mouse option feature type pilih Line lalu klik berada pada posisi dimana kita akan Ok. memulai pembuatan Polygon,

- Tentukan nama file dan lokasi kemudian klik juga button kiri setiap penyimpanan file, lalu klik Ok.

saat kursor mouse berada pada posisi - Pilih kursor Draw Line pada Tools

dimana kita mengiginkan untuk Palette untuk memulai digitasi. Klik

meletakan dan double klik untuk button kiri pada saat kursor mouse

mengakhiri pembuatan garis di posisi berada pada posisi dimana kita akan

verteks yang terakhir . lakukan hal memulai pembuatan line, kemudian

yang sama untuk membuat Polygon klik juga button kiri setiap saat kursor

yang lainnya.

mouse berada pada posisi dimana - Untuk membuat Polygon berikutnya kita mengiginkan untuk meletakan

yang berhimpitan atau berbatasan dan double klik untuk mengakhiri

dengan Polygon-polygon yang sudah pembuatan garis di posisi verteks

ada, gunakan ikon Draw line to yang terakhir . Lakukan hal yang

append polygon. Dengan ikon ini kita sama untuk membuat line yang

dapat mengawali pembuatan Polygon lainnya.

dari sebuah titik (posisi kursor mouse) - Setelah line selesai dibuat, kemudian

melalui segmen garis (boundary)

klik menu pulldown Theme I Stop

polygon yang sudah ad, kemudian Editing, Pilih yes pada option

kita tinggal memindah-mindahkan

button kiri mouse) untuk kemudian salah satu unsur yang menghasilkan verteks-verteks yang

terpilih akan berubah menjadi warna diperlukan. Pada posisi verteks yang

kuning.

terakhir di segmen garis (boundary) - Isi record yang terpilih tersebut polygon yang sudah ada, klik dua

menggunakan select sampai semua kali button kiri maouse untuk

record terisi.

mengakhiri verteks yang terakhir. - Setelah selesai dibuat, kemudian klik - Setelah poligon-poligon selesai

menu pulldown Theme I Stop

dibuat, kemudian klik menu pulldown Editing, Pilih yes pada option Theme I Stop Editing, Pilih yes pada

konfirmasi untuk penyimpanan option konfirmasi untuk penyimpanan

(Save).

(Save).

e. Menigisi Field Area dan Perimeter

d. Menambah atribut pada unsur-unsur Terdapat dua atribut penting yang khas

Spasial dan hampir selalu muncul di dalam

- Klik ikon tabel pada button view, unsur-unsur spasial tipe poligon. Atribut kemudian tabel dari feature akan

tersebut adalah area (luas) dan muncul

perimeter (keliling), kedua atribut - Klik menu pulldown Tabel I Start

tersebut merupakan bagian yang sangat Editing untuk memulai mengedit

penting untuk proses analisis spasial. tabel tersebut.

Nilai kedua atribut tersebut tidak di entry - Untuk menambah Field (kolom) baru

oleh pengguna, melainkan secara

otomatis dihitung oleh komputer melalui - Isi name untuk membuat judul Field,

klik menu pulldown Field I Add Field

perangkat lunak SIG. Proses pemasukan kemudian tentukan field Type

atau penambahan secara otomatis field (number : angka, string : “area” dan :”perimeter” kedalam tabel huruf/karakter), dan Field Width-nya

atribut unsur spasial poligon dilakukan (lebar kolom).

dengan langkah-langkah berikut: - Penulisan field di setiap record (baris) - Buka tabel atribut dari unsur spasial dapat mulai dilakukan. Untuk melihat

poligon yang bersangkutan dengan hubungan setiap record dengan

menekan button Open Theme Tabel unsur-unsur feature-nya dapat

- Klik menu pulldown Table I Start dilakukan dengan mengklik salah satu

- Tambah field baru melalui menu bahwa informasi terbaik untuk lokasi yang

pulldown Edit I Add Field. Isi filed tanpa pengamatan adalah nilai dari lokasi name

dengan nama area, terdekat dari titik tersebut. Poligon thiessen tipe”number”, width16, dan decimal umumnya dipakai untuk analisis data iklim, place-nya 3.Kemudian tekan button seperti data curah hujan. Jika data Ok

pengamatan lokal tidak ada, maka data - Klik menu pulldown Field I calculate stasiun terdekat akan dipakai. sehingga muncul kotak dialog ‘Field Poligon Thiessen dibangun disekeliling calculator’. Pada item edit box [Area] sekelompok titik sehingga batas-batas = ketikan [shape]. Return Area, poligon berjarak sama ke titik-titik tetangga. kemudian tekan button Ok. Maka Dengan kata lain, setiap lokasi dalam suatu komputer akan menghitung sekaligus poligon adalah lebih dekat ke titik yang ada mengisi nilai field Area.

dalam poligon tersebut di banding ketitik lain - Untuk membuat field Perimeter klik

Poligon Thiessen, dapat digunakan dalam menu pulldown Edit I Add Field. Isi

hubungan mendapat nilai-nilai sekeliling titik field nama dengan perimeter, tipe

dengan pengamatan suatu individu titik, ‘number’, width 16, dan decimal

metode ini mempunyai beberapa place-nya 3. tekan button Ok.

kelemahan, yang akan diuraikan

- Klik menu pulldown Field I calculate

diantaranya:

sehingga muncul kotak dialog ‘Field Calculator’. Pada item edit box

1. Pembagian suatu wilayah menjadi [perimeter] = ketikan [Shape]. Return

wilayah yang lebih kecil berdasarkan length kemudian tekan button Ok.

poligon thiessen sangat tergantung dari Komputer akan menghitung sekaligus

lokasi pengamatan. Hal ini dapat mengisi nilai field perimeter

menghasilkan bentuk poligon yang tidak mempunyai hubungan dengan

16.5.4 Poligon Thiessen kejadian yang sebenarnya. Suatu lokasi stasiun penangkar curah hujan

Poligon Thiessen atau Voroni atau Dirichlet dapat memnghasilkan poligon sempit

mendefinisikan daerah-daerah yang memanjang, suatu pola yang tidak

mempengaruhi sesamanya oleh sekelompok umum pada sebaran curah hujan,

titik-titik. Data dari stasiun penakar curah karena nilainya ditetapkan berdasarkan

hujan merupakan contoh khas keadaan ini. dugaan dari data pengamatan.

dapat dilakukan karena Pendekatan regresi polinominal dapat pengamatannya hanya dari suatu titik dilakukan dengan cepat tetapi beberapa tunggal.

detail akan hilang. Kriging merupakan

2. Poligon Thiessen tidak menerapkan metode yang fleksibel dan banyak dipakai asumsi bahwa titik yang berdekatan tetapi untuk data besar akan lambat lebih mirip dari titik yang berjauhan, (Keckler, 1994). Pendekatan interpolasi ini suatu asumsi yang biasa berlaku dalam untuk perangkat lunak pemetaan 3 dimensi analisis geografi. Misalnya poligon seperti Surfer, sudah sangat maju dan yang diperoleh cenderung membentuk mudah dilakukan suatu poligon yang membulat dan tidak Secara umum kualitas interpolasi sangat selaras dengan fenomena alam yang dipengaruhi oleh beberapa faktor melibatkan asumsi adanya hambatan diantaranya: punggung gunung dan lain-lain.

• Keakuratan pengukuran • Jumlah dan distribusi titik yang

Interpolasi diketahui yang diperhitungkan dalam

Interpolasi adalah prosedur untuk menduga

fungsi matematik

nilai-nilai yang tidak diketahui dengan menggunakan nilai-nilai yang diketahui pada

Interpolasi model sederhana dengan mendeteksi nilai lokasi yang tidak diketahui

lokasi yang berdekatan. Titik-titik yang dari tetangga yang terdekat

berdekatan (bertetangga) tersebut dapat

berjarak teratur atau tidak, biasanya di Pembuatan Kontur gambarkan dalam bentuk lapisan data Garis-garis kontur dipakai untuk raster. Sel yang ditandai garis tebal menggambarkan relief permukaan sebagai mempunyai nilai tertentu. Suatu fungsi linier suatu gabungan garis yang menghubungkan sederhana, yang diturunkan dengan titik-titik yang bernilai sama. menganalisis titik yang diketahui, digunakan

untuk mendapatkan nilai-nilai yang hilang.

Program-program interpolasi untuk

menduga nilai yang acak diketahui relatif banyak antara lain regresi polinominal, seri

fourier, fungsi spline, pergerakan rata-rata,

fungsi basis radial, dan kriging dan lain-lain.

Semua program ini mempunyai kelebihan

517

Gambar 469. Garis interpolasi hasil program Surfer

Dalam suatu peta topografi , contoh yang Penjelasan Arcview aplikatif, garis-garis kontur berperan Dasar-dasar penggunaan perangkat lunak menghubungkan titik-titik yang berelevasi dalam SIG, salah satunya ialah ArcView sama. Garis kontur sering dipakai untuk yang merupakan perangkat lunak desktop menggambarkan berbagai data spasial yang

SIG dan pemetaan yang dikembangkan oleh dapat dibuat sebagai suatu bidang ESRI ( Enviromental System Research permukaan seperti: tingkat kejahatan, nilai Institute, Inc). Dengan ArcView kita dapat perumahan, sifat bahan kimia, populasi memilki kemampuan-kemampuan untuk binatang liar, data iklim dan lain-lain.

melakukan visualisasi, meng-explore, menjawab query (baik basis data spasial

Perangkat lunak yang sudah ada maupun non spasial), menganalisis data

mempunyai kemampuan berbeda dalam

secara geogarafis, dan sebagainya.

menangani data yang bersifat ganda ini.

Sehingga sering hasil ini dievaluasi dengan Ha-hal umum dalam ArcView membandingkannya dengan cara

- Project merupakan suatu unit organisasi kartografer menggambarkan kontur (secara

tertinggi dalam ArcView. Projec didalam manual), dimana hasil terbaik adalah produk

ArcView ini merupakan file kerja yang yang paling dekat dengan hasil manual.

dapat digunakan untuk menyimpan, Bagaimanapun juga untuk mengevalusi

mengelompokan dan perangkat lunak yang membuat kontur maka

mengorganisasikan semua komponen- harus dibuat standar dengan hasil tersebut

komponen program ; View, theme,

Table, chart, layout dan script dalam satu kesatuan yang utuh

- Theme merupakan bangunan dasar system ArcView , yang merupkan kumpulan dari bebrapa layer ArcView

yang membentuk suatu “Tematik” tertentu. Sumber data yang dapat

direpresentasikan sebagai theme adalah shapefile, coverage (ArcInfo), dan Citra

Gambar 471. Interpolasi kontur cara taksiran

raster. - View mengorganisasikan theme.

Salah satu Contoh penggunaan perangkat Sebuah view merupakan representasi

menampung beberapa “layer” atau - Layout digunakan untuk “theme” informasi spasial (titik, garis,

menggabungkan semua dokumen poligon, dan citra raster)

(View, table, dan chart) kedalam suatu - Table merupakan representasi data

dokumen yang siap cetak (biasanya ArcView dalam bentuk sebuah table,

dipersiapkan untuk pembuatan sebuah table akan berisi informasi

hardcopy)

deskriptif mengenai layer tertentu. - Sript merupakan bahasa (semi) - Chart merupakan representasi grafis

pemrograman sederhana (makro) yang dari suatu resume table bentuk chart

digunakan untuk mengotomatisasi kerja yang didukung oleh ArcView adalah line,

ArcView.

bar, colum, xy scatter, area dan pie.

Gambar 472. Mapinfo GIS

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24