Koefisien Determinasi R Uji Signifikansi Simultan Uji f

76

3.4.4.1 Koefisien Determinasi R

2 Dalam suatu penelitian atau observasi, perlu dilihat seberapa jauh model yang terbentuk dapat menerangkan dependen variabelnya. Dalam analisis regresi diperlukan suatu ukuran yang dapat dipergunakan untuk keperluan tersebut, yang dikenal dengan koefisien determinasi. Nilai koefisien determinasi merupakan suatu ukuran yang menunjukkan besar sumbangan dari variabel independen terhadap variabel dependen, atau dengan kata lain koefisien determinasi mengukur variasi turunan Y yang diterangkan oleh pengaruh linier X. Bila nilai koefisien determinasi yang diberi simbol R 2 mendekati angka 1, maka variabel independen makin mendekati hubungan dengan variabel dependen, sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh model tersebut dapat di benarkan Gujarati, 1997. Adapun kegunaan koefisien determinasi adalah : 1. Sebagai ukuran ketepatan kecocokan garis regresi yang dibuat dari hasil estimasi terhadap sekelompok data hasil observasi.Semakin besar nilai R 2 , maka semakin bagus garis regresi yang terbentuk dan semakin kecil R 2 , maka semakin tidak tepat garis regresi tersebut mewakili data hasil observasi. 2. Untuk mengukur proporsi presentase dari jumlah variasi yang diterangkan oleh model regresi atau untuk mengukur besar sumbangan dari variabel X terhadap variabel U untuk mengukur proporsi presentase dari jumlah variasi yang diterangkan oleh model regresi atau untuk mengukur besar sumbangan dari variabel X terhadap variabel Y. 77

3.4.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji f

Uji F bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel tak bebas. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: H : β 1 = β 2 = ….= β k = 0 H 1 : β 1 = β 2 = ….= β k ≠ 0 17 H : α 1 = α 2 = ….= α k = 0 H 1 : α 1 = α 2 = ….= α k ≠ 0 18 Dengan demikian keputusan yang diambil adalah: ƒ Terima H jika F statistik nilai F tabel, artinya suatu variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel tak bebas. ƒ Terima H 1 jika nilai Fstatistik nilai F tabel, artinya nilai suatu variabel bebas merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel tak bebas.

3.4.4.3 Uji Signifikansi Individual Uji t