2.1.2.3 Uji Signifikasi Simultan uji F

98 Model Regresi : PE = 8.17227174801 + 0.0395752237172DF - 0.193615791212PD - 6.23661381829e-07TK + 10.2168206788AG + µ t ……………………………........... 22

4.2.1.2.2 Koefisien Determinasi R

2 Nilai koefisien determinasi R 2 menggambarkan kemampuan model regresi menjelaskan variabel dependennya, sedangkan nilai diluar koefisien deterninasi 1-R 2 dijelaskan oleh faktor – faktor diluar model. Dari hasil estimasi, besarnya R 2 yang diperoleh untuk PE adalah sebesar 0.875719. Artinya variabel tingkat PE dalam model sebesar 87,5719 persen dipengaruhi oleh variabel-varibel bebas yang ada dalam model yaitu DF, PD, TK, dan AG. Sementara 12,4281 persen sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak terdapat dalam model ini dan faktor-faktor lainnya. Dari nilai koefisien determinasi tersebut maka dapat dideskripsikan bahwa variabel-variabel independen signifkan mempengaruhi variabel dependen dalam analisis ini. Sehingga dapat disimpulkan model ini baik dan dapat menjelaskan permasalahan dari penelitian ini.

4. 2.1.2.3 Uji Signifikasi Simultan uji F

Uji signifikansi parameter atau uji F dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh dari variabel – variabel independen secara bersama – sama atau keseluruhan. Parameternya adalah bila nilai F hitung lebih besar dibandingkan nilai F tabel atau nilai probabilitas F-stast lebih kecil dari nilai alpha α 1 persen, 5 persen atau 10 persen, maka dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan variabel 99 – variabel independent dalam model berpengaruh signifikan terhadap variabel dependennya. Uji signifikansi F dapat dilihat pada Tabel 4.12 sebagai berikut: Tabel 4.12 Uji Signifikansi F α = 0,05 Persamaan PE Analisis F-Statistik F-Tabel PE 680,82 2,45 Sumber : Lampiran E Dari hasil regresi model, signifikansi simultan juga dapat dinilai dari Probabilitas F- Statistic 0,0000 yang lebih kecil dari nilai alpha α 5 persen 0,05 yang berarti dalam model tersebut variabel independennya secara keseluruhan atau serentak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependennya, seperti ditunjukkan pada Tabel 4.13 berikut: Tabel 4.13 Uji Signifikansi F Prob 0,000000 Persamaan PE Analisis F-Statistik Prob 0,00000 PE 680,82 0,000000 Sumber : Lampiran E 4.2.1.2.4 Uji Signifikansi Individu uji t Uji signifikansi individu bermaksud untuk melihat signifikansi pengaruh variabel independen secara individu terhadap variabel dependen. Parameter yang digunakan adalah suatu variabel independen dikatakan secara signifikan berpengaruh terhadap variabel dependen bila nilai t hitung lebih besar dari nilai t 100 tabel atau juga dapat diketahui dari nilai probabilitas t- statistik yang lebih kecil dari nilai alpha α1 persen, 5 persen, atau 10 persen. Tabel 4.14 Uji Signifikansi t α = 0,05 Persamaan PE Analisis t-statistik t-tabel Kesimpulan DF 5,401 1,980 Signifikan PD -6,598 1,980 Signifikan TK -25,908 1,980 Signifikan AG 44,136 1,980 Signifikan Sumber : Lampiran E Dari Tabel 4.14 dapat di intepretasikan bahwa secara inidividu masing- masing variabel independen signifikan mempengaruhi PE sebagai variabel dependen. Signifikansi tersebut dapat dbuktikan dari niai t-statistik variabel independen t-tabel variabel independen secara individu.

4.2.1.3 Interpretasi Hasil Analisis