Model Berulang Simultaneous Equation Regression Model

67 Dalam sebuah model regresi, dapat dilihat dimana ada hubungan korelasai antara variabel dependen dan variabel bebas, dimana variabel bebas mempengaruhi variabel dependen. Tetapi hubungan linear satu arah seperti itu tidak selamanya dapat dipertahankan. Sangat mungkin bahwa variabel bebas tidak hanya mempengaruhi variabel dependen, tetapi variabel dependen juga dapat mempengaruhi satu atau lebih dari variabel bebas. Dengan demikian maka dapat disimpulkan di dalam model tersebut terdapat hubungan bilateral atau umpan balik antara varibel dependen dan variabel bebas. Model-model regresi dimana ada lebih dari satu persamaan dan dimana ada hubungan umpan balik diantara variabel dikenal sebagai model regresi persamaan simultan simultaneous equation regression models.

3.4.1.1 Model Berulang

Recursive Models dan Kuadrat Terkecil Model berulang recursive models dan kuadrat terkecil adalah salah satu model regresi dengan model regresi persamaan simultan simultaneous equation regression models. Seperti sifat dari model regresi persamaan simultan, recursive models juga terdapat dua model atau lebih yang saling berkorelasi, atau memiliki hubungan linier antara variabel dependent dan independent-nya. Untuk persamaan di dalam recursive model merupakan kasus dimana OLS dapat diterapkan secara benar walaupun dalam persamaan simultan. Dimana antara persamaan yang satu akan mempengaruhi persamaan berikutnya. Untuk 68 melihat sifat dari model ini, perhatikan tiga-persamaan berikut ini Gujarati, 1997: ……. 3.4.1 ……..3.4.2 …….3.4.3 Dimana Y dan X secara berturut-turut adalah variabel endogen variabel endogen dan eksogen, unsure gangguan sedemikian rupa sehingga , , , 10 Dimana artinya adalah gangguan pada periode yang sama dalam persamaan yang berbeda tidak berkorelasi secara teknis, ini merupakan asusmsi korelasi kontemporer nol. Jika kita perhatikan persamaan 3.4.1, persamaan tadi berisi hanya variabel eksogen pada sisi sebelah kanan dan karena dengan asumsi variabel tadi tidak berkorelasi dengan variabel gangguan , persamaan ini memenuhi asumsi kritis dari OLS klasik, yaitu variabel tidak berkorelasi dengan gangguan stokastik. Jadi OLS dapat diterapkan untuk persamaan ini. Kemudian untuk persamaan kedua yang berisi variabel endogen Y 1 sebagai variabel yang menjelaskan bersama-sama dengan X yang nonstokastik. Sekarang OLS juga dapat diterapkan dalam persamaan ini karena Y 1t dan tak berkorelasi, sebab yang mempengaruhi Y 1 sesuai dengan asumsi tak berkorelasi dengan . Oleha karena itu, untuk semua maksud praktis, Y 1 adalah variabel yang ditetapkan lebih dahulu 69 selama berkenaan dengan Y 2 . Jadi orang dapat melangkah maju dengan penaksiran OLS dari persamaan ini. Dengan membawa argumen ini selangkah lebih jauh, OLS dapat juga diterapkan pada persamaan ketiga dalam persamaan di atas, karena baik Y 1 dan Y 2, kedua-duanya tak berkorelasi dengan .

3.4.2 Estimasi Model Regresi